Ramen 100% Ayam di IPPUDO
Saya baru tahu, kalau ternyata Korea dan Jepang mentargetkan wisatawan dari kalangan muslim terutama Asia Tenggara. Mereka berlomba-lomba memberikan pelayanan halal kepada wisatawan muslim seperti makanan halal dan juga tempat beribadah. Tentunya karena potensi para muslim sangat besar dan sayang sekali untuk dilewatkan. Dan hal ini tentunya memberikan dampak positif, baik dari tanggapan positif wisatawan muslim atau pun peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke kedua negara tersebut.
Saat saya ke Korea, saya bisa sangat mudah menemukan makanan halal di berbagai tempat wisata. Tapi tidak dengan Jepang. Saya masih sangat ragu-ragu untuk mencoba makanan di sana. Apalagi saya adalah penggemar ramen. Jadi saat liburan ke Jepang, saya hanya bisa memandangi warung-warung ramen yang berjajar dan tidak berani masuk karena paham bahwa kebanyakan kuahnya tidak halal.
Begitu juga saat IPPUDO membuka gerainya di Pasific Place lantai 5. Saya yang memastikan bahwa ramennya masih mengandung bahan yang tidak halal saat itu, tentunya mengurungkan niat untuk mencoba. Tapi ternyata, manajemen IPPUDO melakukan hal yang baru pertama kali dilakukan untuk masyarakat muslim di Indonesia. Yaitu dengan meluncurkan ramen dengan 100% bahan dari ayam, yang artinya halal dan bisa dikonsumsi masyarakat muslim.
Dan lagi-lagi beruntungnya saya menjadi salah satu blogger yang diundang untuk mencicipi menu spesial yang memang ditujukan untuk muslim Indonesia. Bertempat di gerai IPPUDO, Pasific Place lantai 5 pada tanggal 26 Mei 2015. Saya dan teman-teman blogger berkesempatan untuk mencicipi menu baru yang bahkan belum dijual. Karena baru akan dipasarkan pada tanggal 1 Juni 2015. Wew eksklusif banget kan ^^.
IPPUDO Ramen Yang Original dan Otentik
Dalam sejarahnya, IPPUDO yang berdiri sejak 1985 belum pernah membuat menu dengan 100% berbahan ayam. Spesial banget ternyata untuk masyarakat Indonesia, supaya dapat mencicipi kelezatan menu-menu IPPUDO yang sudah mendunia. Sesuai dengan filosofi dari pendirinya Shigemi Kawahara – to continuously innovate to remain true – maka dibuatlah dua menu yang berbahan dasar 100% ayam sebagai bagian dari inovasi terbaru untuk mengikuti selera negara tempat dimana IPPUDO dibuka.
Pada awalnya, Hideki Miyazaki, Research and Quality Group Head IPPUDO Asia dan Oceania, mencoba mie goreng saat pertama kali datang ke Jakarta. Menurutnya, mie goreng memiliki kekhasan rasa yang bercampur antara pedas dan gurih. Dan rasa tersebut sangat enak dan memang menjadi favorit masyarakat Indonesia. Kemudian berdasarkan pengalamannya mencicipi makanan tersebut, terinsipirasilah untuk membuat rasa yang familiar di lidah orang Indonesia. Itulah alasan pertama yang menjadi dasar pembuatan menu terbaru IPPUDO.
Alasan yang kedua adalah, karena mayoritas masyarakat Indonesia beragama Muslim, maka mereka mengembangkan menu dengan bahan-bahan yang tentunya dapat dinikmati. Yaitu ayam yang aman untuk dikonsumsi. Karena sudah pasti masyarakat muslim tidak dapat menikmati ramen IPPUDO, karena terbuat dari bahan yang haram untuk dikonsumsi. Sehingga tim R&D IPPUDO di Jepang bekerja keras untuk menemukan formula terbaik yang khas dan cocok dengan rasa yang original dan otentik dari ramen IPPUDO itu sendiri. Dan lahirlah The 1st IPPUDO Chicken Ramen Menu: “Chicken Shoyu Ramen” dan “Spicy Chicken Ramen”.
Pembuatan menu Chicken Ramen dengan 100% berbahan dasar ayam ini tentunya tidak mudah. Hal ini terlihat dari kualitas bahan dan kuah yang digunakan. Yang benar-benar dibuat dengan ketelitian tinggi dan memperhatikan keaslian menu ramen. Akhirnya dengan beberapa kali analisa, didapatlah suatu resep yang dirasa cocok dengan lidah orang Indonesia. Yaitu adanya kecap ikan yang membuat rasa menjadi kaya dan cabe yang selalu menjadi pendamping masakan Indonesia. Selain itu juga dengan mengganti rasa sup dan topping ayam yang lebih sesuai.
