Apanya nih yang diukur? Lingkar pinggang apa berat badan? Hahaha. Pasti bingung ya. Maksudnya begini, kalau suka olahraga pastikan hasilnya jelas. Sesederhana berapa kalori yang sudah dibakar atau sudah berapa langkah kita, setelah jogging hari ini. Kalo engga, ya sia sia banget yah olahraganya. Padahal ngga hanya olahraga yang berat, tapi jalan kaki dengan ribuan langkah ternyata efektif untuk membakar kalori asalkan terukur.

Kaya kisahnya si Kemal Mochtar yang kemarin hadir di acara Media Gathering Peluncuran G-SQUAD di Plaza Kuningan Menara Utara tanggal 6 Desember 2018, bikin saya kaget sekaligus kagum dengan pencapaiannya. Tidak lain tidak bukan adalah dia berhasil menurunkan berat badan sampai 55,8 kg selama setahun. Tentunya ini bukan gaya-gayaan doang dong, siapa sih yang ngga mau kurus dan tetep makan enak. Tapi risiko penyakit akibat gemuk ini nih yang bikin ketar-ketir.

Ceritanya si Kemal, dia sampai ngga bisa bangun dan mengalami kesakitan luar biasa loh akibat keberatan badan yang sudah over, makanya dokter menyarankan untuk berolah raga dan mengendalikan kalori yang masuk ke dalam tubuh. Ngga tanggung-tanggung, Kemal akhirnya menggunakan nutrisionist untuk mengatur pola makan dan kalori harian. Yang paling penting adalah tentunya olahraga. Namun ngga perlu yang berat-berat dulu. Kemal hanya melakukan jalan kaki alias melangkah minimal 10K langkah.

Susah loh mendapatkan 10K langkah dalam sehari. Saya sendiri sewaktu ke India dan menghabiskan waktu seharian untuk berjalan, ternyata hanya mendapatkan 12K langkah. Ngga kebayang butuh berapa banyak tempat yang harus dikunjungi untuk mendapatkan 10K dalam keseharian. Makanya ngga heran kalau Kemal katanya sampai berdiri pun harus muter muter supaya langkahnya nambah hahaha.

Lain lagi ceritanya Nadira Diva, seorang Selebgram & Youtuber yang rutin banget sharing tentang olahraga di media sosial. Eh ngga sekedar olahraga, tapi tips untuk tetap bergerak menghancurkan lemak dengan memanfaatkan alat-alat yang ada di dalam rumah kita sendiri. Awalnya Diva memiliki masalah pencernaan dan sering bolak balik kena thypus, sehingga olahraga menjadi hal yang ngga bisa ditawar lagi. Akhirnya healthy diet yang rutin dilakukan sejak 6 tahun lalu membuahkan hasil. Hidup sehat sudah menjadi bagian dari dirinya.

Untuk mengukur apa yang telah kita lakukan dalam berolahraga sebetulnya mudah. Sudah banyak alat/apps di smartphone dan jam yang memiliki fungsi yang sama untuk mengukur berapa banyak langkah yang sudah kita tempuh. Tapi apa bedanya dengan jam khas anak muda 90-an ini? Kebetulan hadir juga Mba Destria Ray, Business Relation Manager Casio Singapore Pte., Ltd., Jakarta Representative Office juga hadir buat jelasin fiturnya G-SQUAD.

Pecinta G-SHOCK, Wajib Punya G-SQUAD

Berapa banyak dari kalian (termasuk saya) yang koleksi jam tangan Casio? Pastinya banyak khan hahaha, karena ini adalah jam idaman dan salah satu jam keren wajib punya di tahun 90-an. Saya sendiri punya G-Shock warna merah muda dan antusias banget waktu tahu sekarang ada G-SQUAD yang punya fungsi lebih.

Kebutuhan akan jam tangan yang berfungsi sebagai tracker olahraga ini tentunya meningkat tajam seiring dengan lifestyle kebanyakan yang sudah sadar akan pentingnya hidup sehat. Makanya, kalau kita sudah mencanangkan bakal konsisten dengan hidup sehat ya harus banget punya tracker supaya ngga sia-sia.

Berbeda dengan apps di smartphone atau jam lainnya, CASIO G-SQUAD ini bisa awet seawet-awetnya sampai bertahun-tahun karena adanya teknologi penggunaan batere konsumsi rendah yang memang selalu ada di jam G-SHOCK. Karena ngga semua jam yang berfungsi sebagai tracker itu awet khan. Apalagi yang udah pada pake jam G-SHOCK dari jaman baheula pasti tau klo jamnya itu emang awet banget.

Fungsi dari G-SQUAD ini tentunya cocok banget untuk sehari-hari yang memiliki gaya hidup sehat karena ngga hanya bisa gaya tapi juga ada fungsi pengukur pergerakan kita sehari-hari. Tau khan kalo males bergerak adalah pangkal dari obesitas hahaha. Makanya perlu banget G-SQUAD yang bisa mengukur langkah, kalori yang terbakar, dan pencatatan rute yang sudah dilalui, bahkan sampe pamer ke media sosial juga bisa loh.

Pilihan G-SQUAD ini ada 3 tipe, yaitu GBA-800, GBD-800, dan BSA-B100. Ketiganya tentu punya model yang berbeda karena kita sukanya juga beda khan, maksudnya ada model laki dan perempuan wekekek. Pilihan warnanya juga buanyak, yaitu GBA-800 punya 11 warna yang bisa dipilih dengan harga mulai Rp2.379.000, GBD-800 punya 6 warna pilihan dengan harga Rp1.799.000, lalu buat pecinta BABY-G kaya saya ada seri BSA-B100 yang ada 6 warna juga dengan harga mulai Rp2.349.000. Duh mufeng abis ngga sih! Pokoknya tinggal pilih deh mana yang disuka.

Lalu karena sekarang juga serba pintar, jam tangan ini juga bisa dihubungkan dengan smartphone supaya bisa lebih terukur dalam pencatatan harian dan melihat progress hasilnya. Jadi ketahuan apakah kita sudah mencapai target atau belum seperti yang dilakukan oleh Kemal dan Diva. Sekali lagi, olahraga yang tidak terukur sejatinya ngga akan berhasil loh walaupun rajin tiap hari, karena kita tidak tahu sudah seberapa jauh melangkah dan sudah seberapa banyak kalori yang terbakar. Jangan sia-siakan langkah harianmu ya.

0 0 votes
Article Rating