Jepang terkenal dengan serial tokusatsu superhero yang banyak diadopsi oleh negara barat. Contohnya seperti Power Ranger dengan berbagai versi seperti Mighty Morphin, Megaforce, sampai Samurai. Tapi dibalik kesuksesan serial superhero tersebut, ada serial awalnya yang menjadi inspirasi untuk diadaptasi. Kalau waktu saya kecil saya taunya hanya Goggle Five, ternyata versi asli dari superhero lima orang yang sekarang populer di seluruh dunia adalah Go Ranger.

Saya juga baru tau ada Go Ranger yang diproduksi pada tahun 1970an, hehehe jadul banget yah. Saya aja belum lahir. Sewaktu melihat iklannya di WAKUWAKU JAPAN, sontak saya kaget karena saya pikir itu adalah Goggle Five yang melegenda diantara anak generasi sembilan puluhan. Begitupun adik saya yang langsung mendekat ke layar televisi karena tidak percaya kalau superhero legendaris kesayangannya diputar kembali. Apalagi anak saya hehehe bengong sambil nanya itu siapa mah? Kok bukan kaya Power Ranger?. Saya juga bengong, siapa yah *garuk-garuk.

Go Ranger adalah live action fiksi series pertama yang dibuat di Jepang pada tahun 1975. Sesuai dengan namanya GO (=lima) dan Ranger (=pejuang), Go Ranger terdiri dari 5 orang pejuang anggota khusus Liga Penjaga Bumi (EAGLE). Anggotanya empat laki-laki dan satu orang perempuan. Semuanya memakai seragam yang berbeda warna, yaitu merah, kuning, hijau, biru, dan merah muda. Musuhnya adalah teroris Black Cross Army yang bertujuan untuk menguasai dunia. Serial ini di jamannya sangatlah populer dan bertahan lama di televisi. Terbukti dari banyaknya episode yaitu sampai 84, yang membuat serial ini makin laris dan banyak menjadi inspirasi dari tokusastu populer lainnya seperti Turboranger, Goggle Five, sampai dengan Power Rangers yang kita kenal sekarang.

Oke, sebenernya waktu menonton tayangan Go Ranger di hari Sabtu jam 08.30 WIB, saya dan adik saya tertawa lepas bebas menertawakan jadulnya film tersebut. Spesial efeknya masih sangat sederhana, hanya bom-bom disana sini. Belum lagi senjatanya yang hanya bola hahaha iya bola yang biasa dibuat main sepakbola. Musuhnya yang masih naik mobil hihihi ngga keren amat yak, dan masih berkejar-kejaran dengan Go Rangernya. Baru saya sadar di serial ini, kalau ranger pinknya ternyata memakai anting berbentuk love pula qiqiqi. Seragamnya juga masih seperti kaos biasa, bukan baju ketat seperti sekarang ini. Dan yang agak menggelikan memang kendaraan Go Ranger yang seperti Polisi Chip itu. Walaupun saya menyadari banyak kekurangan, anak saya yang berusia empat tahun sangat fokus dan menyukai serial aksi superhero ini. Buat dia tentu tidak masalah, karena memang di mata anak-anak, serial ini adalah superhero kebanggaan yang sayang sekali untuk dilewatkan.

Tapi sebetulnya dibalik ketidaksempurnaan yang baru terlihat di tahun 2014 seperti saat ini, sesungguhnya saya salut sekali dengan teknologi Jepang yang mampu membuat serial live action dengan segala keterbatasannya. Yang lebih herannya lagi, mereka mampu mengembangkan lebih dalam di serial berbeda dan menjadi sangat populer dan memiliki penggemar setia yang cukup fanatik.

berpartisipasi dalam WAKUWAKU JAPAN[4]