Sejujurnya, saya sendiripun belum pernah merasakan anyang-anyangan. Jadi saat mendengar soal ini, saya jadi bingung. Apa sih sebetulnya itu? Penyakit apa? Kenapa perempuan harus waspada terhadapnya. Bahkan yang paling membuat takut, penyakit ini ternyata cukup berbahaya. Mungkin masih ingat saat anak ketiga Indra Bekti yang meninggal sesaat setelah dilahirkan? Ternyata penyebabnya adalah karena terjadi infeksi pada kantung kemih Aldilla Jelita istrinya. Dan anyang-anyangan adalah salah satu gejala awal adanya penyakit infeksi saluran kemih. Jadi kalau sudah terkena anyang-anyangan, jangan diremehkan.

Kalau sudah merasa ingin buang air kecil, tapi ternyata hanya sedikit urin saja yang keluar, plus ada rasa nyeri dan terbakar, sudah dapat dipastikan kalau itu adalah anyang-anyangan. Bahkan kadang ada yang sampai pusing dan mual. Kalau sudah menginfeksi saluran kemih, tanda-tandanya akan semakin kelihatan. Mulai dari sering kencing, bau urin yang menyengat dan warna yang pekat, demam, bahkan sampai ada darah pada urin, nah ini harus banget diperhatikan.

Penyebab infeksi saluran kemih adalah bakteri jahat E-Coli yang masuk dan menempel di saluran kencing. Nah, tidak hanya perempuan saja tapi laki-laki juga bisa terkena, tapi memang perempuan lebih rentan. Karena ukuran saluran kencing yang sekitar 4 cm dibandingkan milik laki-laki yang sampai 12 centimeter. Plus, kondisi hamil dan menopause, ternyata lebih rentan terkena infeksi saluran kemih ini.

Kalau baca kisahnya Indra Bekti, hikss, sedih banget. Karena bakteri yang masuk, ternyata akan membuat rahim menjadi terbuka. Padahal sudah dilakukan operasi untuk menutup mulut rahim yang terbuka itu. Namun, kondisinya sepertinya sudah sedemikian parah sehingga harus dilahirkan prematur. Dan ternyata, bakterinya sudah menjalar kemana-mana, walaupun bayinya masih bisa bertahan.

Semakin lama, kondisinya semakin menurun, apalagi dengan air ketuban yang menguap dan bayinya ternyata minum air ketuban. Maka dengan terpaksa, dilakukanlah operasi cesar. Hanya bertahan 30 menit, bayi Indra Bekti ternyata harus lebih dulu menghadap sang pencipta. Duh, sedih banget rasanya. Pasti rasanya terpukul sekali dengan kejadian ini. Tapi sebetulnya, hal ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi para perempuan terutama yang sedang mengandung. Menjaga organ intim itu harus dan wajib memahami setiap keluhan yang terjadi pada saat buang air kecil.

Cara Mudah Mencegah Anyang-anyangan

Ada berbagai macam cara mencegah bahkan mengatasi saat terjadi anyang-anyangan. Untuk yang belum mengalami seperti saya, saya biasanya rajin minum air putih dan tidak menahan apabila ingin buang air kecil. Dimanapun saya berada, ketika saya ingin buang air, maka saya akan melakukannya. Tapi sebetulnya, penyebab kenapa bisa terkena anyang-anyangan ini yang saya baca adalah karena dehidrasi. Kekurangan air bisa menjadi menyebabkan penurunan jumlah urin. Jadi, usahakan jangan sampai dehidrasi ya.

Cara kuno lainnya yang dipercaya bisa mengobati anyang-anyangan adalah dengan minum air hangat plus jeruk nipis. Resep lainnya, kunyit juga dapat digunakan dan cukup efektif untuk menghilangkan bakteri karena memiliki kandungan kurkumin yang dapat menghambat pertumbuhan mikroba. Atau yang lebih kuno lagi adalah dengan mengikat jempol dengan karet hehehe katanya sih begitu yaaa. Tapi saya belum pernah coba nih.

Nah, kalo saya kayaknya untuk pencegahan, maunya yang gampang, praktis dan tentu saja efektif. Menurut penelitian, ngga hanya tanaman yang saya sebutkan itu saja yang efektif. Tapi ada juga buah cranberry yang ternyata bisa mencegah infeksi saluran kemih. Karena cranberry memiliki antioksidan yang disebut proanthocyanidins dan dapat
mencegah pertumbuhan bakteri E-Coli si penyebab infeksi.

Ngga mungkin kan kita mencari si buah cranberry ini, lagi pula apa ada ya di sini wekekek. Untungnya sudah ada produk yang praktis dan mudah untuk mengatasi si anyang-anyangan ini. Namanya Uri-cran, yang merupakan produk pertama di Indonesia yang memberikan solusi alami mencegah dan mengatasi anyang-anyangan, menjaga kesehatan saluran kemih, dan dapat diminum kapan saja dimana saja.

Bentuknya yang sachet dan kapsul memang bikin praktis dan rasanya juga seger banget. Ngga kaya obat, malah lebih kaya sirup saat saya mencoba yang sachet. Kalau sedang merasa dehidrasi atau saat buang air ngga lancar, saya langsung minum supaya terhindar dari anyang-anyangan.

Minum air putih saja ternyata tidak cukup, mana kita tahu kan ada banyak bakteri yang bisa masuk. Yang kadang tanpa disadari ada kesalahan kecil, seperti buang air kecil di tempat yang tidak bersih, tidak membersihkan organ intim secara benar, terlalu banyak minum teh/kopi, dan banyak hal kecil lainnya yang suka luput diperhatikan.

Tulisan ini juga menjadi catatan penting saya, yang kalau belum mengalami bukan berarti aman, namun tentunya harus waspada dan selalu menjaga kebersihan dan mencegahnya dengan baik. Yuk yuk yuk, hindari anyang-anyangan dengan baik yaaa 🙂

 

0 0 votes
Article Rating