Asuransi Perjalanan, Perlu Ngga Ya?
Pertama kali jalan ke negara yang sedang musim dingin yaitu Korea, di pikiran saya cuma satu. Saya ngga mau sakit, titik. Karena sayang banget dong udah jalan jauh-jauh tapi di sana malah sakit huhuhu. Apalagi beberapa hari sebelum berangkat, temen sempat update status kalau dia ngga aware masalah dingin dan malah jadi sakit. Akhirnya ngga jadi jalan-jalan dan cuma istirahat aja di hotel. Langsung dong, kebayang kalau itu kejadian ama saya.
Masalahnya adalah saya ini alergi dingin. Lumayan akut, karena tiap pagi kena air dingin pertama untuk ambil wudhu pasti bersin-bersin. Dulu inget banget pernah ada acara Rohani Islam di Kaki Gunung di Sukabumi saya sakit dan menggigil kedinginan tidak kuat dingin dan akhirnya berakhir di tenda kesehatan.
Semenjak itu, langsung merasa takut kalo udara dingin dan kapok banget kalo main ke pegunungan. Oia ditambah lagi suka ada biduran di badan, gatel dan bentol. Jadinya, karena ingin bepergian yang nyaman dan ingin lebih menjaga diri terutama kesehatan, akhirnya waktu itu memutuskan untuk memakai asuransi.
Berbekal pengalaman masa lalu yang pahit dengan cuaca dingin, saya nekad mencari asuransi perjalanan untuk melindungi diri dari serangan dingin. Biarlah membayar lebih mahal tapi yang penting aman. Karena memang saat punya rencana pergi di negara yang suhunya sudah minus enam, adek saya sudah mewanti-wanti kalau itu dingin banget dan sumpah bikin panik juga.
Sebetulnya memang ngga mutlak banget punya asuransi perjalanan saat traveling kecuali untuk persetujuan visa di negara Eropa seperti Belanda, Italia, Spanyol, Perancis, Jerman, dan negara lain yang tergabung dalam Visa Schengen. Ada juga sih yang bilang kalau asuransi perjalanan ini merupakan salah satu dokumen penting untuk aplikasi visa. Paling tidak untuk pertimbangan pengambil keputusan.
Beberapa orang punya keyakinan, bahwa dengan menambahkan asuransi perjalanan ini, kita akan diakui sebagai traveler serius dan menyiapkan segala sesuatunya termasuk yang terburuk sekalipun. Saya pikir benar juga sih. Ngga ada salahnya selalu membeli asuransi perjalanan terlebih dahulu untuk mengantisipasi kondisi darurat yang kita ngga pernah tau.
Kalau di tanya kira-kira perlu ngga ya? Saran saya, perhatikan kondisi masing-masing badan. Apakah memang di rasa perlu perlindungan kesehatan atau masih bisa ditangani sendiri dengan baik.
Oia asuransi perjalanan ini tidak hanya mencangkup kesehatan tapi bisa juga saat keterlambatan jadwal pesawat, bagasi hilang, pesawat delay, kecopetan, bahkan pengobatan sakit, dan kecelakaan juga dicover. Jadi bener bener ngga rugi menurut saya kalau memang mau membeli.
Soal harga, asuransi perjalanan sebetulnya tidak terlalu mahal juga. Rata-rata antara $15-$20 tergantung lama perjalanan dan juga wilayah yang mau kita kunjungi. Beberapa perusahaan asuransi mengeluarkan asuransi perjalanan seperti SmartTraveller nya AXA atau Travel Safe dari ACA. Kalau ngga mau ribet waktu cari asuransi, saya sarankan beli asuransi di Futuready.com. Eh tapi Futuready ini ngga jualan asuransi ya, karena Futuready ini adalah supermarket asuransi online yang berlisensi OJK. Jadi dua asuransi yang saya sebutkan di atas tadi itu, bisa dicari, dibandingkan, dan langsung dibeli asuransi di Futuready.com.
Ngga ribet belinya karena mudah penjelasannya, mudah perbandingan, lalu klaimnya juga ngga mudah. Prosesnya instan, kalo jaman dulu saya mesti nungguin beberapa hari sampai polis dating, di Futuready langsung bisa didapatkan. Yang dijual pun ngga hanya asuransi perjalanan, ada juga asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, dan asuransi mobil juga. Yang paling penting adalah aman karena terdaftar dan diawasi oleh OJK. Jadi ngga ragu lagi kalo beli asuransi di Futuready.com.
Kalau menurut saya tidak ada salahnya membeli asuransi perjalanan sebagai bagian perjalanan kita. Bikin perjalanan jadi makin yakin dan tenang walopun nanti mungkin akan nemuin kendala diluar kendali kita.
Untungnya saat perjalanan pertama kali ke Korea di musim dingin, keadaan fisik saya baik. Tentunya setelah exercise selama seminggu penuh, membawa obat-obatan, menjauhkan diri dari asap rokok, minuman es, sampai makanan yang diatur dengan baik.
Alhamdulillah di suhu yang begitu dingin saya tidak merasakan tidak enak body. Karena saya membentengi diri juga dengan lapisan pakaian yang banyak hehehe. Rugi dong ah jauh-jauh saya sakit, jadi saya persiapkan fisik saya sebaik mungkin. Walopun akhirnya asuransi ngga kepake, tapi bikin saya jauh lebih aman waktu liburan. Jadi, tetep perlu banget kan beli asuransi perjalanan.
ausransi menurutku sangat penting. Kalau ada apa2 lsg di cover sama asuransi