Pertanyaan tentang Visa Korea
Pengen bikin visa Korea? K-Pop dan K-Drama menjadi salah satu pemicu larisnya orang berbondong-bondong liburan ke Korea. Korean wave ini bener-bener mendunia efeknya, ngga terkecuali Indonesia. Saya masih inget waktu malam nongkrong di Cafe Mouse Rabbit punya Yesung, seorang cewe Prancis cantik menyapa saya dan kami ngobrol. Dia bela-belain gitu untuk dapetin visa libur kerja di Korea dan semangat banget belajar bahasa Korea. Hanya karena dia adalah fans berat Super Junior.
Dan saya rasa, orang Indonesia yang pada nyasar ke postingan tentang Visa Korea juga punya minat yang sama wekekek. Karena terbius oleh wave-nya. Saya juga kok *pengakuan. Nah, semenjak saya memposting tulisan Membuat Visa Korea, banyak sekali komentar yang masuk menanyakan pertanyaan yang kurang lebih sama. Ngga hanya di komentar, pertanyaan melalui email juga saya dapat hampir tiap hari. Banyak kebimbangan, kegalauan, dan ketakutan di situ *halah.
Saya dengan analisa sotoy saya, berusaha memberikan gambaran dan analisa sesuai kondisi mereka masing-masing. Ya saya agak sok tau, karena banyak juga yang heran saya bisa semacam jadi konsultan wkwkwk. Tapi semua kan berdasarkan pengalaman aja dan banyak baca kasus berbeda, jadi saya bisa ambil benang merahnya. Dan dari semua pertanyaan yang masuk, enaknya saya rangkum lagi aja kali ya biar lebih jelas. Terutama tentang dokumen dan beberapa contoh kasus berbeda.
Mba yang harus dipersiapkan apa aja kalau mau buat Visa Korea?
Pertama tentu saja menentukan visanya untuk keperluan apa. Kalau untuk jalan-jalan dengan dana pribadi, bisa mengajukan Visa Turis Pribadi. Dan kalau sebagai turis pribadi, menurut situs resmi kedutaan, dokumen di bawah ini wajib untuk dimasukkan ke dalam berkas permohonan :
- Formulir permohonan visa plus photo 4×6 ditempel
- Passport asli dan fotokopi passport
- Kartu keluarga
- Surat keterangan kerja dan SIUP, jika tidak bekerja surat keterangan tersebut tidak diperlukan
- Fotokopi bukti keuangan (pilih salah satu : SPT, PBB, Rekening koran 3 bulan, tagihan kartu kredit 3 bulan terakhir, surat keterangan membership golf, surat keterangan pemegang membership hotel bintang 5, surat keterangan pemegang Jamsostek, bukti tunjangan pensiun)
- Pelajar perlu melampirkan surat keterangan pelajar dan bukti keuangan milik orang tua
- Bagi ibu rumah tangga agar melampirkan bukti keuangan milik suami
Source
Bener ya mba itu aja syaratnya?
Ada tambahan sebetulnya yang penting yaitu :
- Surat referensi bank
- Surat sponsor
- Surat ijin.
Kenapa pakai surat referensi bank? Buatnya dimana?
Saya lupa baca dimana, tapi surat referensi bank dan rekening koran ini satu kesatuan yang tidak terpisahkan *tsah. Untuk membuat surat referensi ini bisa di bank dimana kita nge-print rekening koran. Biayanya berbeda tiap bank dan format suratnya juga berbeda. Nanti tinggal tanya sama bank bersangkutan aja. Intinya surat referensi ini menyatakan bahwa kita memang nasabah di bank tersebut dan nasabah baik hati.
Surat sponsor untuk apa ya? Kan ngga ada di persyaratan?
Jadi gini, kan ada beberapa kasus berbeda. Seperti mahasiswa, pengangguran, ibu rumah tangga, dan yang tidak berpenghasilan secara dokumen (jualan online shop misalnya). Ini tidak bisa mendapatkan surat keterangan bekerja kan. Jadi sebagai gantinya adalah surat sponsor, yang bertanggung jawab masalah keuangan kita. Di sini bisa orang tua, suami, teman, atau bahkan diri sendiri.
