Waspada Sakit Tenggorokan, Obati Gejalanya Dengan Berkumur
Bukan kumur sembarang kumur. Gejala sakit tenggorokan, tidak banyak yang paham merupakan awal dari penyakit batuk dan flu. Masa-masa musim hujan seperti sekarang ini, kudu waspada banget dengan banyak virus yang menyebabkan penyakit, terutama sakit tenggorokan. Berkumur adalah cara yang paling mudah dan efektif untuk mengatasi gejala yang disebabkan virus. Benarkah?
Saya sendiri biasanya kalau sedang musim hujan seperti ini, kebanyakan minum yang hangat-hangat dan menghindari air dingin. Bukan apa-apa, memiliki badan yang sensitive terutama terhadap dingin, wajib jaga badan. Karena kalau sudah kena sakit tenggorokan, pasti kelanjutannya bakal kena flu atau batuk. Dan saya ngga mau itu, hikss.
Terlebih lagi, saya alergi dengan banyak obat. Jadinya ngga mau sakit dan ngga mau minum obat juga. Satu-satunya cara adalah dengan menggunakan obat kumur. Dari dulu, hanya satu merek obat kumur antiseptik yang saya tahu, yaitu BETADINE Obat Kumur. Padahal pasti semua tahu kalau BETADINE adalah merek antiseptik untuk menyembuhkan luka.
Semenjak cabut gigi di usia 20an dan mengalami gusi bengkak dan pendarahan yang lumayan parah, BETADINE Obat Kumurlah yang menyelamatkan hari-hari saya. Gimana engga, rasanya itu pedih banget. Setiap pagi bangun dengan mulut yang tidak bisa dibuka dan terasa sakit di mulut. Satu-satunya jalan menurunkan rasa sakitnya adalah dengan berkumur BETADINE Obat Kumur 3-5x sehari saking ngga kuatnya.
Walaupun rasanya agak pahit dan kuningnya sangat pekat, tetap saja saya gunakan karena dengan berkumur, rasanya jauh lebih enak. Dan dalam seminggu pemakaian, hasilnya mulai terasa dan gusinya menjadi tidak bengkak lagi. Sama dengan cerita sariawan yang kerap saya alami. Karena ngga begitu suka obat tetes, saya memilih berkumur dengan menggunakan BETADINE Obat Kumur. Hanya dalam hitungan 3 hari, sudah mulai kempes dan hilang. Praktis buat saya.
Belakangan, saya baru paham kalau ternyata BETADINE Obat Kumur ini tidak hanya untuk penyakit mulut seperti gusi bengkak atau sariawan seperti yang saya tahu selama ini. Tapi ternyata bisa juga untuk sakit tenggorokan. Kirain karena bentuknya cair dan sebuah antiseptic, hanya untuk bagian mulut terluar dan sekitar gigi saja.
BETADINE Obat Kumur Yang Beda
Berkumur sebetulnya jarang dilakukan orang Indonesia, termasuk saya. Saya ngga pernah merasa perlu untuk berkumur karena sudah rutin sikat gigi. Jadi kebutuhan mulut dan gigi yang bersih sebetulnya sudah tercukupi. Tapi akan berbeda kalau ternyata mulut dan tenggorokan memiliki penyakit yang pencegahannya tidak cukup dengan obat kumur biasa. Akan tetapi dibutuhkan obat kumur yang mengandung bahan aktif untuk mencegah gejala sakit tenggorokan.
85% sakit tenggorokan itu ternyata disebabkan virus. Gejalanya sudah pasti gatal dan agak bengkak di tenggorokan, yang semakin lama semakin parah. Kalau sudah begitu, dari pada tidak melakukan apa-apa, lebih baik berkumur dengan BETADINE Obat Kumur. Karena apa? Ada kandungan POVIDONE – IODINE 1% yang efektif akan membunuh virus dan kuman penyebab sakit tenggorokan.
