Kembali ke laptop!! hehehe masih ingat jargon si Tukul yang sempat membuat heboh dunia pertelevisian. Iyes, laptop yang hanya berisi daftar wawancara buat bintang tamu seketika menjadi barang yang lebih dicari ketimbang komputer. Laptop adalah peralatan utama bagi seorang blogger. Apalagi seperti saya, seorang emak blogger dengan mobilitas yang cukup tinggi antara pekerjaan kantor, mendesain sebuah web dan kegiatan menulis blog. Saya menggunakan laptop untuk penggunaan software pengolah gambar seperti Adobe Photoshop, Adobe Illustrator dan Dreamweaver. Versi software yang saya gunakan juga termasuk baru yaitu harus dengan laptop yang memiliki spesifikasi tinggi, kemampuan grafis yang bagus, dan memory yang besar untuk menjaga agar laptop tidak lambat.

Well saya ingat laptop pertama saya, yang dibeli tahun 2005 dengan alasan mengerjakan skripsi dengan rangkaian software structure yang berat. Iya betul berat, sampai-sampai laptop mantan pacar saya alias suami kala itu langsung diformat karena tidak kuat dengan beban yang diterima oleh laptopnya. Karena takut mengalami kejadian yang sama, laptop yang saya beli pertama kali adalah laptop bermerk dan harganya juga sangat mahal karena dibayar dengan dolar. Bukan saja mahal, kala itu tidak semua orang membutuhkan laptop karena ada mesin tik hihihi. Tentu saja bukan begitu ceritanya 🙂

Sebelum adanya laptop rakitan yang membuat harga laptop menjadi terjangkau, kebutuhan akan pengolah kata, data dan internet masih dipenuhi dengan komputer. Komputer rakitan yang bagian-bagiannya seperti motherboard, hardisk, VGA card, memory dan bagian lainnya yang dibeli terpisah dan mudah dirakit membuat harga jualnya terjangkau bagi berbagai kalangan. Tapi tidak dengan laptop, yang pada saat itu masih diimpor lengkap dengan bagiannya yang sudah terpasang membuat harganya menjulang tinggi. Laptop pertama saya saat itu memiliki layar lebar dan tebal, karena spesifikasi yang saya butuhkan di atas rata-rata. Kebutuhan laptop saya saat itu cukup berat karena harus menginstal program seperti AUTOCAD untuk menggambar dan ETABS untuk analisis struktur.

Dan setelah itu, mulai masuk laptop baru bermunculan yang sudah bisa dirakit. Laptop ini berasal dari merek lokal maupun internasional yang mengeluarkan varian baru dengan harga yang terjangkau. Terjangkau itu artinya harganya lebih murah dari komputer biasa. Tentu saja pilihan orang-orang cenderung memilih laptop karena mudah dibawa kemana-mana. Dengan pertimbangan spesifikasi yang bisa disamakan dengan komputer dan harga yang terjangkau, laptop menjadi primadona setiap pengguna teknologi termasuk saya hehehe. Itulah kenapa harga laptop menjadi sangat terjangkau.

Dengan kegiatan yang padat, saya seringkali berpikir untuk memiliki laptop yang ringkas tetapi kemampuannya cukup memadai untuk kebutuhan software berat. Jadi sering banget membayangkan membawa laptop yang tipis, ringkas, dan powerful sehingga saya bisa tetap bekerja untuk mendesain blog, mengkoding sebuah website, dan menulis blog bahkan saat perjalanan di commuter kereta api. Kebutuhan laptop saya itu sayangnya masih didominasi oleh laptop yang memiliki ketebalan cukup besar sehingga memberatkan saya saat membawanya. Ough, emak kaya saya pengen lebih produktif dengan punya laptop tipis yang bisa dibawa kemanapun tanpa merasa berat.

Disaat mencari laptop yang sesuai dengan kebutuhan blogging ataupun koding, perhatian saya tertuju pada suatu merek yang sudah berpengalaman didalam hardware komputer yaitu ACER. Merek ACER identik dengan laptop yang terjangkau dengan spesifikasi yang cukup untuk digunakan. Dan saat ini ACER mengeluarkan produk andalannya yaitu ACER Aspire E1-432 yang memiliki keunggulan 30% lebih tipis dari notebook biasa. Wow, seketika langsung muncul bayangan laptop baru di kepala hehehe.

Yang hebat dari ACER Aspire E1-432 ini adalah dengan ketipisan bentuknya tidak menjadikan laptop ini menjadi tipis juga untuk fungsi dan kemampuannya. Kalau biasanya di laptop tipis yang kita temui semacam netbook atau notebook ukuran kecil tidak memiliki optical drive/DVD-RW, ACER Aspire E1-432 tidak meninggalkan adanya fungsi optical drive dan tetap tipis dengan ketebalan 25.3 mm hohoho. Fitur lainnya yang mampu memenuhi kebutuhan seperti browsing, multimedia dan gaming sekalipun langsung membuat saya terkesan. Tidak sangka, ternyata dengan ketipisannya cocok sekali dengan kebutuhan laptop yang saya inginkan.

Masalah harga hohoho itu hal pertama yang harus diketahui. Are you ready? Wait for it… Iyess murah dan terjangkau banget dibandingkan dengan laptop dengan spesifikasi yang sama. Laptop tipis dengan kecanggihan yang mampu memenuhi kebutuhan emak produktif dibanderol dengan harga Rp.4.749.000,-. Ternyata punya laptop tipis tapi bisa buat menulis blog, mendesain di software berat, dan bisa dibawa dengan ringan kemanapun tidak harus mahal. Ugh, ini laptop terakhir yang paling saya butuhkan. Mobile dan tetap stuck sama laptop, rasanya menyenangkan banget.

“Tulisan ini diikutsertakan dalam event “30 Hari Blog Challenge, Bikin Notebook 30% Lebih Tipis” yang diselenggarakan oleh Kumpulan Emak Blogger (KEB) dan Acer Indonesia.”

Jumlah kata : 994