Yang jadi masalah adalah dokumen keuangannya, karena berkaitan dengan surat sponsornya. Misalkan, mahasiswa yang dibiayai orang tuanya maka sponsornya adalah orang tuanya dan rekening korannya milik orang tua. Atau istri yang disponsorin suaminya, maka rekening korannya adalah milik suaminya. Tapi ngga masalah juga pakai rekening sendiri kalau memang sudah disiapkan untuk perjalanan. Jadi bisa dua alternatif ya.
Jadi kalau bekerja ngga perlu surat sponsor ya?
Ngga, kan hanya surat keterangan kerja aja. Dan ada pernyataan kalau benar memang karyawan di perusahaan ini. Kemudian tercantum juga memiliki ijin untuk ke Korea dan perusahaan menjamin tidak akan mencari pekerjaan di Korea. Semua jadi satu di surat keterangan kerja.
Terus surat ijin untuk apa?
Intinya sih, surat ijin ini adalah pernyataan kalau memang kita diijinkan wali untuk bepergian. Kalau mahasiswa pakai surat ijin dari orang tua dan surat keterangan mahasiswa. Kalau istri tentunya surat ijin dari suami. Dan saya waktu itu memakai materai 6000.
Kapan saya bisa mulai mengurus visa ?
Visa berlaku selama 3 bulan dari approval. Jadi 3 bulan paling cepet sebelum tanggal tiket sudah bisa apply. Lama tinggalnya sampai 90 hari dihitung dari hari pertama kita menginjakkan kaki di Korea. Kalau single entri, ya cuma bisa sekali masuk aja ya. Kalau mau balik lagi harus mengajukan visa baru.
Boleh ngga bukti keuangan saya melampirkan surat keterangan Jamsostek ?
Boleh, kan ada di persyaratan dan kalau ada ini ngga perlu copy rekening koran lagi.
Berapa kira-kira jumlah rekening yang diperlukan supaya bisa lolos ?
Waini, saya juga pastinya kurang tau. Karena setelah browsing sana-sini, yang punya 5 juta di rekeningnya juga lolos, yang 50 juta juga lolos. Tapi rumus sederhananya adalah jumlah hari selama di Korea x 1 juta. Nah sejumlah itulah yang harus ada di rekening.
Rekening koran yang bagus itu kaya gimana mba?
Ini sebetulnya perkiraan saya aja ya. Tapi yang penting, dalam 3 bulan ada transaksi tercatat keluar masuk uang. Dalam artian, rekeningnya aktif dan memang ada pendapatan tetap yang masuk di situ. Kalau rekeningnya ada dua, ya masukkan aja dua-duanya ngga masalah. Jadi dari rekening koran itu, memang terlihat kalau kita memang punya penghasilan tetap di Indonesia.
Saya ngga ada saldo endapan nih mba?
Ya bisa aja ditransfer dulu, tapi tetap harus transfernya dari rekening atas nama sendiri juga. Kalau mau pinjem temen, dua kali kerja ya. Jadi dari rekening temen, masuk ke rekening 1, pindahin lagi ke rekening 2 yang mau diajukan. Nanti di rekening koran terlihat pindahan saldonya dari rekening kita juga.
Paspor saya masih kosong dan baru, kira-kira bisa lolos ngga ya mba?
Beberapa yang saya baca, walaupun paspor masih kosong tetap visanya diterima sepanjang dokumen lengkap dan menyakinkan.
Apalagi yang perlu disiapkan ya mba? Tiket, itin, asuransi, dll itu perlu ngga?
Pertama, saya mau bilang kalau tiket tidak termasuk dalam dokumen yang dipersyaratkan. Dan saya lihat dengan mata sendiri saat petugasnya memfilter dokumen, dia akan membuang copy tiketnya. Jadi tidak diperlukan.
