Kalau bertandang ke Medan, kayaknya ngga bakal lengkap kalo belum main ke Danau Toba. Jarak yang jauh, sekitar 4 jam dari kota Medan ngga bikin orang-orang pada males main ke sana. Karena bakalan sepadan dengan pemandangan yang didapat.

Dulu waktu ke sana, anak-anak masih pada kecil. Aliya usia 5 tahun dan Rafi 4 tahun. Sekarang katanya pada kangen lagi main ke sana. Iya sih, udara yang sejuk walaupun panas terik matahari trus pemandangan yang keren banget itu memang bikin seneng. Apalagi sekarang ada penerbangan direct ke sana.

 

Danau Toba memang istimewa, berbeda dengan danau-danau lain yang ada di Indonesia. Selain memang danau terbesar dan terdalam se-asia tenggara, Pulau Samosir yang berada di tengahnya itu menurut saya keren banget. Ngga hanya sekedar pulau, tapi di dalam pulau itu sendiri ada dua danau indah yang bernama Danau Sidihoni dan Danau Aek Natonang. Danau di dalam danau, itu wow banget.

Makanya, rugi banget kalo ke Danau Toba tapi ngga nyebrang ke Pulau Samosir. Karena pulaunya ada di ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut, jadinya udaranya sejuk. Apalagi kalau ke pegunungan berkabut dan air terjunnya. Lalu bisa juga melihat adat istiadat dan warisan budaya Batak yang ada di Pulau Samosir. Walaupun terkesan magis karena ada si Gale-Gale dan Kampung Kanibal, tapi yang penting kita punya niat baik aja dan akan tetap enjoy berlibur di sana.

Danau Toba yang kedalamannya mencapai 450 meter ini, pastinya punya debit air yang melimpah. Jumlah air yang cukup, pastinya sayang ya kalau tidak dimanfaatkan dengan baik. Yang namanya air, tentunya menjadi kebutuhan mendasar masyarakat terutama yang ada di sekitar Danau Toba.

Kebayang kan air segitu banyaknya kalo dimanfaatkan, sayangnya memang belum terlihat secara nyata kebermanfaatan dari Danau Toba. Sampai baru-baru ini saya baca di beberapa media online kalau sudah ada perusahaan yang memanfaatkan air Danau Toba untuk kebutuhan masyarakat sekitar. Tidak tanggung-tanggung, yang disalurkan adalah air bersih yang dapat digunakan untuk kemaslahatan 258 KK.

Cara menjadikan air Danau Toba menjadi air bersih yang layak dikonsumsi ini ternyata menggunakan metode filterisasi air (water treatment). Walaupun berasal dari air danau, ternyata dengan menggunakan filter air ini hasilnya memenuhi syarat untuk air minum. Karena sample air hasil filternya sudah dites di Balai besar Laboratorium Kesehatan Jakarta, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Aman ya.

Pengennya ngga hanya Danau Toba saja yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, tapi juga wilayah lain. Karena selain potensi wisata yang digali, seharusnya memang dijaga lingkungannya untuk keberlangsungan manfaat jangka panjang. Semoga saja lekas terlaksana. Amin!

0 0 votes
Article Rating