Awalnya percakapan suami yang tiba-tiba pengen banget makan otak-otak Ibu Elly. Karena orang rumah doyan banget makan, otak-otak tenggiri khas Makassar ini selalu menjadi oleh-oleh di kala suami pulang dari perjalanan dinas ke Makassar. Belinya masih dalam keadaan beku dan harus langsung di masak atau dimasukkan ke dalam kulkas. Biasanya langsung saya masak pakai Happy Call dan di santap hangat-hangat. Duh karena keingatan otak-otak saya jadi ikutan ngidam.

Tidak tahunya, acara ngidam saya bisa berlanjut saat acara Festival Kuliner Serpong di Summarecon Mal Serpong yang bertajuk “Sulawesi Nyamanna’… Pe Sadap”. Yang saya juga ngga paham artinya apa qiqiqi. Tapi kira-kira Sulawesi enak dan sedap tentunya menyangkut kulinernya. Terus terang, saya jarang sekali memakan masakan selain Jawa. Selain lidah jawa saya akrab dengan yang manis-manis, saya belum pernah sekalipun menjejak di Sulawesi walaupun pengen juga liburan kesana.

Festival Kuliner Serpong 2014

Masakan Sulawesi saya akrabi saat orang-orang sering membawakan oleh-oleh makanan ke rumah saya. Seperti Jalangkote, Otak-otak, Mantau, Sirup Markisa, dan Kopi Arabika yang kesohor itu. Pasti asyik banget ya wisata kuliner langsung di kota Makasar itu. Tapi berat di ongkos dong jadinya hehehe. Selain oleh oleh, banyak juga masakan Makassar yang saya tau tapi masih takut untuk mencicipi. Antara lain Coto Makassar, Konro, Pallubasa, dan Mie Titi. Yang terakhir saya sebut, ini di puji habis sama suami saya tentang kelezatannya.

Syukurlah, ada tempat terdekat dimana saya bisa merasakan semua masakan populer Sulawesi terutama dari Makassar. Hanya berjarak 20 menit dari rumah saya, kuliner khas Sulawesi bisa saya cicipi gara-gara ngidam sama salah satu makanannya. Festival Kuliner ini dilaksanakan pada 15 Agustus sampai 7 September 2014, pada jam buka dan tutup Summarecon Mal Serpong. Tentunya banyak sekali yang tidak mau melewatkan momen spesial ini. Apalagi saya yang berkesempatan mencicipi jajanan bersama teman blogger yang selalu akrab.

FKS2014sulawesi

Sore menjelang malam di Sabtu yang padat itu, tentunya tidak menyurutkan langkah saya yang selalu terbayang lezatnya masakan khas Sulawesi tersebut. Berbagai catatan yang sudah di ingat sebagai pengenalan kuliner Sulawesi melekat dengan kuat di kepala dan sudah tidak sabar untuk langsung menyantap masakan demi masakan yang dijual. Ugh rasanya lidah selalu menetes membayangkan Mie Cakalang, Sop Konro, Coto Makassar, Lumpia Sulawesi, Es Durian, dan lain sebagainya yang hanya ada di Festival Kuliner Serpong 2014.

festival-kuliner-serpong4

Setelah tour keliling yang memang diagendakan oleh para blogger, saya tidak langsung buru-buru menyantap jajanan yang ada. Tapi saya menunggu keluarga yaitu suami, anak, dan adek-adek untuk merasakan nikmatnya santap kuliner rame-rame. Memang sudah kebiasaan kalau makan di luar harus selalu ramai karena sambil cerita dan bersenda gurau. Dan kesempatan kali ini juga tidak saya lewatkan untuk bisa tetap bersama keluarga.

Berbagai masakan nusantara ada disini yang ternyata tidak hanya masakan Sulawesi saja, tetapi ada juga Kerak Telor, Sate Telur, Tahu Gejrot, Siomay, dan jajanan khas Indonesia. Tentunya yang paling ramai adalah masakan Sulawesi seperti Mie Cakalang, Konro, dan masakan terkenal lainnya. Semua dijual dengan harga yang masih wajar dan kualitas jajan juga teruji. Terbukti semuanya enak-enak loh.

Dan karena saat itu saya datang malam hari, ada Gading Night Carnival dan juga pertunjukan kembang api di atas panggung berbentuk Kapal Phinisi di dalam area. Wah malam kenangan yang tidak terlupakan saat itu.

