Faktanya, Biaya Asuransi Penyakit Kritis Bisa Seharga Kopi Bulananmu
Kaget ngga dengernya? Lifestyle yang membiasakan diri konsumsi kopi sebagai keseharian, ternyata jika disimpan dengan baik bisa membayar biaya proteksi asuransi kesehatan. Nggak tanggung-tanggung, bahkan sampai 2M loh. Kok bisa? Bahkan jika memang terkena penyakit kritis, itu juga bisa dicover tanpa harus melalui tes kesehatan terlebih dahulu.
Apalagi jaman sekarang, tingkat penderita penyakit kritis seperti jantung, stroke, dan kanker makin lama semakin meningkat. Saya sendiri sebetulnya sedih karena banyak mendengar teman, tetangga, saudara mengalami hal itu. Bahkan dari tahun ke tahun, jumlahnya semakin banyak dan terus bertambah. Semua orang berisiko terhadap penyakit kritis ini, apalagi kalau gaya hidupnya juga tidak sehat. Makanya, mulai sekarang yuk sisihkan ongkos minum kopi untuk biaya asuransi jiwa.
Sebelum membahas lebih lanjut soal itu, kemarin tetangga saya baru saja melangsungkan pernikahan anaknya. Tapi kondisi si bapak cukup memprihatinkan karena duduk di kursi roda setelah setahun yang lalu terkena stroke. Walaupun sudah mulai normal lagi dan sedikit bisa berjalan dengan bantuan tongkat, tapi alhamdulillah sudah mulai sehat. Bahkan bisa sedikit tersenyum dan tentunya jadi kebahagiaan tersendiri bagi anak perempuannya.
Saya jadinya teringat adik saya yang perempuan, yang mana pernikahannya ngga akan dihadiri oleh bapak saya karena beliau meninggal tahun lalu. Meninggalnya pun sangat-sangat cepat dan mendadak. Kata dokter kemungkinan besar terkena serangan jantung karena sekitar dadanya berwarna biru. Padahal beliau pamit hanya mau main tenis seperti biasa di hari itu. Inilah kenapa kita ngga akan pernah tau apa yang akan menjadi masalah jika kejadian sakit terjadi (amit-amit ya).
Saya bahkan jadi menyadari kalau akan ada saat saat yang tidak terduga, apalagi jika terkena penyakit yang cukup parah. Disinilah kita membutuhkan back-up yang setidaknya mampu meringankan beban yang cukup berat yaitu biaya. Sudah banyak cerita kalau harta ikut terbuang untuk membiayai penyakit kritis, karena ada yang tidak tercover dan tentunya akan menjadi masalah yang cukup berat.
Jenis back-up yang paling memungkinkan adalah asuransi jiwa flexible yang mampu mengcover penyakit kritis seperti stroke, jantung, dan kanker. Bayangkan betapa berat jika anggota keluarga atau bahkan kita sendiri yang mengalami. Sudahlah yang sakit menderita, keluarga lainnya juga ikut menanggungnya. Maka dari itu, penting banget cari asuransi penyakit kritis yang mampu membantu kita dalam kondisi seperti itu dan ternyata beneran ada! Biaya preminya? Seharga jajan bulanan kopi kita loh!
Saya sendiri ngga nyangka kalau beneran ada asuransi yang mengcover penyakit berat dan nilai perlindungannya pun sampai 2 M. Ditambah lagi, tidak perlu cek medis, dan bisa dilakukan secara online. Well ini sih keren banget. Info ini ngga sengaja saya dapatkan waktu browsing tentang asuransi. Ya sebetulnya, awalnya mencari informasi untuk anak-anak kantor, eh ngga taunya malah nemu Asuransi Flexi Life yang keren ini. Jadilah saya share sekalian di blog, biar gampang klo mau melihat lagi infonya.
Mudahnya Mendaftar dan Mendapat Perlindungan Dari Asuransi Flexi Critical Illness
Jadi asuransi ini adalah Flexi Critical Illness yang hebatnya hanya dengan membayar premi yang ngga mahal, bisa mengcover penyakit kritis. Asuransi ini dapat menyesuaikan kebutuhan kita, bahkan bisa diatur sendiri mau bayar berapa dengan tentunya terlebih dahulu menentukan, ingin sampai berapa banyak perlindungannya.
Berapa besar preminya? Tergantung hasil analisa yang kita input sendiri secara online. Tapi yang pasti ngga akan mengganggu jajan bulanan. Untuk perlindungannya pun bisa memilih mulai 50jt sampai 2M yang tentunya akan mempengaruhi besaran premi tahunan yang akan kita bayarkan.
Kitapun bisa apply secara online dan semua data juga dimasukkan online tanpa harus bertatap muka atau bertemu sales personnya. Praktis dan mudah, apalagi buat kita yang keseharian memang lebih banyak online dan tidak sempat bertatap muka. Tapi sebelum apply, pastikan bahwa memang kita tidak memiliki penyakit berat apalagi kritis sehingga eligible untuk asuransi ini. Nilai preminya pun jadi jauh lebih efisien karena memang berdasarkan risiko setiap orang yang memang berbeda.
