Herbilogy: Praktis Menyantap Superfood
Dulu saya masih ingat, sewaktu jaman menyusui, hampir setiap hari mengkonsumsi daun katuk. Untung banget, rumah mertua saat itu memiliki pohon katuk. Berhubung doyan banget ama sayur bayam, jadi saya ngga merasa kesulitan makan daun katuk yang dimasak menjadi sayur bening. Lalu masih inget juga, waktu menyapih anak-anak sewaktu mereka usia dua tahun, berbagai metode dilakukan. Tapi yang ampuh ternyata menggunakan sambiloto yang pahit itu. Sukses dalam seminggu mereka ngga mau menyusui, walaupun sempat drama sana sini.
Cerita lain lagi, saya alergi produk pereda panas dalam yang katanya bikin adem. Namun karena produk tersebut mengandung sulfa, bukannya sembuh malah jadi bengkak mata dan leher. Hikss. Jadinya, kalau lagi panas dalam, saya malah merebus daun alang-alang yang ditambahkan gula batu. Direbus sampai airnya tinggal sedikit dan diminum. Lumayan efektif dan lebih alami kan.
Ngga cuma saya aja yang suka banget pakai bahan alami, suami saya juga lebih suka mengkonsumsi bahan-bahan yang diolah sendiri. Blio bahkan rutin banget mengkonsumsi temulawak untuk kesehatan hati dan selalu berasa segar setiap kali habis meminum rebusannya. Bahkan, saking sukanya dengan temulawak, saya mengimpor temulawak kering dari Semarang, hiks. Karena males cari susah banget kalau di Jakarta.
Penggunaan bahan alami asli Indonesia memang sangat bermanfaat. Sayangnya, saya susah sekali menemukannya di kota-kota besar. Mau nyari di pasar tradisional juga ngga paham. Untungnya waktu sedang butuh banget, saya memang sedang berdomisili di Kota Semarang Jawa Tengah yang kaya akan bahan-bahan alami. Murah dan mudah ditemukan. Kalo sekarang, sempet banget kepikiran mau menanam banyak tumbuhan alami yang bermanfaat itu. Tapi kok yo repot ya hahaha.
Nah, gara-gara minggu lalu pada hari Selasa, 18 Juli 2017 ikutan acaranya Herbilogy di Almond Zucchini, saya jadi inget tuh cerita-cerita lama saat merasa terbantu banget dengan bahan alami. Pas dateng, saya memang kurang paham. Apa sih superfood dan apa hubungannya dengan Herbilogy. Trus pas liat display produknya, saya makin tercengang. Loh, ini kan yang sering banget saya konsumsi dan kadang suka susah carinya. Duh, makin bersemangat pengen tau lebih lanjut soal superfood.
Pas acara, saya baru ngeh. Bahwa makanan alami yang membantu kita dalam pemenuhan nutrisi dan memiliki manfaat kesehatan yang baik itu adalah superfood. Nah, yang sudah sering saya gunakan untuk pereda panas dalam, menambah asi, sampai untuk kesehatan organ itu termasuk superfood. Menurut Dr. dr. Samuel Oetoro, MS, SpGK – Dokter Gizi Klinik yang menjadi narasumber di acara Blogger Gathering Herbilogy, gizi seimbang itu penting. Apalagi kalau sudah menyangkut nutrisi. Pilihan makanan tentunya harus dari bahan-bahan alami dan juga bisa menambahkan superfood sebagai makanan tambahan.
Susah dan ribetnya mencari bahan alami superfood inilah yang membuat mba Debora Gondokusumo membuat Herbilogy. Karena banyaknya teman-teman yang mengalami kesulitan mendapatkan daun katuk dan bahan alami lainnya, mba Debora berpikir untuk memproduksi olahan makanan alami, yang dijadikan bubuk sebagai tambahan nutrisi yang praktis dan tentunya berkualitas. Ssstt, kalo yang pada suka beli impor di luar, cucok banget cobain Herbilogy loh. Karena variannya lengkap dan yang paling penting adalah produk lokal. Tentunya harga akan jauh lebih murah dongs. Bahkan kemasannya Herbilogy ini bagus banget dan aman menyimpan bubuknya tanpa terkontaminasi.
Tadinya saya bingung nih, gimana caranya memakai bubuk superfoodnya Herbilogy? Dimasak atau bagaimana? Ternyata caranya sangatlah mudah sodara-sodara. Praktis banget lagi. Chef Eddrian Tjhia berbaik hati mengajarkan para blogger yang hadir untuk membuat sajian minuman segar dengan menggunakan Herbilogy. Hanya butuh takaran 3 gram atau 1 sendok teh saja, yang dapat dicampurkan ke bahan makanan atau minuman. Bahkan saking mudahnya, bisa dengan menyeduh bubuk bunga rosella dengan air panas sahaja. Jadilah saya dan miranti jadi chef dadakan dan ngiler-ngiler dengan hasil yang kita buat. Yaitu Rosella Detox Frutty Water dan Cooling Chia Manggo Puding for Kids.
Saking penasarannya pengen cobain Herbilogy, saya akhirnya nyoba juga di rumah. Ceritanya, saya lagi pengen diet banget padahal boong dan cukup terpegaruh dengan paparan dr. Samuel yang selalu menggarisbawahi bahwa diet haruslah sehat. Jangan pakai metode aneh-aneh yang malah hasilnya kadang tidak baik untuk tubuh. Nah, berhubung saya juga lagi tergila-gila dengan brokoli yang katanya bermanfaat banget untuk orang yang lagi diet dan juga termasuk superfood. Jadilah saya setiap pagi membuat smoothies brokoli yang dicampur dengan biji kopi hijau.
Biji kopi hijau ini terkenal banget loh katanya untuk diet. Saya beberapa kali mencobanya tapi kadang-kadang masih suka eneg. Makanya seneng banget pas tau Herbilogy ternyata juga punya produknya yang sudah dijadikan bubuk ekstrak. Ah, berkurang kan beban hidup saya hahaha. Dan ini lah resep sederhana yang saya buat. Tapi efektif banget, karena baru minum semingguan aja badan udah terasa ringan dan pikiran jadi lebih segar. Berasa banget bedanya. Mungkin karena badan saya udah lama ngga terpapar sayur segar dan nutrisi superfood kali ya. Jadinya ngefek bnaget. Duh, saya cinta amat dah ama brokoli dan Herbilogy Green Coffee ini.
[amd-yrecipe-recipe:2]
Saya juga kadang kalau lagi panas-panas dan senggang, suka bikin minuman bunga rosella yang dingin. Caranya ini juga gampang banget. Hanya dengan menyeduh 1 sendok teh bubuk ekstrak bunga rosella Herbilogy, tambahkan madu, lemon, dan tinggal diaduk deh. Apabila ingin dingin bisa ditambahkan es lagi. Duh seger banget loh.
Penasaran pengen cobain juga?
Langsung aja ya ke websitenya di http://herbilogy.com/ atau IGnya di @herbilogy ^^.
mbak shinta, aq penasaran sm rasa jus brokolinya ?
penasaran dengan rasanya. pengen coba buat.