Hotel atau Villa?
Sebagai penikmat jalan-jalan, akomodasi untuk tempat menginap ini penting. Apalagi yang membawa keluarga ya. Lain halnya kalau pergi sendiri yang memang bisa lebih fleksibel untuk mendapat tempat menginap. Nah kalau bawa anak-anak apalagi keluarga kira-kira tempat yang cocok seperti apa nih?
Kalau saya, ada dua pilihan memang untuk akomodasi tempat tinggal yaitu antara hotel atau villa. Hotel tentunya bisa mulai dari kelas melati sampai berbintang-bintang. Pilihannya macam-macam tentunya, sudah banyak situs yang menyediakan informasi harga sekaligus membooking hotelnya sesuai tanggal pilihan. Contohnya agoda.com. Mau ke kota mana aja, di negara mana aja juga ada disini.
Pilihan hotelnya juga macam-macam dari yang termurah sampai yang termahal. Kalau merasa kelas melati terlalu dibawah standar dan hotel bintang lima terlalu mahal bisa menggunakan hotel budget yang memang harganya diantara dua kelas itu. Kelebihannya ya cuma tempatnya bersih dan modern aja. Masalah luasnya kamar ya gitu deh hehehe.
Lain halnya dengan hostel, kalau hostel tentunya ada kelebihan dan kekurangannya juga. Kelebihan yang pertama adalah bisa dipakai untuk rombongan tentunya harganya per orang bukan per kamar. Yang kedua hanya cocok untuk yang benar-benar untuk tidur saja, karena selebihnya jalan-jalan kan ya. Yang ketiga, jangan mengharapkan yang berlebih. Misalnya sarapan enak wekekek.
Pilihan lain untuk akomodasi yang nyaman adalah villa. Kalau disuruh memilih antara menginap di villa atau hotel, saya pasti akan spontan menjawab villa. Apalagi kalau liburannya bersama anak-anak dan keluarga besar. Villa memberikan tempat yang menurut saya lebih personal karena masih berasa rumah. Walaupun memang harganya ini lumayan lebih mahal. Tapi makna liburan toh mau merasakan suasana yang berbeda dari yang kita temui sehari-harinya.
Villa juga memberikan privasi, jadi misalnya kalau di hotel kita mesti rame-rame berenang dan gabung dengan orang lain. Beda banget dengan villa yang beberapa tempat memiliki kolam renang pribadi di dalam vila itu sendiri. Lebih bebas dan lebih nyaman apalagi macam yang pakai hijab seperti saya dan keluarga.
Vila cocoknya hanya di beberapa tempat saja, seperti puncak atau pulau dewata. Rata-rata villa ini memiliki view yang tersendiri yang biasanya terletak di tengah sawah dan pemandangan gunung untuk mendapatkan suasana adem dan berbeda. Tapi memang harga yang dikeluarkan sepadan kok sama yang didapat hehehe. Yukk yang mau liburan berbeda cobain villa deh ^^
kalau pergi cuma sama suami dan anak-anak, saya lebih memilih hotel. Itupun tergantung rencana jalan-jalannya. Kalau gak pengen menikmati fasilitas penginapan, cari penginapan yang standar aja. Yang penting kasur empuk, adem, dan bersih.
Kalau sama keluarga besar, villa memang enak. Bisa ngumpul bareng 🙂
hahaha kayak nai yang ngga mau pulang ya mak 😛
Pilih hotel deh, hostel juga boleh, lebih hemat. Ya mski maeme gak seenak hotel makanan di hotel. 😀
Saya mah Pendamba ketenangan pas liburan —> jadi pilih villa.
Etapi, kalo hotelnya cethaaarr macem Harris, ya mau juga sih mak —> labil.
qiqiqi harris harganya aja mba yang cetar, dalemnya kaya hotel budget juga. Kulkasnya aja dikunciin, sikat gigi cuma satu padahal yang double mba *wkwkwk *curcol
yang pasti villa .. karna klo divilla walaupun kita sedang berlibur derasanya seperti rumah sendiri sedangkan dihotel bercampur dengan pengunjunglainnya .
toss dulu ^^
kalau saya pilih hotel aja…lebih murah biayanya.hehe
aku tergantung mood mba :D..villa juga asik, tp hotel pun aku suka, apalagi yg punya kamar dgn pool sendiri tuh.. ada punya pintu khusus lgs membuka ke pool hotel yg panjangnya luar biasa, kyk di hotel Sighasari malang tuh… asik bgt jd berasa villa jg… so far aku ttp lbh srg nginep di hotel sih drpd villa.. kdg rada serem nginep di villa ;p..aku prnh ada pengalaman sdikit seram ama villa di malang :D..