Bahan yang digunakan juga sangat khusus dan berkualitas. Mulai dari mie yang merupakan Shoyu Ramen yang dibuat khusus di dapur belakang restoran IPPUDO. Dan mie ini dibuat agak lebih tipis dan supnya akan lebih sedikit jumlahnya. Kuah supnya pun berasal dari tulang ayam keseluruhan yang direbus di atas api yang sangat kecil dalam waktu 10 jam. Kemudian ditambahkan Narutomaki (bakso ikan) dan Menma (olahan rebung) untuk mendapatkan rasa yang spesial. Sebagai kelengkapan topping ada juga ayam Chashu yang terlebih dahulu diikat dan direbus sehingga akan didapatkan daging ayam yang empuk.
IPPUDO yang didirikan oleh seorang Ramen King selalu menghadirkan masakan ramen yang berkualitas tinggi. Hal ini ditandai oleh upaya keras untuk menghasilkan kombinasi yang tepat antara sup, mie, dan bahan berkualitas tinggi lainnya. Sehingga ramen yang dihasilkan akan menjadi ramen yang original dan otentik bahkan untuk kesesuaian selera di tiap negara. Sampai saat ini, terdapat 80 restoran IPPUDO di seluruh Jepang dan lebih dari 45 kios di berbagai kota besar di dunia. Dan dalam setiap harinya, IPPUDO melayani lebih dari 50.000 mangkuk.
Tokyo Chicken Shoyu Ramen dan Spicy Chicken Ramen
Ada dua menu ramen yang menjadi andalan IPPUDO untuk melayani masyarakat muslim Indonesia. Menu ini disajikan khusus, supaya ramen IPPUDO dapat menjadi pilihan ramen yang sudah memenuhi syarat utama makanan muslim. Yaitu tanpa adanya bahan yang haram yaitu pork. Dan tentunya dengan kedua menu ini, kelezatan IPPUDO yang mendunia sudah dapat kita dinikmati.
Bagaimana tidak, ternyata tidak hanya bahannya saja yang 100% ayam, namun alat makannya juga sangat diperhatikan. Tentu saja, karena memang tujuan utama dibuatnya menu ini adalah untuk masyarakat muslim Indonesia. Sesuai penjelasan dari Takashi Mikami, Operations Consultant of IPPUDO Indonesia, bahwa semua peralatan makan dibedakan sesuai warnanya dan dipisahkan tersendiri. Baik untuk pencuciannya dan perletakannya di dapur.
Peralatan makan ramen seperti sumpit, mangkuk, dan sendok dipastikan berbeda dengan menu pada umumnya. Kalau menu lainnya menggunakan sumpit berwarna hitam, menu khusus ini menggunakan sumpit khusus berwarna coklat. Warna sendoknya juga berbeda dari menu biasa yang berwarna putih, yaitu coklat. Bahkan Donburri (mangkok besar) berwarna putih juga khusus didatangkan dari Jepang hanya untuk menu khusus ini.
Gimana? ngga khawatir lagi kan dengan keseriusan IPPUDO untuk menyajikan ramen terbaik bagi masyarakat muslim. Menu khusus ini sudah dapat dinikmati oleh kalangan muslim mulai tanggal 1 Juni 2015. Jadi sudah tidak khawatir lagi yang ingin makan ramen di IPPUDO tapi terganjal dengan faktor penting dalam kepercayaan umat muslim. Nah kalau sudah siap mencoba, ada dua macam menu ramen yang dapat dipesan.
Menu pertama adalah Tokyo Chicken Shoyu Ramen. Ramen ini terdiri dari mie segar yang disajikan dalam kuah kaldu ayam jernih, kemudian diimbangi dengan bumbu Shoyu spesial. Tambahan berikutnya adalah Menma (olahan rebung), Narutomaki (bakso ikan), dan tentunya lengkap dengan potongan ayam Chashu. Rasanya sangat khas ayam tapi juga Shoyunya sangat terasa di lidah. Sangat ringan dan segar di lidah. Menu ini adalah pilihan saya karena saya pecinta ayam dan tidak suka dengan rasa pedas.

Menu yang kedua adalah Spicy Chicken Ramen. Ramen ini tentunya sesuai namanya, yaitu memiliki cita rasa pedas yang menggugah selera. Cocok untuk penggemar pedas. Spicy Chicken Ramen ini sangat spesial, karena dibuat dari cabe rawit, aneka bumbu pedas, dan sambal khusus. Dengan total 4 kombinasi cabe yang memberikan rasa pedas gurih. Kemudian, kaldu ayamnya pun sangat jernih karena merupakan hasil rebusan sari pati ayam selama lebih dari 10 jam. Cabe yang ada di tengah ramen, harus diaduk supaya mengeluarkan rasa pedas dan gurihnya. Kata teman saya yang memilih ramen ini, rasanya pedasnya benar-benar segar dan sangat terasa di lidah. Cocok katanya.