Sedangkan itin, ini lumayan penting jadi sebaiknya disiapkan dan dilampirkan. Asuransi juga merupakan optional aja, kalau ada dilampirkan, kalau ngga ada juga ngga papa. Kalau merasa bukti keuangan kurang menyakinkan, bisa melampirkan 1 lagi tambahan dokumen yang ada dipersyaratan. Seperti misalnya tagihan kartu kredit 3 bulan terakhir (bisa punya sponsor atau milik sendiri).
Booking penginapan juga ngga diperlukan sebetulnya. Yang penting semua tercantum dalam itin, dimana kita akan tinggal dan menginap selama di Korea.
Jadi enaknya saya urus visa dulu atau tiket dulu mba ?
Gini, ini berkaitan dengan harga kan. Artinya budget kita sebagai traveler. Biasanya karena dapet tiket promo, berangkatnya masih setahun kemudian. Nah masa-masa itu kita bisa siapkan rekening korannya biar agak cakepan gitu. Jadi kemungkinan visa diterima menjadi lebih besar. Ya jangan lupa berpikir positif aja visanya diloloskan yak. Kan udah persiapan toh 😀
Kalau harga tiket pesawat ngga masalah, ya bolehlah apply visa dulu baru beli tiket. Karena biasanya kan kalo bepergian dalam 3 bulan ke depan harga tiket pesawat akan menjadi mahal.
Saya diluar kota nih mba, gimana dong?
Alternatifnya bisa menitip travel untuk memasukkan dokumen. Atau menitip sodara yang ada di Jakarta. Kalau berani bisa mengirimkan melalui pos, tapi mending telpon dulu aja kedutaannya ya.
Intinya kenapa ya mba visa korea kita bisa diterima atau ditolak?
Kalau saya melihatnya adalah seberapa besar kemampuan dokumen kita untuk menyakinkan konselor. Jadi di dalam dokumen yang kita lampirkan, kita bisa menunjukkan kalau kita memang punya pekerjaan tetap disini, punya penjamin, memiliki ijin untuk bepergian, memiliki uang untuk dihabiskan, dan tidak akan melakukan over stay atau bahkan malah menjadi penduduk ilegal.
Jadi apa aja list dokumen yang diperlukan mba?
Ini yaa, saya list lagi dan saya kasi link donlodnya sekalian :
- Formulir permohonan visa plus photo 4×6 ditempel
- Passport asli dan fotokopi passport
- Kartu keluarga
- Surat keterangan kerja dan SIUP
- Fotokopi bukti keuangan (Rekening koran dan Surat Referensi Bank)
- Surat sponsor dan surat ijin
- Itinerary
Kalo ada pertanyaan lagi, di komentar aja yaa. Gud luck visanya ^^.
Wah…banyak juga ya syaratnya utk bikin visa… Harus melampirkan membership golf dan hotel bintang lima, apakah dua hal ini mutlak gitu? Aku kan gak punya yg gitu2an…nah..kalo ada kesempatan ke Korea solusinya gimana ya?
Mba, mungkin bisa dibaca ulang persyaratan bukti keuangannya 🙂
Itu pilih salah satu. Jadi membership golf dan hotel bintang lima tidak diperlukan kalau punya rekening koran 3 bulan terakhir.
terimakasih infonya sangat membantu. Saya mau tanya, pekerjaan saya sebagai guru privat di bimbel saya sendiri. Bimbel saya tidak ada situ dan siup nya. trus baiknya gimana ya, pake keterangan kerja atau sponsor? Terimakasih
Hai Mba Septi,
Baiknya pakai keduanya mba. Surat keterangan kerja dan surat sponsor. Nanti kalau dibutuhkan SIUP, akan dikabari oleh kedutaan. Sementara saran saya pakai kedua surat tersebut mba 🙂
Gud luck yaa
Mba kmu gmna pengajuan siupnya ..lolos apa enggak ?
