Social Shopping Bisa Aman, Asal…
Ada yang tau apa itu istilah social shopping? Biasanya suka cek-cek IG para penjual, mupeng dikit-dikit, trus tau-tau kontak penjual dan menerima barangnya setelah transaksi sukses. Hal ini juga berlaku di media sosial lain. Seperti Line yang isinya blast penjualan barang, produk, promo, dan berbagai macam penjual yang wira wiri di timeline. Belum lagi page di Facebook yang hobi tag orang sana sini *eh sekarang sudah jarang ya hehehe.
Semua transaksi atau khusus mencari barang yang kita butuhkan melalui sosial media itu disebut Social Shopping. Kenapa social? karena kita hanya fokus pada satu atau dua platform media sosial, lalu menghubungi penjualnya secara langsung. Yang tentu saja berisiko karena kita ngga kenal dan ngga ada jaminan keamanan sama sekali :(. Makanya, saya sebagai penggemar social shopping lewat IG dan Line, sangat berhati-hati, bahkan ngga bisa belanja yang harganya lebih mahal. Alasannya tentu saja, saya takut!
Padahal, pasti jumlah yang belanja melalui media sosial ini banyak. Secara kan ya, produknya bisa beragam dan ngga pasaran. Itu sih yang saya suka. Dan ternyata menurut jumlah riset itu, ada 2,7juta orang yang belanja melalui media sosial. Bahkan marketshare terbesar jumlah belanja online, diambil 80% oleh social shopping sodara-sodara. Pantes, makin lama online shop jumlahnya makin menjamur dan tentunya menjadi peluang yang bagus untuk meningkatkan perekonomian ya.
Nah, data kaya gitu taunya dari mana sih? Kemarin sabtu itu, tanggal 29 Oktober di Artotel Thamrin, Mba Fanny Ferona Marketing Director Globay Pay, bercerita gimana riuhnya pasar belanja melalui media sosial ini, di acara blogger gathering Blogger Perempuan dan Uangku. Jadi, blio bilang kalau belanja di media sosial sudah menjadi tren tersendiri melihat jumlahnya yang sangat masive dan meningkat dari tahun ke tahun.
Sayangnya, proses transaksinya sangat tidak aman. Apalagi kalau jumlahnya besar. Semua memang modal kepercayaan, tapi tentu saja, yang namanya belum kenal, kita ngga pernah tau kan. Lalu, prosesnya juga menjadi panjang. Setelah deal, kitanya ribet mau bayar. Entah sampe kelupaan bayar di atm, kelewat waktu, sampe ternyata barangnya tidak sesuai dengan yang ditawarkan. Jatuhnya kecewa, seperti yang dialami mba Caroline Adenan. Salah-salah bisa kapok belanja lewat online wekekek.
Solusi lainnya, pernah tau ngga istilah rekening bersama? Itu dulu biasa saya pakai kalau pengen belanja dengan harga yang lebih mahal. Jadi ada seorang yang memiliki jasa rekening bersama, tinggal transfer ke dia dan kalau barang sudah datang nanti dia akan transfer ke penjual. Kita tinggal kasih komisi berapa sesuai dengan nominal transaksinya. Tapi itupun dulu ada kasus juga, uangnya dibawa lari oleh orang yang menyediakan jasa rekening bersama itu. Hiksss. Untung saya ngga kena.
Kasus pelarian uang, repotnya pembayaran, transaksi yang ngga aman, besarnya peluang penipuan, tidak adanya undang-undang yang melindungi pelanggan, proses belanja yang ngga efektif, dan tidak efisiennya dalam belanja melalui media sosial ini, memang membuat kita enggan berbelanja. Hal-hal negatif itu memang membuat tingkat keamanan dan kenyamanan berbelanja menjadi kurang. Salah satu solusi yang bisa kita pakai buat penyuka belanja ini adalah dengan menggunakan dompet elektronik Uangku.
Aman dan Nyaman dengan Uangku
Pasti sudah ngga asing lagi dengan yang namanya dompet elektronik kan. Biasanya memang produk dari perbankan, tapi yang sekarang berbeda. Walaupun begitu, tetap aman karena terdaftar di OJK loh. Uangku ini adalah sebuah aplikasi dompet elektronik yang bisa kita manfaatkan untuk keamanan belanja melalui media sosial. Karena, dengan menggunakan Uangku, kita bisa terkoneksi secara individual atau langsung ke penjual. Jadi bukan lagi hanya untuk membayar pulsa, listrik, dan berbagai macam tagihan saja.
Pembayaran melalui Uangku ini sangat aman, karena ada pihak ketiga terpercaya sebagai penengah antara penjual dan pembeli. Terlebih lagi, adanya perlindungan pembeli, yang kalau barangnya tidak sampai atau ternyata kita ditipu, maka uang kita masih aman dan dananya ada di Uangku. Kemudian, adanya kemudahan proses konfirmasi yang ngga bikin kita kudu bolak balik menghubungi penjual. Para penjual ini, juga akan langsung menerima notifikasi kalau kita sudah bayar. Efisien banget yah.
Punya aplikasi Uangku, itu artinya kita bisa berbelanja lebih mudah dan yang terpenting adalah aman. Ngga perlu lagi ribet dan takut untuk bisa belanja. Tapi ini ada maksimalnya yaa, untuk transaksi diatas 10 juta masih belum bisa. Lagipula udah cukup banget ya bisa maksimal 10jt. Mau beli gadget, atau tas branded yang dibawah itu masih bisa banget. Yang terpenting adalah aman dan yakin kalau kita terlindungi saat belanja.
See, social shopping bisa aman banget khan. Asal pakainya Uangku ^^. Download aja di Google Play untuk Android atau App Store untuk Apple.
Uangku
website: https://www.uangku.co.id/
Facebook: https://www.facebook.com/UANGKUID/
Instagram: https://www.instagram.com/uangkuid/
Twitter: https://twitter.com/UangkuID
Line: http://line.me/ti/p/@uangkuid
Ini aplikasinya praktis dan berguna banget mbak buat aku yang suka lupa isi pulsa dan belanja online pastinya 😀
Tadi siang temanku post status abis ketipu online shop baju di IG 🙁
Duuuh ceyeeem…
Terima kasih sharingnya mbak Shinta