Promosi Tanpa Iklan, Memang Bisa?
Hari gini bisa promosi tanpa iklan. Wah kayaknya ngga mungkin ya. Tapi bagaimana kalau memanfaatkan social media atau social layer untuk mempromosikan bisnia apapun yang sedang dijalankan. Cara lainnya adalah dengan memanfaatkan situs review sebagai perujuk untuk jalan masuk produk yang sedang dipromosikan.
Kedua hal ini dijelaskan dalam Halfday seminar Maximizing Conversions for Higher ROI dengan topik Unlimited Conversion dengan Google Plus dan Strategi Powerful Review di Google Search. Acara ini menjadi sangat menarik karena adanya pembicara yang menguasai materi yaitu Riyeke Ustadiyanti (Guru SEO Indonesia) dan Julianto (Praktisi Google Plus).
Konversi dengan Google Plus
Apa yang dimaksud konversi disini. Secara mudahnya menurut saya adalah bagaimana sebuah postingan promosi di Google Plus akan memberikan rujukan kepada sebuah produk dan berakhir dengan pembelian. Tentu saja ujung-ujungnya adalah pembelian yang terjadi bukan. Nah dengan memanfaatkan fitur-fitur Google Plus, kita akan menemukan cara baru yang efektif, efisien, dan tidak terbatas untuk menemukan pelanggan.
Google Plus adalah social layer milik situs pencarian terbesar yaitu Google. Walaupun disebut social layer, namun ternyata kepopulerannya menyaingi social media terbesar yaitu Facebook. Berdasarkan data, Google Plus memiliki pertumbuhan yang signifikan yaitu dengan tiga ratus juta user, 6,9 menit perbulan rata-rata yang dihabiskan untuk membuka google plus, dan juga 1,5 juta photo diupload setiap minggunya. Selain itu juga Google plus tumbuh dengan dua puluh juta pengguna mobile perbulan, pertumbuhan sebesar 33% per tahun, dan 56% pengguna berusia antara empat puluh lima sampai lima puluh empat tahun. Dan ternyata Indonesia adalah pengguna Google Plus terbesar kelima di seluruh dunia setelah Amerika, India, Brazil, dan Inggris. Dan pada Januari 2014, Google Plus berada pada peringkat ketiga sebagai pengguna aktif social media setelah facebook dan Qxone (social media China).
Kenapa kita perlu memperhitungkan dan menggunakan Google Plus sebagai alat untuk berpromosi dan bisa menghasilkan konversi yang baik? Ini karena Google Search memperhitungkan social signal sebagai salah satu pertimbangan untuk mendapatkan ranking pertama dalam pencarian.
Yang dimaksud social signal disini adalah rekomendasi melalui social media seperti like, share, tweets, plus, dan comment akan mempengaruhi posisi website di search engine.
Dan karena Goole Plus adalah milik Google Search, jadi 100 hasil dari pencarian akan mengarah kepada banyaknya social signal di Google Plus. Itulah kenapa, memaksimalkan penggunaan Google Plus sama artinya memberi peluang lebih besar untuk dapat diperhatikan oleh Google Search dan arti kasarnya adalah memberikan konversi lebih besar.
Untuk memahami bagaimana penggunaan Google Plus sebagai alat konversi, ada baiknya terlebih dahulu memahami dasar penggunaan Google Plus seperti Google Plus Profile, Google Plus Post, Google Plus Activity, Google Plus Community, Google Plus Events, dan Google Plus Hangout. Dasar penggunaan Google Plus ini tidak terlalu susah, karena ini bisa dipelajari dengan membedah semua fitur-fitur yang ada di dalam Google Plus. Kalau sudah terbiasa dengan facebook maka memahami Google Plus akan lebih mudah.
Dari kombinasi pemahaman dan cara-cara yang memaksimalkan Google Plus, maka akan memberikan nilai konversi yang cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat dari aliran konversi seperti dibawah ini :
Dari aliran tersebut, dapat dilihat bahwa penjualan akan meningkat dengan tiga hal utama yaitu Posting di Google Plus, Social Signal, dan juga SERP (Search Engine Result Page). Dan tentu saja ini akan menghasilkan konversi yang tidak terbatas bagi produk atau bisnis yang sedang kita pasarkan.
Strategi Powerful Review di Google Search
Review di sebuah situs akan menjadi perujuk yang baik di SERP. Dalam half day seminar kali ini, mas Riyeke akan mengambil contoh kasus dengan menggunakan kekuatan review di sebuah situs ulasan dan saran yaitu TripAdvisor yang mengandalkan ulasan dan saran tentang hotel, resor, penerbangan, penyewaan rumah & apartemen liburan, paket wisata, dan hal lainnya.