Sponsornya pake punya orang tua ya berarti? kl pakai dua duanya nanti bukti rekening korannya saya atau orang tua ya? Hehe..soalnya uang yg disiapin d rekening aku. Gabungan dr ortu juga aku jdiin disana. Makasih
Sponsor bisa dari orang tua atau diri sendiri mensponsori mba septi. Oia punya NPWP ngga? Kalo sponsorin diri sendiri pake NPWP pribadi.
rekening pake punya mba septi ngga papa. Karena memang disiapkan kan untuk perjalanan.
Maksud mensponsori diri sendiri gimana ya? Aku ada npwp, bru buat kmrn febuari. Tetep buat sponsor orang tua ya berarti?
Semacam surat pernyataan (dengan format yang sudah saya kasi link donlodnya) kalau kita pergi dengan biaya sendiri mba. Kalau sponsor sendiri, orang tua ngga perlu. Salah satu aja.
Siap. Thank you ya mbak. Membantu sekali. kmrn semangat gegara dpt promoan garuda 3.7 pp jakarta seoul. Tp td pagi dpt kabar kl tiket fullbooking dan g kebagian. Lgsung drop padahal kmrn uda transfer lunas (tp uang kembali). kl blh mnta saran, mending aku ambil tiket 5.8 pp tp visa blm tentu, apa ambil setelh visa jadi ya (sekitar 8.3)? kl hangus 5.8an lumayan soalnya. Hehe. Terimakasih
5,8 menurut saya mahal mba. Apalagi dengan kondisi visa belum ada. Kecuali bisa kembali 100% atau berapa % gitu kalau sampai hari H belum ada visa ^^. Dan 8,3 itu mahal sekali hehehe. Karena kalo AA 5 jt PP dengan jangka waktu yang dekat. Gud luck ya mbaa
Terimakasih sekali. Baiknya ngurus visa dlu br nyari tiket ya. Lebih tenangan hbs dpt wejangan. Makasih yaa
Sama-sama mba 🙂
hi mbak shinta, saya waktu itu pernah komen/nanya di post mbak satunya yang cara ngurus visa korea. boleh ya nanya lagi di sini hehehe.
klo perempuan yang udah married teteup harus melampirkan surat izin suami kan ya mbak, walaupun dia udah bekerja? nah klo perempuan yang masih single apa harus melampirkan surat izin ortu juga? atau cukup melampirkan surat keterangan kerja dari kantor aja?
thanks before, mbak shinta 🙂
Haaii mba arum, makasih lohh mampir muluu qiqiqiqi *seneng sayah.
Iya yang sudah married tetap harus melampirkan surat ijin suami. Takutnya dikira mau kerja di sana tanpa sepengetahuan suami.
Surat ijin orang tua biasanya untuk yang minor. Yang masih tanggung jawab ortu seperti mahasiswa atau belum bekerja.
Kalau sudah bekerja cukup dari kantor aja. Yang penting isinya, memang benar kita sudah bekerja di Indonesia dan sudah mendapat ijin untuk cuti.
Gud luck yaaa
haha jadi malu, abis deg-degan banget nih mbak, secara udah beli tiket pesawat dari jauh-jauh hari (harga promo!) jadi klo visa ditolak kan pasti bawaannya pengen nyelem ke laut aja.
btw barusan aku ke KCP BCA sebelah kantor, kata mbak CS-nya klo saldo kita di bawah 30 juta permohonan kita untuk bikin surat referensi bank bisa jadi ditolak. langsung lemes dengernya 🙁
Wekekek iya ember, deg-degan visanya yang bikin panas dingin.
Wah BCA gitu ya aturannya. Kalo aku kemarin di BNI, saldo sekitar 15 juta masih oke dibuatin.
Tapi aku ngga lihat ada aturan surat referensi lagi di web kedutaan itu. Sepertinya rekening koran sudah cukup kayaknya mba Arum.