Santap Kuliner Lezat Khas Sulawesi

Awalnya memang kami semua bingung dengan padatnya orang-orang yang mengantri. Namun karena paham proses pembelian harus melalui kartu yang bisa di isi ulang, kami dengan setia mengantri untuk menambah saldo supaya bisa kalap di dalam sana hehehe. Dan benar saja, rasanya ingin punya kartu yang terisi dana yang tidak terbatas. Karena semua jajanan terlihat lezat dan icip-icip kan tidak hanya satu macam saja.

Kartu yang digunakan adalah kartu sekali pakai yang berlaku saat acara Festival Kuliner Serpong berlangsung. Dipakai sebagai alat transaksi yang sudah terlebih dahulu di isi ulang di loket bagian depan. Setelah digunakan untuk transaksi, bisa digunakan lagi keesokan harinya. Dan bisa di refund apabila masih ada sisa uang di kartu.

Untuk menyantap jajanan yang ada, jangan bingung dan ragu. Jadi memang dimana-mana antri, tentunya ada triknya supaya tidak terlalu lama mengantri. Kalau saya tidak mencari tempat duduk hehehe. Ini membuat lama, karena kita harus beli kemudian kembali ke tempat duduk. Lebih enak makan sambil berdiri atau malah sambil jalan. Jadi begitu ada antrian bisa makan sambil antri hehehe.

Kemudian saya memilih makanan yang memang belum pernah saya makan sebelumnya. Jadi seperti es pisang ijo, tahu gejrot, siomay, dan jajanan umum lainnya saya lewatkan. Karena tentunya lebih berharga mencoba sate lilit atau nasi ungu kan.

Yang terpenting adalah gunakan alas kaki yang nyaman. Namanya juga festival, kita akan banyak berjalan kesana-kemari memburu makanan enak. Pastikan tidak kecapekan di jalan karena alas kakinya tidak nyaman. Ini pengalaman pribadi soalnya. Saya sampai lecet pakai wedges hehehe.

Untuk yang bawa anak, pastikan selalu digandeng ya. Karena memang selalu penuh orang, jadi rawan banget kalau kita tidak waspada tau-tau anaknya bisa jajan ngga bayar hihihi. Oia jangan khawatir juga, ada playground di depan loket yang jamin anak-anak suka menunggu dan bisa bermain disitu.

Makanan juara buat saya di hari itu adalah Cahaya Oleh Oleh yang menyajikan otak-otak yang asli Tenggiri. Dibuat sendiri dan tokonya memang khusus datang dari Makassar loh buat acara Festival Kuliner Serpong. Wah senangnya bisa melihat tenan yang memang antusias dan tentunya ibu pemilik juga antusias dengan saya dan keluarga yang menyantap habis otak-otaknya hihihi. Dan akhirnya kasus ngidam saya terbayar disini dengan Otak-otak Tenggiri Makassar asli.

Summarecon Mal Serpong

Mal yang terletak di Kabupaten Tangerang ini merupakan mal unggulan dari Tangerang karena selalu ramai pada saat akhir pekan. Berbagai macam acara di buat sesuai dengan tema yang sedang hangat. Seperti misalnya Festival Kuliner yang rutin diadakan setiap tahun. Mal ini selalu menjadi tempat kumpul dari anak kuliahan, pasangan suami istri, bahkan keluarga besar. Dengan banyaknya tenan makanan di downtown menjadikan SMS tempat nongkrong yang paling hits saat ini.

SMS mudah dijangkau melalui kendaraan umum yaitu menggunakan angkutan umum arah Serpong dari Kalideres dan turun di pertigaan lampu merah Summarecon. Kemudian melanjutkan dengan angkutan biru arah Karawaci dan bisa langsung turun depan SMS. Begitu juga apabila menggunakan kereta api yang bisa turun di Stasiun Batu Ceper Tangerang, kemudian melanjutkan dengan angkutan umum yang sama dari Kalideres. Kendaraan pribadi juga mudah dijangkau melalui Tol Tangerang keluar langsung di Serpong dan juga Tol Lingkar Luar keluar BSD ke arah Tangerang Kota.

SMS selalu menjadi pilihan tempat jalan-jalan keluarga saya. Dimana banyak sekali pilihan restoran dengan berbagai macam masakan yang cocok dijadikan pilihan bersantai bersama keluarga. Saat santai juga bisa menikmati bersihnya kolam ikan yang penuh dengan Ikan Koi. We love you SMS ^^.

0 0 votes
Article Rating