Satu Tahun Corona
Well, mungkin belum terlambat karena sebentar lagi Maret akan pergi di tahun 2021 ini. Yap, ternyata sudah setahun kita hidup bersama Virus Corona Covid-19 ini di Indonesia. Tidak terasa memang, tapi ya kenyataan harus dihadapi.
2021 juga sepertinya tidak akan mudah. Orang-orang mulai terbiasa memakai masker, sudah keluar seperti biasa, dan sudah bekerja seperti biasa. Tapi masih dalam kondisi recovery dalam semua hal. Ekonomi, kesehatan, bisnis, dan mental.
Tahun lalu, di bulan ini terasa berat banget. Kantor ditutup, takut keluar rumah, melakukan semuanya di dalam rumah, dan nyaris berhenti bekerja. Untungnya semua bisa dilalui perlahan. Walau tidak pulang kampung, tidak main ke mal, dan sibuk bikin dalgona di rumah, finally we can get through it.
Pelan-pelan, orang sudah berani ke kantor bergantian shift. Sudah pada berani ke pasar lagi. Sudah mau refreshing ke mal. Sudah mulai berusaha normal dengan menjalani hari-hari dengan masker.
Memang rasanya berat, apalagi kalau terkena infeksi yang tidak disangka-sangka. Bayang-bayang kasus aktif yang mencapai 1 juta membuat tertekan, apalagi kalau yang terkena ada di lingkaran kita. Susah rasanya punya mindset yang positif yang akan membantu imun jadi lebih baik. Apalagi ada banyak berita pasien covid yang akhirnya harus menyerah dengan virus ini.
Tapi semakin lama pandemi ini, ternyata pikiran bisa makin pasrah. Makin sadar diri kalau mau tidak mau harus dilewati dengan apa yang ada. Ya pada akhirnya, kita benar-benar harus beradaptasi dan berhadapan dengan situasi yang ada.
Kapankan akan berakhir? Mungkin setahun atau dua tahun lagi. Kondisi yang sekarang mungkin akan kita alami lagi di sepuluh atau dua puluh tahun ke depan. Siapa yang tahu kan? Ya sudah, selain bisa pasrah, yang harus dilakukan adalah menyesuaikan diri saja.
Tulisan ini sebagai pengingat bahwa kita masih sehat, masih bisa bernapas dengan baik, dan masih harus bersyukur dengan keadaan yang serba terbatas. Jangan ulang tahun lagi ya corona!
Antara sedih dan mencoba pasrah sama keadaan juga nih Mbak kalau nyangkut kerja kala pandemi kek gini. Udah proses adaptasi dan berusaha nerima flow yang sekarang dan semoga bisa tetep produktif walau nggak bisa ketemu sama kolega kerja kayak sebelum corona melanda :’)
Iya bener hanifa, kita kaya ngga bisa ngapa ngapain lagi. Ya udah, nungguin bener bener bisa balik kaya dulu lagi ya
Lebaran ini ga pulkam lagi deh
cepet hiang ya corona
Amin mas aminnn