Bosen dengan drama Korea? Hehehe itu saya kayaknya. Mungkin karena terlalu banyak menonton K-Drama akhirnya timbul rasa bosan. Pilihan lainnya adalah menonton drama Jepang atau J-Drama. Masih inget dong, Tokyo Love Story, Ittazura na Kiss, dan drama Jepang lainnya yang fenomenal. Sebetulnya J-Drama ini ngga kalah loh sama K-Drama. Saya aja masih suka download beberapa. Enaknya memang serial J Drama biasanya hanya terdiri maksimal 13 episode. Ngga dipanjang-panjangin tapi pas banget episodenya.

Berhubung punya channel TV baru di First Media yaitu WAKUWAKU JAPAN, saya jadi tertarik banget buat nonton beberapa J Drama yang diputar disitu. Salah satunya adalah Ama Chan. Drama apik yang tiap hari tayang pukul delapan pagi ini sukses bikin saya setia menonton lanjutannya hari demi hari. Padahal tiap episodenya ini hanya lima belas menit loh. Tapi setiap episode selalu ada kejadian inti yang membuat penasaran.

Sebetulnya yang bikin saya tertarik pertama kali adalah lagu pembukanya. Instrumen apik dengan nada beat sedang, mampu membuat saya tersenyum dan tenang saat mendengarnya. Belum lagi openingnya bersetting sebuah kota di pinggir pantai di Jepang sana yang memiliki kegiatan menyelam dan menangkap bulu babi. Kegiatan ini adalah daya tarik wisatawan untuk berkunjung. Pemandangan hijau dan lautan yang segar ,rasanya bisa membuat terhanyut ke dalam lautan yang memiliki keindahan bawah lautnya itu. Apalagi nontonya versi HD (High Definition). Duh makin kinclong aja pemandangan dan pemainnya tentu saja hehehe.

Sinopsis

Ama Chan adalah seorang sebutan seorang penyelam bersertifikat yang khusus belajar bagaimana menyelam dengan baik. Nama yang aslinya selain sebutannya adalah Amano Aki. Pelajar berusia 16 tahun yang pindah dari Tokyo dan pulang ke kampung ibunya. Walaupun satu-satunya wanita yang ikut kelas menyelam, tapi Aki tetap bersemangat belajar karena dia menyukai salah satu seniornya yang bernama Taneichi.

Aki bersahabat dengan perempuan cantik bernama Yui. Yui adalah aikon dari sebuah perusahaan kereta api di kota kecil itu. Mereka berdua akhirnya menjadi idola karena memiliki reality show di sebuah televisi lokal yang mengangkat cerita seorang aikon dan seorang Ama. Keduanya melakukan syuting dan bernyayi di kereta saat acara besar. Persahabatan mereka agak sedikit retak saat Aki mengetahui Yui dan Taneichi akhirnya menjalin cinta.

Yui adalah seorang yang sangat ambisius, ingin menjadi seorang idola dan pergi ke Tokyo untuk mengejar cita-citanya. Sayangnya Aki sangat menyukai kehidupan di Sodegahama dan sangat menikmati hidup sebagai penyelam. Tapi ternyata pikirannya akhirnya berubah dan Aki ingin sekali menjadi seorang idola. Terjadilah kesepakatan untuk pergi berdua ke Tokyo untuk mengejar impian mereka. Pada saat akan pergi, tiba-tiba saya ayah Yui terkena serangan jantung dan akhirnya Aki pergi sendiri ke Tokyo.

Review

Cerita Ama chan ini sangat ringan dan mudah untuk diikuti. Berbagai keindahan kota Sodegahama banyak ditampilkan disini terutama wilayah lautnya. Pemainnya yang kebanyakan senior membuat ceritanya menjadi hidup dan cocok untuk teman sarapan. Kepolosan Aki, kebodohan, dan kikuknya mampu membuat kita tersenyum saat menonton. Tidak heran, versi DVD dan Blue ray serial ini laris manis dan menjadi serial terlaris dalam penjualannya.

Walaupun episodenya sangat panjang yaitu 156, kita tetap tidak akan merasa bosan karena tiap episodenya selalu disuguhkan cerita menarik yang sayang untuk dilewatkan. Dengan durasi lima belas menit setiap episode, tentunya sangat ringan dan percaya deh selalu ada bahasan menarik dan pesan yang bisa dipetik dari serial ini.

Serial ini bisa ditonton di channel Wakuwaku Japan setiap senin sampai sabtu pukul delapan pagi.

berpartisipasi dalam WAKUWAKU JAPAN[5]

0 0 votes
Article Rating