Pekerjaan masa kini yang diincar oleh generasi sekarang sudah tidak sekonvensional dulu lagi. Kalau dulu kita selalu bercita-cita ingin jadi dokter, insinyur, polisi, dan lainnya, anak sekarang sudah punya pikiran yang berbeda. Salah satunya adalah ingin memiliki profesi influencer atau content creator.

Tentunya, bagi generasi tua, hal ini asing di telinga. Bahkan menimbulkan kebingungan, profesi seperti apa yang sedang menjamur di kalangan millenial ini. Profesi mandiri seperti Blogger, Youtuber, Instagrammer, dan kreativitas lainnya begitu menjamur. Bahkan mereka berlomba-lomba memberikan konten yang menarik dan kreatif.

Untuk menjadi seorang influencer di media sosial dan menghasilkan uang, apalagi menjadikan sebagai profesi, tentunya tidak instan. Dibutuhkan banyak skill dan effort untuk membuat sesuatu yang menarik bagi banyak banyak orang, terutama di media sosial. Apabila ingin mencoba peruntungan menjadi influencer, mungkin tips berikut ini bisa dicoba.

Pertama, tentukan channel media sosial yang ingin menjadi fokus. Setiap media sosial memiliki karakteristik pengguna yang berbeda-beda. Twitter misalnya, hanya fokus pada kata-kata yang “gue banget” nih. Jadi dibutuhkan kreativitas tinggi untuk mengolah keterbatasan 140 karakter menjadi menarik.

Lain halnya dengan Instagram yang sangat visual. Punya photo menarik dan editing dengan kreasi tingkat tinggi sangat dibutuhkan untuk menjadi populer. Kemudian Youtube juga menjadi salah satu channel yang populer dan memiliki penggemar video yang sangat masif. Pilihlah salah satu channel yang cocok dengan karakteristik kita sendiri supaya mudah mendapatkan penggemar.

Kedua, adalah menentukan jenis konten. Tentunya akan lebih menyenangkan jika kita membuat konten berdasarkan hal yang kita sukai, sehingga kita akan selalu berkomitmen membuat konten dan kegiatan update di media sosial menjadi menyenangkan. Walaupun banyak jenis konten khusus yang mudah disukai oleh orang-orang, sebaiknya jangan terpaku. Tetap fokus pada apa yang menjadi kekuatan dan keunikan kita.

Ketiga adalah mencari hal yang menjadi keunikan kita. Kenapa orang harus follow kita, kenapa orang harus subscribe channel kita, kenapa mereka mengikuti kita di Twitter. Itu adalah sesuatu yang harus dicari dan tentunya menggambarkan keunikan diri kita sendiri dan konten yang dibuat.

Keempat adalah konsistensi. Sesuatu yang berhubungan dengan kreativitas dan media sosial, tidak akan berhasil apabila kita tidak melakukannya secara konsisten. Makanya, menjadi seorang influencer itu bukan hal yang mudah dilakukan. Karena selain memiliki keunikan konten, konsistensi tinggi juga sangat dibutuhkan. Apalagi, menjalani profesi sebagai influencer yang sukses tentunya tidak instan bukan.

Daftar Jadi Influencer di Hiip

Terakhir, jangan cepat putus asa. Menjadi influencer yang bagus tentunya bukan jalan yang mudah. Harus selalu membuat konten, berbagi hal yang positif, memberikan influence yang baik ke follower, dan menjaga konsistensi konten. Nikmati semua prosesnya dan selalu berharap menjadi yang terdepan dengan menampilkan kreativitas yang maksimal. Percaya deh, segala usaha akan terbayar jika kita fokus dan konsisten.

Jadi, sudah siap menjadi influencer? Kalau sudah siap, yuk daftar aja ke Hiip Indonesia! Siapa tau ada pekerjaan influencer yang cocok 🙂 Langsung aja hubungkan media sosial IG atau Facebook di pendaftaran Hiip.

0 0 votes
Article Rating