Jangan Anggap Remeh Batuk

Kalau lagi musim hujan seperti ini dan masih suka minum es, saya pasti kena batuk pilek. Kondisi tubuh yang memang sedikit rentan atau bisa dibilang alergi dingin membuat saya selalu berhati-hati untuk sekedar minum es sembarangan. Repotnya batuk itu mengganggu sekali. Kadang bikin ngga bisa napas. Malahan saya pernah masuk UGD karena batuk wekekek. Iya, karena pakai obat batuk yang katanya herbal tapi alergi berat di saya. Lucunya saat alergi karena obat batuk tersebut, saya diberi obat anti alergi dan berpengaruh kuat dengan lambung saya. Padahal saya jarang sekali kena maag, tapi efek obatnya ternyata bisa membuat asam lambung saya menjadi naik dan berakhir dengan infus. Wekekek ini beneran, karena batuk sederhana yang tak kunjung henti dan saya salah minum obat batuk, bisa berakhir fatal.

Minum es tidak diperbolehkan saat batuk pilek itu mitos. Penyebab batuk pilek paling dominan adalah virus, sebagian kecil saja yang merupakan infeksi bakteri. Es berpotensi memperberat batuk pilek yang diderita. Itu pun hanya terjadi pada mereka yang memang memiliki alergi pada es ataupun bahan lain yang terkandung di dalamnya (sehingga ini bisa menjadi fakta). Ketika orang terpapar zat pemicu alergi, otomatis batuk pileknya akan terangsang.

Dan ada fakta menarik juga saya ketahui, bahwa menutup mulut saat batuk dengan tangan justru menambah penyebaran virus karena tangan kita akan bersentuhan dengan orang lain dan sekitar. Info penting ini saya dapatkan dari situs www.mycombination.co.id yang memberikan informasi kesehatan mengenai batuk pilek. Situs ini adalah situs milik obat batuk yang sudah sangat akrab di telinga masyarakat. Yaitu OBH Combi. Obat batuk kepercayaan saya karena saya tidak mengalami alergi saat meminum obat ini. OBH Combi diproduksi oleh perusahaan ternama yaitu PT Combhipar yang sudah 42 tahun dikenal sebagai merek obat batuk di masyarakat.

CSR PT Combhipar

Setiap perusahaan, apalagi berskala nasional selalu memiliki program CSR (Corporate Social Responsibility). Dan tahun ini PT Combhipar melakukan berbagai kegiatan seperti pembagian masker untuk kampanye Batuk Itu Ganggu, program Thanks Mom for Make Me Care, dan program Inspirasi sehat melalui situs www.mycombination.co.id. Program ini memiliki sasaran yang tepat untuk membangun basis konsumen OBH Combi menjadi lebih luas.

Melalui program Batuk itu Ganggu,Combhipar mengajak untuk selalu menggunakan masker untuk melindungi diri dan juga peduli sekitar. Seperti yang saya tulis di atas, bahwa dengan menutup mulut saat batuk ternyata menambah penyebaran virus batuk untuk orang lain. Sehingga kesadaran perlu ditingkatkan dengan cara membagikan masker sejumlah 100.000 di tempat umum seperti Transjakarta, Commuterline, area kampus, dan area perkantoran.

Cara pakai masker juga sangat mudah. Pertama, pasang masker menutupi hidung dan mulut lalu kaitkan ke telinga. Kedua, tarik bagian bawah masker sampai ke bawah dagu, sehingga masker menutupi bagian hidung sampai ke bawah dagu. Ketiga, tekan bagian atas masker pada bagian hidung agar nyaman dipakai. Memilih masker juga harus yang tepat. Pastikan memiliki filter 3 lapis yang 99% efektif mencegah transfer bakteri, virus, debu, dan partikel penyebab alergi. Pastikan juga bebas alergi dengan serat material khusus yang aman dan bebas lateks. Dan juga nyaman digunakan dalam waktu yang cukup lama.

Program Thanks Mom for Make Me Care bertujuan agar ibu-ibu mampu mengajarkan empati dan kasih kepada anak-anaknya. Melalui program ini, ibu-ibu mengumpulkan mainan anak yang sudah tidak terpakai untuk kemudian diberikan kepada teman anaknya yang lebih membutuhkan. Dan dokumentasi dari momen ini diunggah di situs www.ibudanaku.com. Setiap momen yang diunggah,Combhipar mengganti dengan dana Rp. 50.000 untuk pembangunan sekolah. Walaupun tidak terlalu banyak peminat, program ini tetap menghasilkan impact yang baik. Sekolah yang beruntung untuk dibantu adalah SD Pejaten Barat 01 dan 03 untuk pembangunan fasilitas olahraga.

Wujud program Inspirasi Sehat juga direalisasikan sesuai program terbaik yang di unggah oleh para inspirator di www.mycombination.co.id. Sebanyak 3500 inspirasi yang masuk dan akhirnya dipilih ide-ide terbaik yang menginspirasi sebanyak 750, sehingga akan ditanam bibit pohon sebanyak 750 buah yang dilaksanakan di daerah Yogyakarta.

Seluruh rangkaian kegiatan CSR ini adalah wujud nyata Combiphar untuk terus melakukan edukasi kepada masyarakat dan juga akan bekerja sama dengan pihak terkait dalam hal ini pemerintah untuk mendapatkan hasil program CSR yang tepat sasaran. Seluruh pemaparan program CSR Combhipar disampaikan oleh Bapak Weitarsa Hendarto, Vice President Consumer Healthcare & Wellness Combiphar, adalah terus melakukan edukasi kepada masyarakat.

Semoga di tahun depan, program CSR akan terus berkampanye secara berkelanjutan, supaya ada kesadaran di masyarakat bahwa batuk itu menganggu dan tidak meremehkan penyakit batuk. Dan hasil dari tanggung jawab ini kan bisa mencapai lapisan masyarakat yang memang membutuhkannya.