Selamat Datang Bayi Lumba-lumba
Kelahiran adalah sesuatu yang selalu dinanti-nanti oleh para orang tua. Tidak terkecuali kelahiran seorang bayi lumba-lumba. Keunikan ini terjadi di Ocean Dream Samudra – Taman Impian Ancol Jakarta. Dengan dibantu oleh para pakar hewan dan dokter hewan, seorang lumba-lumba mungil hadir menjadi anggota terbaru dan melengkapi jumlah lumba-lumba menjadi 28 ekor.
Lumba-lumba bukan ikan hehehe. Itu yang pertama kali harus ditanamkan. Karena dengan jenis mamalia yang menyusui atau memiliki kelenjar susu, jelas sekali bahwa penyebutan ikan lumba-lumba adalah salah. Lumba-lumba selalu menjadi komoditi hiburan yang menyenangkan dan sayangnya juga diburu dilautan lepas sana. Kelahiran bayi lumba-lumba ini tentunya menjadi suatu kejadian langka yang berhasil diamati dan dipantau kelahirannya oleh tim Ocean Dream Samudra. Kelahiran ini pula yang dijadikan sebagai wujud program konservasi dari Ocean Dream Samudra.
Seekor lumba-lumba betina mengalami kehamilan selama 13 bulan (lama juga ya). Selama itu pula lumba-lumba tersebut akan menghasilkan susu yang akan diberikan kepada bayinya. Lucu sekali membayangkan seekor lumba-lumba yang menyusui di dalam air. Bayi lumba-lumba ini lahir pada 28 Maret 2014, yang sebelumnya diketahui induknya hamil pada bulan Juli 2013. Seperti halnya manusia, induk lumba-lumba ini juga dilakukan tes USG untuk mengetahui apakah benar ada janin di dalam rahimnya. Kelahiran normal terjadi, yaitu pada saat ekornya terlebih dahulu yang keluar. Unik dan menarik pastinya bila melihat langsung proses kelahirannya. Saya hanya pernah melihat bagaimana proses kelahirannya melalui youtube dan terpaku bagaimana seorang hewan pun memiliki naluri yang besar sebagai seorang ibu.
Bayi lumba-lumba ini ditempatkan di penangkaran tersendiri bersama ibunya. Selalu menempel dan berenang disisi ibunya. Ini memudahkan proses menyusui dan memang seperti normalnya bayi yang membutuhkan kehangatan ibu. Umumnya proses menyusui itu sendiri akan berlangsung selama 1,5 tahun. Jika ibu lumba-lumba ternyata tidak mampu menghasilkan asi, maka disinilah peran para tim Ocean Dream untuk memberikan asupan nutrisi dan makanan dengan kualiatas terbaik untuk menghasilkan asi yang baik pula. Selain asi, bayi lumba-lumba juga dapat mengkonsumsi ikan kembung atau ikan layang secara langsung. Konon kedua jenis ikan inilah yang membantu stamina para lumba-lumba jantan sehingga seekor lumba-lumba jantan dapat mengawini beberapa betina. Poligami gitu istilahnya hehehe.
Informasi tentang bayi lumba-lumba dan sekelumit pengetahuan lumba-lumba ini saya dapatkan waktu menghadiri press conference kelahiran baby dolphin dan peluncuran kartu tahunan keanggotaan Dolphi Card dan Doki Card. Bapak Sunarto selaku Manajer Operasional Ocean Dream Samudra Ancol saat konferensi pers menjelaskan dengan sangat antusias, bagaimana proses kelahiran dan memberikan banyak pengetahuan tentang lumba-lumba yang jarang diketahui oleh masyarakat awam.
Ocean Dream Samudra sendiri adalah edutainment theme park yang bernuansa konservasi alam yang memberikan pengalaman kepada pengunjung untuk mengenal lebih dekat dan menyayangi aneka satwa. Konsep ini cocok sekali untuk mengenalkan anak-anak terutama usia 3-13 tahun untuk mengenal bagaimana bentuk dan macam dari hewan-hewan laut. Untuk harga mengunjungi satwa laut ini adalah Rp. 120.000 yang bisa di beli sekali dan kemudian digunakan setahun atau yang disebut annual pass.
Ocean Dream menyuguhkan banyak atraksi air seperti petualangan bawah air (underwater theater), teater 4 dimensi, dan juga rumah pintar yang berisi berbagai macam literatur, alat peraga, dan permainan bertemakan satwa laut yang ditujukan untuk mengasah kreatifitas, imajinasi, dan motorik anak.
SI LUMBA-LUMBAAA… Faiz kepingin banget lihat lumba-lumbaaa
Alvin baru aja dari sana mbak 🙂
Pas acara ini kerjaan utama lagi membludak, sayang banget gak bisa ikut 🙁
Mak, licin banget ya kulitnya Lumba2 ini kayak boongan lucuuu 😀
si lumba lumba … inget lagunya bondan prakoso waktu kecil