Serial Ultraman Cosmos
Penggemar Anime Tokusatsu pastinya enggan melewatkan cerita pahlawan yang satu ini. Kalau biasanya perang selalu identik dengan tumpah darah, lain halnya dengan cerita Ultraman Cosmos. Di dalam serial ini, Cosmos memiliki hati yang lembut dan pecinta lingkungan. Melalui serial ini juga penciptanya ingin memberikan kesan cinta damai dan selalu menempatkan kompromi diatas setiap perselisihan yang terjadi.
Ultraman terbagi menjadi beberapa versi karena kepopulerannya. Bermacam-macam nama Ultraman juga diciptakan. Namun Ultraman Cosmos identik dengan pakaiannya yang berwarna biru. Karena biru merupakan warna netral yang dianggap sebagai warna perdamaian. Serial ini membantu remaja untuk mengajarkan kedamaian dan tidak harus dengan kekerasan untuk menyelesaikan masalah.
Di dalam ceritanya, Ultraman hanya akan menjinakkan monster-monster yang keluar untuk menyerang manusia. Monster ini bahkan tidak selalu dimusnahkah, dan akan diberikan perlindungan apabila bisa dijinakkan. Cerita awalnya pun menarik, karena Mushasi si Ultraman Cosmos bekerja pada taman nasional monster karena memang menyukai monster. Hal inilah yang akhirnya membuat Mushasi tidak tega untuk memusnahkan para monster yang kehilangan kontrol.
Pada suatu hari, virus datang menyerang bumi dan membuat para monster yang sudah jinak menjadi sangat tidak terkendali. Virus ini dinamakan Chaos Header dan mulai merasuki para monster. Berkat kegigihan dan kecintaan Ultraman Cosmos pada monster, akhirnya satu persatu monster itu dijinakkan dengan cara mengeluarkan virusnya dari tubuh monster. Tapi ternyata kehebatan chaos header mampu membuat Ultraman Cosmos menghancurkan para monster walaupun tidak banyak.
Kepopuleran Ultraman Cosmos dibanding serial Ultraman lainnya ternyata membuahkan dua buah film layar lebar yang laris ditonton. Cerita filmnya juga masih nyambung dengan serialnya. Film yang pertama berjudul The First Contact adalah prekuel sebelum serialnya. Sedangkan film The Blue Planet adalah cerita sesudah 2 tahun setelah serialnya berakhir. Wow ternyata sebuah serial bisa begitu bagus dan mampu menghasilkan penggemar yang cukup fanatik.
Saat menonton serial anime tokusatsu ini membuat saya lebih tenang dalam mendampingi anak-anak saat menonton. Ini karena serial ini mengajarkan bagaimana bisa memerangi sesuatu dengan kedamaian dan tidak selalu menghancurkan. Kekerasan yang sering dilihat anak-anak dalam serial lainnya dapat diredam dengan serial yang penuh kelembutan. Serial ini tayang di WAKUWAKU JAPAN setiap Senin sampai Jumat pukul 17.30 WIB. Jangan lewatkan ya kehebatan Ultraman pecinta damai ini.
Cerita tentang ultraman, anakku fans berat tokoh satu ini. dia hapal semua nama ultraman dari cosmos, gaia, tiga, leo, mebius, pokoknya semuanya. Bahkan lagunya juga hapal luar kepala, walaupun ucapan sama liriknya entah betul apa enggak,hehee..
Tapi senang, dia punya idola tokoh yang cinta kedamaian. Nggak perlu was-was ya, mak.. 🙂
aku gak pernah nonton mbak
tapi karena cinta damai ini ultraman ini dikritik, gak ‘laki’ dan dibeberapa episod ending akhirnya memang dibuat musuh yang harus mati dibunuh cosmos, movie nya yang kedua sebenernya keren, waktu Cosmos fusion sama Ultraman Justice jadi Ultraman Legend,
Cuma ya itu, kebiasaan jeleknya Tsuburaya, nyia2in tokoh sekeren Legend cuma dimunculin sekali dalam movie :3