Sssttt, Jangan Bilang Ibu Saya Kalau Saya Ikutan Tim Nusantara Sehat
Kenapa ibu? Kenapa bukan suami? Karena si mas sebetulnya sudah tau persis saya bisa survive di segala kondisi. Punya jiwa petualang yang ngga pernah menyerah dan selalu bersemangat dalam apapun, juga sudah dia ketahui dengan pasti. Jadi biasanya, dia akan mengijinkan saya karena percaya dengan kemampuan saya.
Ibu saya? Waduh, agak sulit memberikan informasi yang mampu meyakinkan blio untuk memberikan saya ijin, apalagi memberikan kesempatan untuk bergabung di Tim Nusantara Sehat Kemenkes. Dengan sifat overprotektif blio semenjak saya kecil, akan sulit mengatakan iya atas apa yang akan saya lakukan. Terutama hal yang berisiko dan penuh dengan keadaan darurat serta tantangan yang tidak biasa. Lah saya ini bicara tentang apa ya? Kenapa Nusantara Sehat ini kok kesannya berbahaya dan seperti ke medan perang hehehe.
Buat yang belum tahu, Nusantara Sehat adalah program pemerintah untuk mewujudkan penguatan Pelayanan Kesehatan (Yankes) Primer, yang merupakan fokus dari kebijakan Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) pada periode 2015 – 2019. Dengan program ini, dibentuklah suatu tim tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan, tenaga ahli teknologi laboratorium medik, tenaga gizi, dan tenaga kefarmasian.
Twitter @puthe_PINSTim ini akan ditempatkan di wilayah Indonesia untuk memberikan pelayanan kesehatan dan melakukan upaya preventif melalui pendidikan kesehatan, konseling serta skrining (penapisan). Berapa lama? Dua tahun. Karena menurut penelitian, waktu dua tahun adalah waktu yang cukup untuk mengadaptasi kebiasaan yang baik. Dalan kurun waktu tersebut akan terlihat perubahan perilaku masyarakat, apakah menjadi lebih bersih dan sehat atau tidak. Dan jangan dibayangkan bahwa perjalanan tim Nusantara Sehat ini akan mulus, bahagia, aman, damai sentosa ya. Bahkan kalau saya menjadi tim Nusantara Sehat, pasti saya akan was-was bercampur antusias. Kenapa?
Tim Akan Ditempatkan di Wilayah Pinggir Indonesia
Kalau berbicara tentang wilayah terluar Indonesia, apa yang bisa dibayangkan? Jujur saya sampai saat ini belum bisa membayangkan dengan jelas. Pernah sih tinggal lama di kota terbesar di Kalimantan, tapi keadaannya cukup nyaman dan enak untuk ditempati. Tapi kalau berbicara pinggirannya terutama perbatasan, saya sering membaca di koran bahwa keadaan tidak senyaman daerah perkotaan yang penuh dengan fasilitas. Mulai dari kondisi geografis yang berada jauh di wilayah terdalam, fasilitas jalan yang rusak, listrik yang tidak ada, sampai fasilitas pelayanan kesehatan primer yang terabaikan.
Twitter @Nusantara_SehatTidak heran, para anak bangsa yang terpilih menjadi tim Nusantara Sehat ini adalah mereka yang memiliki ketahanan fisik dan kesiapan mental untuk menjalankan tugas mulia. Pembekalan juga tidak main-main. Ada pembinaan mental dan spiritual untuk bisa survive, dan juga ada pelatihan militer sebelum diterjunkan ke daerah terpencil. Iyes, daerah terpencil itu adalah daerah terluar yang merupakan medan perang, yang hanya orang dengan motivasi besar untuk mengabdi kepada bangsa dan negara yang sanggup bertahan.
Twitter @Nusantara_SehatAh well, akan jadi suatu pengalaman berharga dan tidak terlupakan untuk bisa ikut meliput mereka dan melihat secara langsung apa yang sebetulnya terjadi di pinggiran sana. Bisa ikut menulis apa saja yang telah dilakukan tim Nusantara Sehat ini, untuk mendedikasikan ilmunya demi ketahanan kesehatan masyarakat tentunya akan menjadi sebuah kebanggaan. Tentunya saya siap ikut bersama mereka untuk menyusuri medan yang mungkin saja tidak bisa ditempuh dengan jalan darat. Siap menghabiskan berjam-jam di perjalanan untuk mencapai suatu desa. Siap untuk berada dalam situasi kondisi yang apapun yang bisa saja terjadi.
