The Legacy: Fesyen & Kebudayaan Berpadu
Seni rupa biasanya hanya dapat dinikmati di tempat-tempat tertentu. Seperti galeri, museum, buku, dan tempat-tempat khusus. Namun kali ini, kita bisa menikmati seni rupa bahkan memakainya ke mana saja sebagai salah satu bentuk kecintaan akan seni. Apalagi kalau seni tersebut berbentuk ilustrasi tentang budaya Indonesia. Sesuatu yang bisa menunjukkan kecintaan seorang muda kepada kebudayaan. The Legacy, koleksi terbaru dari Giordano Indonesia membawa misi untuk mengajak anak muda Indonesia untuk mengapresiasi keberagaman kebudayaan Indonesia.
Giordano Indonesia memulai kampanye lokal yang mengangkat tentang  Indonesia sejak tahun 2014. Kali ini, tema yang diangkat adalah The Legacy, sebuah warisan budaya Indonesia yang sering dilupakan terutama oleh anak muda. Sesuai dengan target market Giordano Indonesia yang menyasar usia 13-35 tahun, desain The Legacy tentunya sangat dinamis dan kreatif. Tidak heran, karena desain untuk kampanye The Legacy dibuat oleh tiga ilustrator keren Indonesia.
Fesyen dan kebudayaan dapat bersatu dengan pendekatan kreatif. Hal itulah yang ditunjukkan dalam koleksi terbaru kali ini. Bahkan sebagai perwakilan anak muda Indonesia, para Abang None Jakarta yang hadir saat peluncuran The Legacy kemarin Rabu tanggal 18 Mei 2016 di Kota Kasablanca, menuturkan bahwa mereka saat ini bangga menjadi bagian dari budaya Indonesia. Mereka juga mengakui bahwa dengan adanya kampanye The Legacy, akan lebih mudah untuk mengajak anak muda lainnya untuk lebih mencintai budaya Indonesia. Karena desainnya yang cerah dan tentu saja modern ditambah dengan adanya karya seni yang indah.
Betul juga ya, terkadang kita tidak memahami arti kebudayaan itu sendiri. Terutama generasi muda yang sudah mulai terpengaruh dengan budaya luar. Sehingga diperlukan suatu ajakan untuk lebih mengenal budaya Indonesia, yang mungkin kita tidak akan mengenalnya lagi di kemudian hari, karena sudah mulai punah. Bahkan sedih, apabila generasi yang lebih muda, sampai tidak pernah mengenal tentang warisan budaya Indonesia yang telah hilang.
Setiap Destinasi di Indonesia itu Indah
Ide dasar dari The Legacy adalah mengangkat destinasi wisata budaya Indonesia. Kenapa? Karena tiap titik wilayah Indonesia memiliki karakteristik kebudayaan yang indah. Hayo, siapa yang ngga mau ngakuin? Pasti kita semua sadar khan, kalau Indonesia memang kaya akan alam dan budaya. Jadi tidak heran kalau tema destinasi ini akan menjadi sangat menarik. Walaupun kita belum pernah mengunjungi langsung ke destinasi yang digambarkan oleh para ilustrator The Legacy.
Anggota Backpacker Jakarta saja mengakui, bahwa mereka berkeliling Indonesia hanya untuk mengagumi keindahannya. Sesuai namanya, para backpacker ini banyak melakukan perjalanan ke tempat wisata dengan biaya yang hemat. Mereka berkeliling wilayah Jakarta yang unik dan beragam. Mulai dari museum, pasar, tempat peribadatan, dan tempat yang jarang dikunjungi.
Tidak hanya Jakarta, namun juga wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jogjakarta, sampai pelosok daerah yang anti mainstream. Diakui, semuanya indah dan menyenangkan. Yang menariknya lagi, jalan-jalan paling berkesan bagi mereka adalah mengunjungi Suku Badui yang terletak di pelosok Banten. Terutama karena mereka tidak hanya melakukan perjalanan, namun juga mengajari membaca dan menulis untuk anak Suku Badui.
Terinspirasi dari berbagai destinasi wisata Indonesia, dipilihlah enam ikon destinasi yang tidak hanya favorit namun juga indah. Mulai dari Papua, Kalimantan, Bali, Manado, Jogjakarta, dan Jakarta. Keenam wilayah ini tentunya memiliki keunikan tersendiri. Papua dengan Suku Dani, Kalimantan dengan festival rakyat Suku Dayak, Bali dengan Jalak Bali yang hampir punah, keindahan bawah laut Bunaken di Manado, Jogjakarta dengan kesenian tradisionalnya, serta tidak ketinggalan Kota Jakarta yang tidak pernah tidur.
Talenta Muda, Semangat Kaum Muda
Ilustrasi dari para ilustrator, yaitu Bykai, Lala Bohang, dan Resatio sudah sangat mempresentasikan semangat kaum muda. Dengan desain yang kreatif dan bercerita tentang destinasi di berbagai wilayah Indonesia, tentunya akan menarik minat anak muda Indonesia untuk peduli terhadap budaya. Dan meningkatkan apresiasi untuk keindahan karya seni.
