Mudah Hitung Keuntungan Bisnis Pakai Software Akuntansi
Membangun sebuah bisnis itu ngga gampang. Ceritanya, saya dan dua teman digital akhirnya bergabung membuat sebuah startup. Saking seriusnya, saat ini lagi proses legalisasi perusahaan. Baru banget dan sebetulnya kami merasa nol besar soal membangun perusahaan. Padahal, lulusan master bisnis semua hahaha. Tapi, masih aja ngerasa kurang cukup bagus untuk menghitung berapa banyak keuntungan yang bisa didapat. Yaiyalah, namanya bikin perusahaan pasti yang dilihat adalah berapa banyak profit. Parahnya, kami cuek banget soal ini. Taunya dapat project dan ada penghasilan.
Sampai suatu waktu, kesulitan banget untuk menghitung profit dan pengeluaran. Parahnya lagi, kami ngga pernah menyimpan barang bukti kalau ada pengeluaran hahaha. Bisa dibayangkan ya, gimana kacaunya kami soal keuangan. Hadeuh, untung waktu itu masih belum berbentuk perusahaan yang betul-betul running. Tapi masih dalam uji coba apakah memang model bisnisnya bisa berhasil dan berjalan dengan baik.
Kemudian, kami coba menghubungi teman (sebut saja Mr. S) yang jagonya akuntansi. Tapi lagi-lagi, yang bikin ngga bisa konsisten itu sebenernya saya dan founder lainnya. Ada saja yang kelewat, entah bukti pembayaran, pengeluaran, penerimaan, dan yang berhubungan dengan uang. Karena Mr.S ini juga seorang freelancer, mau ngga mau membutuhkan bantuan yang mempermudah dia untuk bisa mencatat setiap transaksi.
Solusinya sudah pasti harus menggunakan software accounting. Yang terkenal sih banyak ya. Tapi mahal wekeke *udah survei. Maklum, tight budget banget jadi apa-apa kudu diperhitungkan. Dan setelah browsing sana-sini, nemu deh yang rasanya cocok. Kenapa bisa cocok? Karena ada trialnya. Saya paling suka dengan sofware yang bisa dicoba terlebih dahulu, jadi tidak beli kucing dalam karung. Terlebih lagi, karena lagi ada promo gratis 6 bulan kalau mereview, jadi saya ikutan deh hehehe.
BeeCloud #Befree
Berbeda dengan sofware lainnya, sekarang ini software akuntasi makin canggih ya. Kalau dulu, saya taunya beli software dan diinstal secara offline di PC/Laptop. Baru kemudian digunakan oleh adminnya. Pernah sih sekali-kali ngintip bagian akuntansi mengerjakan laporannya. Tapi sekarang, karena bukan di level admin, jadi penting untuk melihat laporan akuntansinya. Tentunya untuk mengambil keputusan. Berhubung sekarang sudah serba smartphone, jadi konsep working while mobile tentunya juga harus diterapkan dalam sistem pelaporan keuangan.
Saya sudah bilang gratis? Hehehe iyaa, lumayan banget bisa trial 1 bulan dulu untuk mencoba fiturnya. Downloadnya bisa di sini. Sebelum mencoba, ada beberapa hal sih yang membuat saya tertarik dengan software ini. Antara lain:
- Laporan keuangan standar sudah tersedia. Tentu saja ini adalah dasar dari setiap program akuntansi kan. Bisa cek laba/rugi, neraca, dan cashflow. Sepertinya ngga bikin ribet ya, karena laporannya ini hanya satu klik saja loh.
- Mobile Friendly. Mau akses dari HP 4.5″ sampe tablet 7″, semuanya oke. Layoutnya responsif dan formnya mudah diinput walaupun tampilannya tidak senyaman di PC.
- Bikin invoice mudah. Ini kayaknya yang penting hahaha. Karena apalah bisnis tanpa adanya invoice. Kemudahan ini terlihat dari fiturnya yang sangat customize. Baik untuk penambahan nomor rekening, logo, kemudahan cetaknya, sampai format invoice dalam PDF atau export HTML juga mudah.
- Full Control. Yang susah kalau memiliki bisnis adalah kontrol di dalamnya. Biasanya harus mengecek satu per satu dan membutuhkan waktu khusus. Dengan menginstall Beecloud lewat Play Store (iya ada apps-nya), ternyata bisa sangat fleksibel dan bisa digunakan kapan saja di mana saja. Bahkan kalau punya beberapa cabang, semua bisa dikontrol masalah keuangannya pakai appsnya.
- Akses mudah, online, dan user friendly. Kalau software akuntansi lainnya bisa offline, ternyata kalau ini mengaksesnya secara online loh. Dashboardnya juga mudah karena berbahasa Indonesia hahaha *penting. Walaupun mungkin saya tidak menggunakan secara langsung, tapi paling tidak membacanya juga tidak terlalu sulit. Untuk pengguna juga bisa diature oleh pemilik, terutama aksesnya khan. Jadi bisa menghindari kebocoran yang tidak perlu dan hanya orang yang terpercaya yang dapat mengakses.
Kurang lebih itu sih pertimbangan saya memakai Beecloud, karena baru banget jadi kudu belajar lagi dan semoga bisa kasih testimonial yang bagus juga. Soalnya mupeng sama gratisannya satu tahun huhuhu *cross my finger. Yang mau cobain, langsung aja klik gambar di bawah ini yaa. Sampai dengan akhir Mei periodenya. Lumayan banget khan, dapet software yang bagus banget untuk kepentingan bisnis kita. Langganannya juga ternyata murah, ngga sampai 100rb sebulan^^.
Kayaknya adeku yg sekolah akuntansi harus tahu ini. Makasi mba Shin infonya 🙂
Dulu di kantor, aplikasi nya beli dari vendor dan mahal trus sering error karna ngak stabil
Kalo ini gratis mah lumayan banget