Pulau Belakang Padang yang Indah Namun Jangan Tertipu
Pulau ini tidak asing bagi saya apalagi ibu saya yang beberapa tahun tinggal di Batam. Kata beliau, kotanya nyaman dan enak. Berbatasan langsung Singapura sehingga semuanya serba menarik. Dan karena kecil, akan mudah berkeliling kota dalam waktu yang tidak lama. Tapi pada saat saya mendengar akan ada press tour Kemenkes untuk mengunjungi tim Nusantara Sehat yang berada di sana, seketika saya tidak akan membayangkan jalan-jalan yang nyaman dan bisa photo sana sini. Berharap mendapatkan sinyal saja tidak hehehe.
Source: mivecblogPulau Belakang Padang memiliki 108 pulau kecil yang termasuk dalam kecamatannya. Diantara 108 pulau kecil itu, itulah tujuan sebenarnya dari penempatan Tim Nusantara Sehat. Wilayah pinggiran yang susah dijangkau dan tidak memiliki fasilitas kesehatan yang cukup baik. Daerah yang menjadi tujuan Program Nusantara Sehat ini memang ditargetkan berada di wilayah daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan. Karena daerah tersebut merupakan salah satu komitmen Nawacita, yakni membangun dari pinggiran.
Tapi sekali lagi, kondisi geografis daerah yang ditargetkan itu biasanya tidak memiliki fasilitas yang baik. Jadi buang jauh-jauh kalau ingin menjadi tim Nusantara Sehat itu adalah kegiatan bersenang-senang, bisa melihat wilayah daerah yang asri, bisa bekerja dengan nyaman, apalagi mendapatkan penghasilan yang cukup. Kalau saya? Ah saya mah Aries banget yang sudah ditakdirkan menjadi seorang yang adventurous, ngga pakai drama dalam kondisi apapun, survival, keras kepala, dan apa adanya.
Jadi kalaupun ikut dalam tim Nusantara Sehat, tidak akan membuat ciut nyali saya, malahan saya akan sangat antusias walaupun keadaan tidak seindah jalan-jalan liburan *halagh. Eh tapi yang repot dengan keadaan begini sebenarnya ibu saya. Jadi plis jangan bilang ibu saya kalau saya pengen ikutan tim Nusantara Sehat ya 😀
Ssssttt, smoga dilancarkan ya mba. Ngeliat foto2nya pasti seru banget, dan soal terpencil jd inget kampung hahaha. Pulau kecik yg sekarang masuk di propinsi Kaltara *sapayangtanya LOL
Hahahaa bukan seru lagi wii 😀
sssttt semoga kepilih ya, halan-halan
Eaaaa ngga jalan jalan jugaa mbaa *siap siap naik kapal *eh
Semoga kepilih ya mbak Shin?
Qiqiqi iya mbaa, makasih yaaa
Semoga Kepilih mbak, dulu waktu saya kerja di Batam banyak teman yang berasal dari Belakang Padang, sayangnya waktu itu saya belum sempat berkunjung ke pulau tsb.
Iyaa, ibu saya juga cerita mba banyak banget yang tinggal di batam dari belakang padang. Malah ada lagunyaa kaann ?
Perjalanan menantang yang sangat menarik tampaknya untuk tim nusantara sehat. Juga para blogger yang bisa meliputnya. Semoga lancar, mbak Shinta Ries.
Aminn, eh saya belum tentu kepilih mas hahaha
Aku ikut Mbak…
biar ada temennya 🙂
Kalo gak keras kepala ya ga sukses kayak sekarang 😉
Moga kepilih ya…
Wkwkwkw appaa pulaakk depinisi sukses mbaa
Eh tapi yang blogger 3 hari aja kan ya bukan 2 tahun=). Semoga sukses dan terpilih ya Mbak
Hahahaa iyaa 3 hari ajaa, 2 tahun saya dipecaatt ama suami ???
Aaaahh…. aku mau ke rumahmu dan bilang2 ke ibu lah klo anaknya kelayapan hahahaa…
Semoga kepilih ya Jeng, salamku untuk Belakang Padang.
Hahaha ibuk ku ada di FB kok, ndak usah jauh jauh ke rumah ?
Hahaha Aries mah emang gitu orangnya >.<
Ciyeee yang aries juga ???
Aku mau bilang sama Ibunya… ;D
*semoga kepilih yaaa..
Hahahaa jaanggaann plisssss
Waah, lengkap bgt mbak. Aku jd tercerahkan nih sama Nusantara Sehat.