Kalau bisa memang sama surat referensinya, biar makin dipercaya masalah keuangan itu.
jadi rupanya begini mbak klo BCA, minta surat referensi bank ga mesti di kantor cabang tempat buka rekening TAPI ternyata tiap kantor cabang punya kebijakan sendiri-sendiri untuk nasabah yang “berasal” dari kantor cabang area lain. kebetulan KCP/KCU area kantorku kebijakannya minimal 25-30 juta, jadi aku ga bisa minta surat referensi bank dari mereka, harus ke KCP/KCU area tempat aku buka rekening dulu.
jadi ya kesimpulannya emang mendingan ngurus surat referensi bank + rekening koran di kantor cabang tempat buka rekening aja biar lebih aman 😛
Hahahaha makasih banyak infonya yaa. Dulu aku juga gitu, terpaksa balik ke kantor cabang buka walo ada yang deket di kantor. Karena pastinya akan lebih mudah kan, soalnya cabang kita buka rekening punya databasenya kan. Sipp sipp gud luck yaaa. Have fun di Korea.
mba, kalau bikin surat referensi BNI berapa ya biayanya? terimakasih sebelumnya mba 🙂
Saya kemarin kalo ngga salah bayar 200rb mba. Dipotong langsung dari rekening 🙂
Dear mbak Shinta, saya kirim email ke email mbak shinta, mohon pencerahannya untuk saya yang deg-degan urusan visa korea hehe. Makasih ya mbak sebelumnya 🙂
Udah di reply yaaa 😀
Halo mbak .. Aku yayang nih .. Boleh nanya gak mbak kan aku mau ke korea, gimana cara ngajuin visa nya untuk yang belum punya pekerjaan atau belum masuk universitas di korea.. Kira kira bisa gak ya mbak .. Minta infonya ya mbak.. Hehehe makasih ya
Bisa, tapi harus ada sponsor dan surat ijin orang tua ya
hai mba.. mau tanya kalo NPWP itu wajib di lampirkan ga ya?
dan kalo ada surat keterangan kerja/ surat sponsor dari tempat kerja, perlu di lampirkan SIUP juga?
terima kasih
NPWP ngga wajib mba nana, jadi ngga dilampirkan ngga papa. Tapi yang penting SPT mba
kalo ada surat keterangan kerja, ngga lampirkan SIUP ngga papa mba
Gudluck yaa mbaa
sore mbak, salam kenal saya evi..
saya mau tanya dong mba,rencananya bulan depan saya mau mengajukan visa, saya pegawai tetapi belum mempunyai npwp, jadi tidak punya spt tahunan, yang ada hanya bukti potong pph 21 dr kantor yg 1721-A1 itu bagaimana ya mba kasusnya ?
bisakah saya melampirkan form 1721-a1 itu sebagai pengganti spt tahunan ??
terimakasih sebelumnya..
Hai Evi,
Bisa dilampirkan bukti potong PPh 21, tapi sebaiknya bikin NPWP aja dulu. Cepet kok, sehari jadi ^^.
Mba.. Mau tanya dong masalah visa, aku kan pns trus mau berangkatnya disponsorin kantor, trus masalah rekening koran n referensi itu kira2 peelu ga ya. Makasiiih
Kalo disponsorin kantor kayaknya ngga perlu mba, tapi buat jaga-jaga biasanya saya persiapkan
Kakak, aku masih belum mengerti dengan mensponsori diri sendiri. Saya mau pergi ikut rombongan travel sih kak, tapi syarat visanya dicantumkan hrs ada SPT. Dan orang travelnya malah bingung pas saya tanya kalau ga punya SPT gimana? Nah kalau pergi dengan travel itu apakah bisa dgn menggunakan surat sponsor diri sendiri? Walaupun tanpa SPT dan NPWP? Soalnya saya pekerja online shop yg belum membuat NPWP dan ga punya SPT, tapi untuk pergi saya menggunakan rekening pribadi.
Terima kasih sebelumnya kak.
Hai Nara,
Visanya kalau disponsori diri sendiri, buat surat keterangan kalau memang membiayai perjalanannya sendiri dari hasil memiliki online shop. Nanti lampirkan rekening koran ya. Kalau ngga ada NPWP dan SPT, tidak perlu dilampirkan. Tapi sebaiknya bikin NPWP, cepet kok sehari jadi bikinnya.
