Kalian para pecinta drakor (termasuk saya), pasti ngga bisa tidur, merasa hampa, dan hidup jadi ngga bermakna gara-gara ending Memories Of The Alhambra. Ngga lebay inih, tapi kemashalatan umat jadi tergoncang akibat writer-nim yang seenaknya bikin cerita! (lah napa gue jadi ngamuk yak wkwkwk).

Bagi yang belum nonton, plis stop baca trus closed laman ini. Kalo udah nonton, boleh dah balik lagi dan kita sama-sama memecahkan misteri konspirasi si writer-nimnya ini. Asal kalian tahu, saya ngga biasanya nih nulis beginian di blog apalagi soal K-Drama wkwkwk. Tapi lagi-lagi, ending yang emosi jiwa dan kudu meras otak itu, bikin saya akhirnya nulis juga biar ngga lelah mikirin Hyun Bin sendirian. Halagh!

———SPOILER ALERT———

Yang udah nonton dan sutris nungguin on going tiap episodenya dan greget karena banyak yang mati sana sini, sabar. Masih ada secercah harapan soal endingnya. Ini sih sebenernya teori ngasal saya yang demen banget ama ending yang beginian hahaha.

ending-memories-of-the-alhambra

Ending yang bikin jajaran k-drama lovers patah hati di hari penayangan episode terakhir itu adalah, Zinu menjadi butiran debu yang ditemukan di gereja dimana lokasi Emma berada. Nah, jangan ditelan mentah-mentah dong kalo dia beneran dihapus dan percaya dia mati, atau percaya dia jadi KNP hanya karena di menit terakhir dia muncul trus ada bunyi gemeresek kaya KNP.

Ending Memories of The Alhambra

ZINU MASIH HIDUP GAES! Kenapa? Kata kuncinya adalah Instance Dungeon yang dibilang oleh Sejoo. Jelas-jelas dia bilang Jinwoo masih hidup karena dia punya kemampuan masuk ke Instance Dungeon. Sebagai master, reward-nya adalah bisa membuat dimensi sendiri yang orang lain tidak bisa lihat bahkan pemain lain dan KNP (musuhnya) sekalipun.

Lalu, kenapa dia masih bisa hidup padahal sudah dihapus? Masih ingat khan, kalo ZINU masuk ke dalam server game, kakinya tiba-tiba jadi ngga sakit lagi dan dia bahkan ngga perlu makan-minum. Sama halnya, saat dia dihapus oleh Emma, itu hanya di dalam server game. Zinu yang sebenarnya manusia pun masih hidup karena tidak gentayangan seperti yang lain dan dia aman tapi terjebak di dalam Instance Dungeon karena game-nya me-reset. Bahkan saya yakin, itu waktu Heejoo bolak balik gereja setelah istana hancur, Zinu juga ada di situ tapi ngga bisa keluar dan ngga bisa ngapa-ngapain.

Jadi gini, bug-nya di game itu adalah saat satu pemain tidak berkoalisi dengan pemain lain, otomatis dia jadi musuh khan. Nah, pada saat duel sampai mati, itu bikin beneran mati lawannya di dunia nyata. Bug itu terjadi saat Marco menusukkan pisau beneran ke Sejoo sewaktu di cafe tempat Emma berada. Karena seharusnya, cafe tersebut adalah tempat teraman dan semua pemain tidak dapat menggunakan senjatanya. Jadi saat kejadian penusukan, error dah si Emmanya. Dia ngga bisa membedakan mana kenyataan mana permainan sehingga tercampur antara realiti dan game.

Bug ini jadi masalah saat pemain lain masuk untuk ikut bermain, semua dianggap bug, lalu batas antara dunia nyata dan dunia game tidak ada. Jadi kalo mati di game, ya mati juga di dunia nyata. Nah, kaitannya dengan butiran debu yang di alami ZINU, dia memang bug yang dihapus tapi tidak mati dibunuh gaes! Sampai sini sudah jelas kalau Zinu ngga mati.

Masih ingat ngga kata kunci dari gamenya? Apabila kunci surga bertemu dengan tangan Fatima, gerbang akan dibuka dan istana akan runtuh. Zinu sudah tau kalau game akan mereset otomatis dan permainan berakhir. Jadi gerbang itu adalah Instance Dungeon sebagai reward dan dia bisa masuk serta menggunakannya saat istana runtuh. Aman gaes! Ini sepertinya yang dimanfaatkan oleh Zinu. Dia masuk ke surga alias Instance Dungeon sebagai hadiah saat menjadi master. Walaupun sebenarnya dia ngga yakin bakal berhasil, makanya pasang muka gudbye. Getuuu kayaknya.

Trus kok baru setahun kemudian Zinu-nya balik lagi? Ya khan kereset ulang semua data cuy, jadi selama setahun mereka recovery game-nya sampai bisa rilis dan server akhirnya dibuka lagi sebagai jembatan antara dunia game dan dunia nyata. Dia bisa keluar dari Instance Dungeon dengan keinginannya sendiri, jadi ngga butuh ngasih job lagi ke pemain lain kaya yang dilakukan Sejoo. Baru deh, dia muncul bantuin pemain lain.

Trus kok ada bunyi kresek-kresek sih si Zinu-nya? Perhatikan lagi, itu kreseknya si pistol gaes, bukan Zinunyaaa. Writer-nim nya aja yang rese’ karena episodenya ngga dikelarin endingnya dan bikin kita semua misuh-misuh wkwkwk.

Lalu kemanakah si Marco? Kok ngga dihapus juga ama Zinu? Lah Zinu khan ngga bisa lihat si Marco karena hanya Sejoo yang bisa lihat. Trus dia tiba-tiba hilang, ya karena begitu direset, Zinu juga otomatis jadi menyelesaikan tugasnya khan, trus jadinya si Sejoo no longer in the game. Jadi semacam otomatis dia ilang juga. Begicuuu!

Gimana? Feelin’ better ngga sih abis mikir kek gini hahaha. At least, kita tau klo ending K-Drama itu jarang banget yang sad ending. Nyaris semua misteri terpecahkan dan biasanya yang baek ya yang menang. Jadi yah overall saya puas banget bisa mikirin endingnya kek gini hahaha. Punya pikiran lain yang mau dishare? Sok mangga di komen yak.

4.8 58 votes
Article Rating