Situs ini adalah situs terpercaya yang mampu meningkatkan ranking pada search engine bagi para pemilik bisnis dengan bisnis utamanya di bidang hospitality (hotel, paket wisata, resor, dan lainnya). Maka dengan memaksimalkan review pada tripadvisor sudah pasti akan mendapatkan marketing gratis melalui google search. Yang artinya apabila seorang traveler mencari sebuah penginapan, kemudian menggunakan Google Search, dan mendapatkan tempat yang cocok karena saran traveler lainnya, maka hal tersebut akan berubah menjadi sebuah konversi penjualan.
Kenapa kita harus memaksimalkan situs ini sebagai hotel review dan apa pengaruhnya pada SERP? Pada kenyataannya, sebuah customer review sangat penting. Karena dengan review akan dapat membuat atau menghancurkan sebuah reputasi sebuah hotel. Berdasarkan data, 81% persen user traveler menemukan bahwa review itu penting. Selain itu 46% user traveler akan melakukan post hotel review, dan juga 49% user traveler tidak ingin melakukan booking tanpa review.
Tripadvisor merupakan top sepuluh situs ulasan yang paling banyak dijadikan rujukan dan juga terbanyak user reviewnya mengenai hotel. Beberapa ranking factor dari tripadvisor juga harus diperhitungkan antara lain recency of reviews yaitu selalu ada ulasan terbaru, star rating yang apabila jumlah bintangnya tinggi akan mampu memberikan posisi teratas dalam search engine (social signal), number of reviews yaitu jumlah ulasan baik dan buruj, manager responses dalam menanggapi ulasan positif ataupun negatif, negative trick yang merugikan seperti ulasan palsu.
Secara singkat berikut adalah aturan yang harus dipahami didalam penggunaan trip advisor. Yang pertama adalah setelah mendaftarkan hotel di dalam situr tripadvisor, segera update segala sesuatu yang berhubungan seperti alamat hotel, url, nomor telepon, peta lokasi dan segala sesuatu yang dibutuhkan. Yang kedua adalah menulis deskripsi hotel secara rinci, ini penting untuk menggambarkan tempat yang dituju seperti apa dengan menambahkan detail. Yang ketiga adalah masukkan teks di deskripsi hotel sebagai kata kunci. Yang keempat adalah mengupload photo photo yang memberikan kesan baik. Yang kelima adalah memantau ulasan dari para traveler dan tentu saja memberikan respon yang baik akan ulasan yang dibuat. Yang terakhir adalah menghubungkan profil di tripadvisor dengan jaringan social untuk mendukung kinerja pencarian.
Saya udah beberapa waktu mencoba menggunakan Google+ ini. Di seminar ini diajarkan nggak caranya untuk memperbesar audience? Maksudnya supaya yang nge-add ke circle banyak. Soalnya selama ini saya kesulitan disitu, jadinya posting apa2 gak ada yang liat. Kalo ada di share dong. Terima kasih ya. Salam kenal.
salam kenal mas adi 😀
untuk memperbesar audience di acara ini disarankan menggunakan www(dot)circlecount(dot)com. Disitu kita bisa search orang-orang yang memiliki minat terhadap barang/tema bisnis kita. Dan rata-rata, kalau kita add terlebih dahulu maka orang-orang tersebut akan ikut memasukkan kita ke dalam lingkaran.
Circle count ini juga ada extentionnya di browser, bisa di search di chromweatau mozilla. Semoga membantu ya mas
Meluncur dicoba.
Makasih ya.
thanks infonya.. 🙂
Kaka, kalau mampir blog saya, jangan lupa share via G+nya, ya. 😆
Saya merasakan betul share via G+ yang mempengaruhi SERP. Malah, url blog adakalanya kalah dengan G+ dalam hal index.
Baik2in gugel sajah, yes,
siaapp adeee ^^
jadi lebih gampang untuk berpromosi ya mbk dengan adanya google plus. terima kasih infonya..
aku baru mencoba G+ ternyata bisa langsung terindex google ya mbak
iya mba lidya, lebih praktis sebetulnya. Manfaatin mba hehehe
hallo mbak salam kenal, mw ikut nanya jg nich, sya baru punya akun G+ tapi nama link nya masih angka2, gimana caranya biar link G+ ada nama saya…tks
bagaimana caranya mendaftarkan hotel ke tripadvisor? Terima kasih infonya… Terima kasih…
Haii mba Vinna 🙂
untuk mendaftarkan hotel bisa ke link ini yaa : http://www.tripadvisor.co.id/BusinessListings
Sukses mba 🙂