Ini visanya apply sendiri kan ya, jadi benar-benar diurus sendiri. Kalau lewat agen memang syaratnya macem macem. gud luck yaa
Halo mbak, kebetulan saya juga ada rencana ngurus visa korea dalam waktu dekat. Masalahnya saya ga punya SPT dan kebetulan kantor saya itu bentuknya kementerian jadi ga ada SIUP. Kira2 masalah ga ya mas? Saya sebelumnya sudah pernah ke korea 2 tahun lalu dan waktu itu tanpa melampirkan kedua hal tersebut, Alhamdulillah lolos. Saya jadi bimbang soalnya dengar2 kedutaan korea sekarang jauh lebih strict daripada dulu. Makasih ya mba dan salam kenal 🙂
haii arum,kalo kementrian memang ngga ada SIUP jadi lampirkan surat keterangan sebagai pegawai dan sudah diijinkan cuti yaa. SPT ngga ada ngga papa, lampirkan saja NPWP. Nanti kalau memang kurang lengkap bakal dikabari ^^
Mbak.. maaf mau tanya.. kan saya belum kerja masih mahasiswa nah yg jadi sponsorship saya ketika di korea adalah ayah saya.. nah tapi ayah saya kan pedagang mbak.. tapi ngga punya SIUP lalu ganti nya siup apa ya mbak? Agar visa saya lolos? Makasih mbak..
Halo kak,
Ngga ada SIUP ngga masalah, yang penting ada SPT dan NPWP yaa
Bu shinta,kalo suami nya tidak ada spt dan npwp karena istri yg punya npwp dan spt apa itu bisa?apa harus ada npwp juga suami nya?
Oh ini mesti urus ke pajak pak untuk disatukan, karena suami istri itu 1 nomor npwp dan nama di npwp pun nanti jadi nama suami dan istri. Kalo istri tidak bekerja, ngga perlu ubah nama NPWP dan pake nama suami, tapi kalo kebalikan saya kurang tahu pak. Tapi harusnya 1 npwp bisa buat suami dan istri.
Halo, kak mau tanya. Apakah bisa menggunakan rekening koran dari saudara sepupu. Atau memang harus dari rekening orang tua. Jikalau boleh menggunakan rekening saudara sepupu perlu membuat surat keterangan wali ? Mohon bantuannya kak. Terima kasih.
Halo kak, salam kenal. Saya mau bertanya, Apakah bisa menggunakan rekening koran dari saudara sepupu. Jikalau boleh perlukah saya melampirkan surat keterangan wali yang menyatakan pemilik rekening tersebut memiliki ikatan keluarga dengan saya ? Mohon bantuannya kak. Terima kasih.
Kalau sepupu terlalu jauh. Harus yang masih dalam satu kartu keluarga. Jadi harus melampirkan kartu keluarga yaa
Halo mba.. mau tanya. Aku kan ibu rmh tangga, mau ke korea sm anak dan adik aku. Berarti perlu surat izin bermaterai dr suami kan ya? Tp kalau utk sponsor bisa mamahku aja ga sih mba? Kk aku sih udh pisah sm mamah tp alamat masih sama mba.. klo bisa apalagi yg perlu dilampirkan mba? Makasih atas pencerahannya ??
Halo Mba Yulia,
1. Iya betul, pakai surat ijin dari suami bermaterai ya
2. Sponsor mamah bisa mba. Jadi buat surat sponsor + dijelasin hubungannya ya di surat. Lalu minta surat referensi bank + rekening koran 3 bulan juga. Lebih baik memang satu KK, tapi klo ngga ada, ngga papa.
3. Oia untuk mastiin kalo itu memang mamahnya, pakai akte kelahiran aja mba. Yang penting ada dokumen yang membuktikan kalau memang ada hubungan keluarga.
Gudluck yaaa