Untuk penyakitnya pun mencangkup penyakit kritis terutama stroke, serangan jantung, dan kanker yang mulai dari tahap awal loh. Bahkan uang pertanggungan akan dibayarkan 50% di awal jika terkena diagnosa kanker tahap awal. Lumayan banget kan bisa membantu keluarga dan mengurangi biaya pengobatan.
Saya sendiri pada akhirnya membeli asuransi ini karena merasa perlu banget, mumpung masih dalam kondisi sehat dan kita ngga pernah tau kan apa yang akan terjadi di masa datang. Makanya sebelum terjadi #amitamit, ada baiknya punya asuransi yang bikin hidup kita lebih terjamin. Cara belinya juga gampang dan saya mendapatkan premi sekitar 110rb-an saja untuk setahun dengan memilih perlindungan maksimal 50jt. Mau tau gimana cara belinya? Ikutin aja cara saya ini ya untuk dicoba:
- Pertama-tama, buka website ilovelife.co.id, pelajari dulu beberapa kebutuhan asuransi yang cocok dan kalau sudah siap untuk membeli, bisa langsung klik detail dan cek risiko kita sendiri.
- Input gender, usia, dan uang pertanggungan yang diinginkan ya. Saya memilih 50jt dan ternyata premi bulanannya hanya 11rb saja loh. Ini sih lebih murah dari jajan kopi saya yang bahkan versi subscription wekekek.
- Setelah dapat perhitungan premi bulanannya, lanjut saja untuk registrasi untuk mendapatkan asuransinya. Daftarnya beneran cuma 5 menit aja ngga ribet. Pastikan saja sudah menyiapkan photo KTP dalam bentuk JPG atau PNG. Oia photo ahli waris juga kalo ada ya.
- Pastikan mengisi data dengan jujur dan benar, termasuk apakah menerima perawatan medis dalam 5 tahun terakhir. Jika iya, sayangnya ngga bisa ngelanjutin. Makanya lebih baik membeli asuransi ini di saat masih muda dan masih sehat ya.
- Jika semua data sudah diisi dengan benar, langsung terlihat berapa banyak besaran premi yang harus dibayarkan. Lebih baik dibayar tahunan saja, karena angkanya pun tidak terlalu mahal dan hanya membayar 10 bulan saja. Punya saya sendiri hanya perlu membayar 110K saja loh. Murah banget kan. Lalu untuk ahli warisnya pun saya bagi menjadi 2, yaitu kedua anak saya. Sehingga mereka pun bisa mendapatkan manfaat.
- Kalau semua sudah benar, tinggal submit dan setuju syarat dan ketentuan. Tadaa, langsung beres dan tinggal menyelesaikan pembayaran deh. Setelahnya polis akan dikirimkan ke email dan langsung merasa secure.
Gimana? Gampang banget kan prosesnya, saya sendiri amaze kalo membeli asuransi ternyata bisa semudah itu. Udahlah biayanya murah, bisa cover penyakit kritis, dan prosesnya ngga ribet. Yang lebih enaknya lagi, akan otomatis diperpanjang sampai usia 85 tahun. Jadi ngga perlu repot perpanjang setiap tahunnya.
Nah kalau kalian pada mau beli, jangan lupa pake referral kode saya ya: BLOGSHINTARIES32 di Asuransi Astra Life. Lumayan kan saya bisa dapet komisi, itung-itung traktir saya jajan kopi yaa wekekek.
Untuk klaim nya apa semudah dengan waktu daftar?
Klaimnya bisa online kak
itu grafik 2 juta maksudnya gimana kak ?
Preminya akan naik sesuai usia. Semakin tua tentunya semakin malah preminya karena risiko kesehatannya juga tinggi.
Ternyata murah banget ya, Mbak, biaya preminya. Kadang pengen ikut asuransi juga tapi maju mundur karena takut biaya preminya mahal.
Iya, biasanya memang kita masalah banget di preminya. Untungnya ada yang pas di kantong, jadi ngga berasa rugi.
wah praktis ya, boleh dicoba untuk keluarga nih 😀
Bolee kakk
Dari dulu saya ingin sekali masuk asuransi,tapi kok masih bingung sampai sekarang bagaimana cara kerja asuransi ini,mohon pencerahannya,mbak.tks
Di atas sudah ada step by stepnya mas ^^
Produknya cuma ada khusus utk asuransi kesehatan ya mbak?
Iyaa bener
wah lumayan murah ya kak biaya preminya..
hehe terimkasih ya kak atas artikelnya,, perkenalkan nama saya meyrizki sandra dari atmaluhur
salam kenal ya kak
Dengan biaya yang murah bisa berfungsi banget saat dibutuhkan ya, jadi ingin coba deh