Hanya butuh 30 detik setiap harinya, selama 3-5x dalam sehari untuk menurunkan rasa sakit di tenggorokan. Karena zat aktifnya akan mencegah virus dan bakteri yang menyebar dengan cepat. Jadi sangat efektif membantu untuk mencegah penyakit menjadi lebih parah. Bingung kan kenapa berkumur saja bisa sembuh. Sama, saya juga sih. Tapi, berkumur dengan bahan yang mengandung POVIDONE – IODINE ini, terbukti ampuh selama 50 tahun untuk mencegah dan mengatasi gejala sakit tenggorokan.
BETADINE Obat Kumur ini juga gampang ditemukan di minimarket terdekat dan harganya cukup terjangkau. Sekitar 25rb-an yang ukuran 190ml. Hanya saja, sebaiknya tidak digunakan setiap hari. Saya biasa memakainya kalau sedang sariawan atau gusi bengkak saja. Karena kan sebetulnya sudah ada bakteri baik yang ada di dalam mulut, yang akan membantu kesehatan dalan kondisi normal. Jadi, betul-betul hanya digunakan di saat tertentu saja.
Tindakan Pencegahan Sakit Tenggorokan, Bawa BETADINE Obat Kumur Saat Traveling
Selain membawa obat-obatan rutin, list saya saat bepergian kali ini bertambah dengan BETADINE Obat Kumur. Tadinya malah tidak berpikir sama sekali, tapi melihat cuaca yang kadang panas kadang dingin dan banyak virus yang kita tidak ketahui, akhirnya ngeri juga kalau kena infeksi. Apalagi ada ukuran 100ml-nya yang bisa dibawa bepergian dengan pesawat. Meskipun tidak digunakan untuk sehari-hari, ada baiknya selalu siap sedia BETADINE Obat Kumur.
Kalau sedang traveling atau dalam kondisi rawan penyakit seperti saat ini. Kita tidak pernah tahu virus apa yang ada di sekeliling terutama di daerah asing. Kan repot kalau lagi traveling, lalu cuacanya ngga sehat dan ada penyakit menular yang kita tidak tahu. Terlebih lagi kalau habis mengunjungi negara di Timur Tengah yang rawan virus MERS dan SARS. Ada baiknya, sedia dan rajin berkumur saat bepergian.
Hal lain yang memerlukan BETADINE Obat Kumur untuk mencegah sakit tenggorokan adalah setelah banyak makan gorengan loh. Hahaha, ini serius. Saya sendiri ngacung kalo ditanya apa suka sakit tenggorokan setelah makan banyak gorengan. Karena kadang minyaknya itu kan ngga bersih atau makanannya kena kuman, yang bikin langsung terasa gatal tenggorokannya.
Tapi sekarang sudah paham, ngga hanya untuk gusi bengkak, bau mulut, dan sariawan saja. BETADINE Obat Kumur ini banyak manfaatnya terutama menjadi langkah pertama untuk mengatasi tenggorokan. Jadi bisa bebas makan gorengan deh *loh.
Waaah iya pernah punya juga nih Betadine kumur, tapi ngak nyetok lagi. Beli lagi ah.
Aku juga pake ini, tapi sayang anak-anak suka susah kalau disuruh kumur pake ini, mungkin kalau ada yang rasa apa gitu mereka jadi mau yah..
iya bener mba, kalo pake rasa kayaknya anak anak lebih suka ya. Kemarin juga Aliya sariawan aku suruh kumur. Tadinya ngga mau, tapi karena pengen sembuh dia coba dan katanya langsung berkurang. Jadinya besok malah dia coba sendiri ngga disuruh hehehe
Ga sengaja ketemu artikel ini waktu bw. Haha pas banget sekarang lagi sakit tenggorokan. Awalnya agak demam dan flu, tapi entah kenapa merembet ke tenggoroka. Padahal konsumsi air putih masih tahap yang cukup.