Seperti yang disampaikan oleh Runni Kurniasari, Buyer and Product Development Giordano, bahwa Giordano meluncurkan kampanye ini dengan harapan, anak muda Indonesia akan lebih peduli dan cinta dengan budaya Indonesia. Sehingga diperlukanlah, desain yang berciri khas anak muda dan dipadu dengan seni. Baru kemudian mengambil ide destinasi.
Proses penggalian ide beberapa destinasi dengan para ilustrator muda berbakat ini, hanya dilakukan dalam dua bulan saja. Baru kemudian dilakukan proses produksi selama 3 bulan, yang tentu saja dikombinasikan dengan signature Giordano yaitu simplicity. Hasilnya, desain ilustrasi diaplikasikan pada berbagai macam koleksi t-shirt, pullover, dress, dan scraft terbaru. Bahkan ada varian warna berbeda dan juga teknik percetakan baru yang berbeda dari sebelumnya. Teknik percetakan baru ini memberikan perpaduan warna yang kontras untuk hasil ilustrasinya.
Tiga ilustrator yang bekerja sama dengan Giordano Indonesia, memberikan desain terbaiknya yang bercerita tentang keindahan destinasi wisata Indonesia. Masing-masing memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda satu sama lain. Bykai mengilustrasikan keindahan budaya Jogjakarta, yang spesifik bercerita tentang apa saja yang menjadi ikon Jogjakarta. Seperti Gunung Merapi, keraton, dan kesenian lainnya. Kemudian di ilustrasi yang kedua, Bykai juga menggambarkan warisan budaya dan alam Papua yang mengalir di dalam tubuh para penduduk asli Papua sehingga membentuk karakter dan kepribadian mereka.
ki-ka: Lala Bohang, Bykai, ResatioSedangkan Lala Bohang yang mendapatkan bagian Manado dan Jakarta, menggambarkan kedua wilayah tersebut dengan gaya bercerita. Karakter seorang gadis yang dinamakan Gendhis ini, mampu menemukan ritme ketenangan di tengah kepadatan dan kebisingan Kota Jakarta dengan segala polemiknya. Lain lagi kisahnya Gendhis yang melihat keindahan bawah laut Bunaken pada saat menyelam dan menemukan makhluk laut yang indah.
Lala bercerita, memang ada sedikit seorang Lala di Gendhis, tapi Gendhis bukan Lala walaupun memiliki rambut bob yang sama. Proses pembuatan Melody Between Chaos di Kota Jakarta itu sendiri merupakan pengalamannya pribadi. Sebuah kisah dirinya yang pindah dari kota kecil di Sulawesi kemudian ke Jakarta. Setelah beradaptasi sekian lama, diakui bahwa pada akhirnya Lala mampu memiliki ritmenya sendiri di dalam kepadatan Kota Jakarta.
ki-ka: Hudog(Resatio), Melody Between Chaos (Lala Bohang), Papua(Bykai)Yang terakhir, desain ilustrasi dari Resatio menggambarkan Bali dengan Faunanya. Seekor Jalak Bali, yang terancam punah. Mengingatkan kita bahwa masih ada spesies cantik yang harus dijaga. Agak kelak, anak cucu masih bisa melihat burung yang langka ini. Sedangkan ilustrasi satu lagi berasal dari wilayah Kalimantan, yang menggambarkan Hudoq, sebuah festival yang diadakan oleh Suku Dayak sebagai bentuk ungkapan syukur.
Keberagaman Indonesia yang luar biasa ini juga sejalan dengan filosofi Giordano yaitu World Without Stranger. Sehingga The Legacy akan menjadi media seni untuk mengenal keberagaman Indonesia yang dituangkan dalam bentuk produk pakaian.
Penasaran khan dengan bagusnya keenam desain unik ini? Koleksi untuk musim panas ini sudah dapat dibeli ya. Bisa didapatkan di 40 outlet terpilih Giordano di seluruh Indonesia. Dengan varian harga Rp 279 ribu sampai dengan Rp 599 ribu untuk jenis yang berbeda.
Melihat desainnya aku juga bakalan jatuh cinta pada Legacy….Unsur budaya Indonesianya itu lho yang menambat hati wkwkwkwk…
Banget banget banget, ini keren desainnya. Unik dan bisa menggambarkan Indonesia 😀
desainnya keren, bikin mata berkedip-kedip langsung jatuh hati 🙂
Indonesia banget
Iyaa cucok lah buat anak muda kaya witri ^^
Kalau yg makek bule jadi agak gimanaaa gitu hehe
Jadi ganteng hehehe??