Iya mel, khusus yang punya akademik medis dan tantangannya itu loh, faktor geografis Indonesaaa
Waah Aries yaa, udah hampir ultah doong ato aku kelewat belom ngucapin yak 😀 Moga terpilih berangkat ke Batam ya mbaa..
Haayoooo tebaakk saya tanggal berapaa mbaa ?
Jadi inget belum bikin postingan
Nyookk inn bikinn
Laaah jadinya ke koreyAh apa kepulau sih ?
Wkwkwkw mampirr duluu ke situu *kalo jodohh
saya nggak sabar pengen ketemu Tim Nusantara Sehat. semoga kita terpilih ya mbak hahaha. 😀
aminnn qiqiqi
Semoga kepilih yaa, Mbak Shin…
Amiiinn qiqiqiqi
jadiii, ga boleh cerita-cerita nih? Mudah-mudahan ga ada yang bocorin yaa
Wkwkwwk iyaa mbaa
Wah, menarik nih. Penuh tantangan, tapi di situlah menariknya.
Semoga kepilih ya Mbak… :).
Aminn makasih yaaa ?
Waaa, pasti ibu akan khawatir. Saya aja ikut deg-degan nih.
Semoga terpilih ya mbaaak.
Hahahaa ini suamiku udah nelpon bilang deg degan juga ???
Mbak beneran mau ke Belakang Padang? wuaaah dekat banget itu dari tempat saya. Cuma 15 menit ke pabuhan dan nyebrang 10 menit udah denh nyampe. Nggak jauh kok dri Batam. Udah termasuk ramai.
hahaha mudah-mudahan rejeki mbaa
hayukk, mau bangett ketemuann ^^
Tujuannya mulia..
Semoga terpilih yah Mbak Shinta, amin..
amiinnn makasih mbaa 🙂
ih mbaknya bandel >.<
ikut dong
Hahahaa ikutaannn laahh hayukk
Menarik, nih. jadi pengen ikutan, coba ah. makasih infonya Teh Shinta 🙂
Hayukk teh, lihat daerah terpencil dan ikut memberitakan yang positif dari kegiatan pemerintah 😀
Waah…seru bgt kayaknya.
Good luck mba shinta
Iyaa mbaa, ngga ikutan?
Sssttt..semoga tulisannya terpilih ya mba,bs ikut bergabung utk meliput kegiatan tim JKN. Akan jadi pengalaman berharga pastinya
Iyaa pastinya, kapan lagi ada kesempatannya kan 😀
Waah seru keliatannya. Pengen ikuuut…tp itu ga lama kan Mbak? Ih seru kayaknya meliput para tenaga kesehatan berjibaku di daerah2 terpencil. keren Mbak..keren.Semoga terpilih. Aiish! Jadi pengen ikut…
Hayuklaahh ikuttaann. Udah bukan seru lagi, tapi pengalaman seumur hidup nih. Ngga lama kok, dari 21-23 bentar banget *kurang malah
Ih, seru banget kayanya tuh. Pengen ikut, tapi artikelnya belum beres padahal 3 hari lagi deadline. Soal pengalaman di pelosok, masa kecil saya sudah kenyang banget sama hal seperti ini. So, insya Allah gak akan kaget. Malah kaya nostalgia ke masa lalu pas masih tinggal di pelosok Sumatera Selatan dan kemudian pindah ke pelosok Jambi.
Wuihb keren mas, memang ya di daerah itu pelosoknya sudah pelosok bangettt. Masih ada waktu mas 😀
aaaa, seru kayaknya.
mau daftar juga. masiih bisa kah ikutan daftar juga?
Massihhhh, ke anjarisme.blogspot.co.id yaa infonyaa
Foto mba-mba yang lagi latihan turun tebing itu mantep banget, saya langsung merinding ngebayangin doang padahal.
Hahaha iyaa, medannya memang harus latihan fisik juga
Seru memang bisa ikutan kesana…
Hayukkk miaa daptar yukkj, masih mudaa inii
semoga sukses mbak ^_^
Amiinn makasih mbaaa
wah bagus banget nih…. makin bertambah informasi :3 Blog Mbak Shintaries keren bgt desainnya 🙂
haii haii ichaa ^^
makasih yaa sudah mampir 😀
Sukses ya mba 😀 awalnya saya kira 2 tahun hehehe ternyata 3 hari aja hihihi
hahahhaa 2 tahun aku dipecatt jadi istri ama anak mbaaa 😀
indonesia butuh oarang2 kayak mba shinta dan kawan-kawan, berjuang ke plosok negeri. salam kenal