Tentunya hal yang positif ya, bukan negatif dan merugikan wekekee. Karena sampai hari ini saya kadang suka ngga percaya kalau sudah melalui banyak hal karena ngeblog. Kenapa saya bilang blog yang mengubah hidup saya? Ya karena saya berubah total karir dan rencana masa depan karena mulai menulis di blog ini. Alasan saya ngeblog? Ya karena saya suka 🙂

Awalnya, saya baru aja resign dari kontraktor di Semarang dan ikut suami ke Balikpapan. Di sela kegiatan yang itu-itu aja, saya memulai lagi dari awal hobi saya sedari tahun 2005, yaitu menulis blog. Lalu, interest saya sebetulnya ngga di menulis karena level menulis saya bukan yang penulis yang sampe nerbitin buku, alias biasa-biasa aja. Kesukaan saya saat sedang online ngeblog itu justru adalah mengutak atik template blog.

Gara-gara sering berselancar tengah malam (saat dua balita saya tidur) dan banyak menemukan hal-hal menarik seputar teknis template. Akhirnya saya merelakan tabungan untuk membeli Macbook tahun 2010 dan mengikuti beberapa course yang diadakan blogger luar.

Setelahnya, saya ngga hanya sekedar ambil course aja, tapi beneran mempraktekkan ilmu saya dengan membuka jasa blog design. Saya masih ingat, list saya sampe buanyak banget dan selalu saya usahakan selesai dalam waktu kurang lebih satu minggu. Well, itu masa-masa yang menyenangkan sampai pada akhirnya saya bertemu banyak komunitas blogger.

Waktu itu ada Emak2Blogger, Blogger Reporter, Blogger Kemenkes, Fun Blogging, dan unofficial komunitas blogger yang ketemu di berbagai acara. Menyenangkan sih dan beberapa kali terlibat dalam acara bersama komunitas yang saya ikuti. Tapi ngga semua komunitas ini bisa mengakomodasi visi saya yang melihat bahwa blogging ini berpotensi besar di era digital.

Alih-alih memutuskan aktif di salah satu komunitas, akhirnya saya malah membuat komunitas baru berbasis web di bloggerperempuan.com. Kenapa? ya karena punya portal sendiri membuat kita tidak ketergantungan dengan platform media sosial. Lagipula bisa menjangkau semua kalangan blogger, tidak terbatas waktu dan tempat.

Setelahnya, saya dan para cofounder rajin membuat berbagai aktivitas yang pada akhirnya membuka peluang bekerja sama dengan para brand ternama. Peluang ini kami seriusi dan manage dengan baik, karena itulah kemudian Blogger Perempuan mampu merencanakan perencanaan bisnis yang memiliki goal menjadi komunitas blogger terbesar di Indonesia.

Ngga sekedar komunitas, kami juga menjajal keseriusan dengan membuat perusahaan legal dan menjadi vendor dari beberapa agency dan perusahaan besar lainnya. Oleh karenanya, buah dari keseriusan itu kami akhirnya mampu menembus pasar global dengan bermitra dengan perusahaan Influencer Marketing level Asia Tenggara.

Well, beneran itu semua dari ngeblog. Karena saya ngga punya karir digital, saya hanya membangun semua karir yang saya tekuni sekarang ini dari blog. Jadi, butuh alasan apalagi buat ngeblog?

Dari Shintaries Kita Belajar…

Belajar apaan dah hahaha. Ini sharing-sharing aja buat temen-temen blogger, tentang apa yang harus dilakukan kalau-kalau merasa stuck di blognya.

Jadi pertama-tama adalah luruskan niat ngeblognya. Terus terang kalau mau menghasilkan uang, prosesnya akan lama dan panjang. Alasan ngeblog untuk mencari uang ini agak susah kalau mau instan.

Yang kedua adalah konsistensi konten. Kontennya ngga hanya berbobot dan berat, tapi ringan dan menyenangkan juga menjadi salah satu pembaca suka dengan tulisan kita. Rutin adalah kuncinya, karena ngga tau kan siapa aja yang sering berkunjung cuman pengen tau tulisan terbarunya kita.

Yang ketiga, Sharing Itu Penting. Pembaca yang membaca blog dan menjadikan kita expert di bidang yang kita kuasai itu tentunya dipengaruhi oleh konten yang kita bagi. Penting untuk menulis hal-hal yang kita tau sekecil apapun. Dari situ, ilmu kita yang kecil ini makin lama malah makin banyak. Itulah kenapa sharing diperlukan, karena tidak hanya bermanfaat untuk kita tapi akan kembali ke kita dalam bentuk yang lebih besar lagi.

Terakhir, jangan bosen. Beneran, kalo ngga suka ama ngeblog karena tujuannya instan, bakalan bosen dan ngga bersemangat di kala banyak bertebaran sosial media yang baru. Tapi kalau emang suka sedari awal, ya bakalan terus nulis, terus update, terus berbagi, dan terus curhat wekekek.

#BPNRamadan2021