Keren, keren euy. Bikin kepengen. Favorit banget semua yang berbau Indonesia
iyaa, memang Indonesia kaya bangett ^^
Aku suka banget designnya Tio sama Lala, lucu ihihihihi
aku lalaa *ceweekk bangett 😀
asli designya cakep. Aku setujuuu..budaya Indonesia sangat kaya dan sangat layak tampil dalam berbagai media, termasuk fashion :). Itu cakep2 kaosnya..cocok buat gift counterparts aku 🙂
buangett mba 😀
keren semua designnya ^^
Mbak Shintaries, reportasenya bagus. Tapi begitu di paragraf terakhir Mbak sebut “koleksi musim panas”, saya langsung ketawa tergelak. Bahasa fashion banget!
Di Indonesia nggak ada musim panas, Mbak. Adanya cuman musim kemarau dan musim ujan..
Hahahahaaa iyaa, Giordano global. Jadi mereka mengeluarkan tema koleksinya akan sesuai dengan musim di luar. Sama kaya brand Jepang yang majang coat padahal di Jakarta lagi panas campur hujan wkwkwk
harganya lumayan juga ya 😀 , tapi nggak rugi juga sih kalau beli… fashionable banger 🙂
wehehehe iyaa 😀
Tapi Giordano awet banget loh. Beli hari ini bisa awet sampe 10 tahun ke depan ^^. Punya soalnya 😀
Gue kira ini kayak merk berbau2 hukum gitu ngga tahunya kaos yang keren bingits dah aiiihh pengen makek
Bagusnya kalo langsing man makenyaa *kaboorr
Eh koleksinya lucu2 ya The Legacy iniiii … biasanya beli Giordano sukanya yg polos2 aja 😉
Iyaa, memang Giordano simplicity jadinya polos aja. Tapi sekarang pake gambar gitu, lucuu
ihhh motifnya kereeen ^o^
Giordano ini selalu jd brand pilihan kantorku kalo beli kaos2 utk seragam staff mbak.. soalnya kaosnya enak dipake juga awet.. biasanya kita beli yg polos2 sih… aku sampe koleksi warna2 kaos polos giordano 😀
Iyaa, aku sukanya karena awettt ^^
Koleksi Giordanoku juga lumayan banyak warnanyaa. Apalagi kali lagi butuh warna tertentu hehehe
keren ya desainnya kak shinta, sebagai penyuka seni saya
kagum dengan kreasi anak muda ini, tapi sebagaimana barang seni
harganya lumayan mahal kak
Kualitasnya juga bagus ^^. Sepadan harganya dengan desain dan kualitas kaosnya 😀
keren banget desain pakaiannya mbak shinta. aku suka aku suka
iyaa bagus banget ^^
Ilustrasinya benar-benar menonjolkan ‘wajah’ indonesia dan budayanya, ya. Semoga saja next projectnya The Legacy, mau menampilkan karya lain yang indonesia banget, misalnya kaos dengan motif seperti yang ada pada tenunan kain katun. Karena motif-motif ini beda-beda dan memiliki nilai filosofis tersendiri.
Siapa tahu, nantinya bisa terealisasi sehingga budaya indonesia bisa diperkenalkan dengan bangga ke ranah internasional.
Btw, saya naksir ilustrasinya Lala Bohang deh, kesannya itu dalem banget.
lucuuu…keren tuh yg dress warna putih…pakein jins sm cardi deh.
Asoooy, keren banget itu Mbak. Duh, kalau ngga mau umur, pengen da ikutan pake tuh baju. hehe. Tapi emang Indonesiah keceh badai tempat-tempat wisatanya.
Btw, ayo Mbak ke Baduy, rombongan blogger. Aku daftar …. hehe.
Modelnya bening-bening hahaha salah fokus gw *ups lagi puasa
Itu saya suka yang dipakai Lala… Cakeeeep… Jadi pengin punya.
Btw.. Indonesia memang kaya akan keberagaman budaya. Saya yang di Kalimantan aja belum mengetahui semua budaya yang ada di Kalimantan 😀
Kebanyakan kaos ya mbak? motifnya lucu, itu kalo dipake ke gunung sayang amat yak tapinya ehehe
Wah lucu-lucu banget nih koleksi barunya Giordano. Aku suka beli Giordano kalo lagi sale ajaaa. Hueheheheheee. Tapi Giordano emang oke-oke ya produknyaaa
Walau kontennya terbilang udah agak lama, isi kontennya masih berguna dan bermanfaat.
Desain dan modenya cocok banget buat busana disaat lebaran nanti *buat yang cowok 😀
Untuk yang kaosnya simple dan sepertinya bahannya adem ya kak.
jadi gatel pengen buru-buru beli baju lebaran 🙂 Giordano belum nyoba nih.
waa…hasilnya keren ya, suka banget yang Papua..khas
sekedar ingin mampir, desainnya bagus-bagus, tinggal lebih dikenalkan dipublik pasti banyak peminat.
widih keren banget tuh mbak,,,,
Wah bagus banget designnya.. jadi kepingin beli.. thanks infonya
Indonesia banget nih, semoga menambah gairah anak muda Indonesia yang sedang hype didunia clothing