Makan Ramen Yuk!
Cara makan ramen ini ternyata ada tekniknya loh. Tidak hanya sekedar memakai sendok dan sumpit saja. Tapi ada cara khusus agar ramen yang dinikmati bisa terasa kesegarannya. Yang pertama, ramen harus dimakan dalam keadaan panas. Iya, yang masih berasap gitu. Kalau sudah dingin, rasanya akan menjadi kurang segar lagi. Itulah kenapa saat sesi photo kedua menu spesial ini, IPPUDO membuat dua ramen khusus untuk diphoto. Karena kalau sudah didepan mata, wajib disantap dalam keadaan hangat. Tapi, bandelnya saya itu. Tetap aja photo-photo dulu sebelum makan qiqiqi. Dan rasanya masih tetap segar dan enak loh ^^.
Kedua, untuk bisa merasakan kelezatan ramen dengan sepenuh hati. Cara makannya harus dengan Japanese Way. Pertama, minum dulu kuahnya dari mangkuk, kemudian ambil ramen dengan sumpit dan langsung menyeruput ramen. Heheh iya, seperti menyeruput kopi. Jangan lupa dengan bunyi slrruupppnya yaa. Zuzutto! Gimana? Bisa membayangkan? Panas-panas, campurkan pasta cabenya dan rasakan pedasnya. Dan Mikami-San mempraktekkannya dengan sepenuh hati. Duh, kenapa saya jadi ngiler lagi ya. Nah kalau nggak cuma mau membayangkan kelezatan ramennya, buruan cus yuk ke Restoran IPPUDO Indonesia di Pasific Place Lantai 5 SCBD Jakarta.
Jangan lupa juga untuk :
Like Facebook Page IPPUDO Indonesia
Follow Instagram IPPUDO Indonesia
Bahagia banget bisa makan ramen dengan tenang. Saya sering sih kena jebakan betmen. Bilangnya non pork, iya sih dagingnya sapi tapi kuahnya tetap kental dan pekat. Duuuh
Wew, aku juga pernah kayaknya wkwkw *ngaku dosa
belum pernah nyobain makan ramen mba…enak ya..
Hehehe enak tapi pilih-pilih juga resto ramennya 😀
Ada beberapa resto ramen yang rasanya kaya lagi makan mi kuah biasa qiqiqi *beneran ini
Pernah makan ramen sekali, itu juga karena penasaran gimana rasanya. Eh.. pas nyoba, ko ya rasanya aneh,, kaya ada rasa tumbuh2an gitu. Mirip rasa daun kucai. Akhirnya malah suami yang ngabisin. Apa ramen di IPPUODO beda ya? Jadi, penasaran.
Tergantung jenis ramennya Uci. Dan beberapa memang masih rasa asli. Kalau yang enak biasanya sudah disesuaikan dengan lidah Indonesah wekekek
I loveee ramen :)…we have a lot here as well mak..dan memang penting untuk memastikan kalau ramennya halal karena aslinya menggunakan kuah yang tidak halal. Good to know Ippoudo menyediakan yang halal juga 🙂
Iyaa mba, khusus Indonesia katanya ^^
Valuable customer 😀
Waah sekarang ada ramen yang halal ya.Biasanya saya juga takut makan ramen ini.Soalnya ada yg bilang gak halal kuahnya.Tapi enak nih ada IPPUDO.Jadi berani cobain makan ramen deh ntar.
Iyaa cobain mba, mumpung ada promo loh setengah hargaa 😀
waaaa, jadi pengen nyicipin
harus ke jakarta dulu ya berarti 🙂
Hehehe yukkk ke Jakartaa mba Susi 😀
Diseruput kek nyeruput teh tuh pasti seger bangettt. Kuah ramen emang enak. Mienya apalagi. 😀
Spicy-nya satu, dong. COD, ya.
Hahahah boleeehh 😀
Wah, ngga sabar nunggu IPPUDO di Surabaya #ngarep hehehe. Btw, saya rasa kalo makan ramen ngga cocok buat food blogger donk, kan prinsip food blogger nunggu makanan dingin karena sibuk dipotoin hehehe
wahahaha itu dia mba vika. Jadi khusus acara ini tuh, disiapin ramen yang siap di photo. Supaya pas makanan dateng ngga boleh photo tapi harus langsung dimakan 😀
sepertinya enak ya mbak 🙂 saya tertarik rasanya setelah banyak lihat film naruto hehe