Di saat suami sudah mengeluh kadar kolesterolnya tinggi, seketika itu juga saya berpikir untuk menyiapkan makanan yang lebih sehat. Terutama karena sekeluarga penggemar gorengan, jadi yang harus diperhatikan adalah mengenai minyak gorengnya. Sehingga terpikir untuk mencari cara, bagaimana kami bisa tetap bisa makan gorengan tapi dengan risiko yang lebih kecil dan tentunya lebih sehat.

Setelah browsing sana-sini, pilihan terbaik untuk tetap bisa makan gorengan dengan nyaman adalah menggunakan minyak, yang memiliki kandungan lemak tidak jenuh yang tinggi. Dan itu hanya bisa didapatkan pada Minyak Canola, minyak goreng jenis nabati. Sedangkan minyak lain seperti minyak kelapa sawit ternyata mengandung lemak jenuh yang tinggi.

Untuk memberikan informasi mengenai Minyak Canola yang lebih sehat dengan Omega 3 dan tentu saja baik untuk jantung. Nutrifood mengadakan Blogger Gathering dalam rangka peluncuran Tropicana Slim Canola Oil. Bertempat di Nutrifood Inspiring Centre, pada hari Sabtu lalu tanggal 30 Mei 2015. Acara yang diikuti oleh Mom Blogger ini sarat dengan informasi penting tentang kesehatan. Terutama, karena kita sebagai ibu yang bertanggung jawab atas kesehatan seluruh anggota keluarga.

canola-oil-tropicana-slim

Pada saat kita dihadapkan dengan brand Tropicana Slim, pasti yang terlintas di pikiran adalah produk pemanis buatan yang memiliki kalori rendah. Tapi ternyata, Tropicana Slim tidak hanya memproduksi satu jenis itu saja. Karena selama 40 tahun menginspirasi masyarakat untuk hidup lebih sehat. Dengan produk yang rendah kalori dan rendah lemak. Sehingga varian produknya mulai dari sirup, kecap manis, susu, mi instan, sampai minyak goreng. Dan produk terbaru dari Tropicana Slim adalah Minyak Canola yang sangat baik bagi kesehatan jantung.

Hadir memberi penjelasan mengenai fakta penting mengenai lemak dan minyak adalah Mba Astri Kurniati, ST, MAppSc. Kemudian ada Ibu Noviana Halim selaku Tropicana Slim Brand Manager yang menjelaskan tentang produk baru dari Tropicana Slim. Dan juga Mba Fifi Alvianto seorang Family Blogger yang menerapkan gaya hidup sehat untuk keluarganya. Wah nambah lagi deh pengetahuan saya tentang pentingnya gaya hidup sehat terutama penggunaan minyak dengan kandungan lemak tidak jenuh yang tinggi.

Fakta Lemak & Minyak

astri-kurniatiPada dasarnya, ada nutrient yang dibagi menjadi enam jenis. Yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Dan yang harus dicermati di sini adalah lemak. Karena lemak menjadi bagian dalam tubuh yang penting dan juga memberikan efek kesehatan yang berbahaya.

Jenis-jenis lemak, dibagi kembali menjadi empat. Yaitu lemak jenuh, lemak tidak jenuh, lemak trans, dan kolesterol. Keempatnya terkandung dalam bahan makanan yang biasa kita makan sehari-hari. Akan tetapi ada hal yang harus diperhatikan. Yaitu menurut American Heart Association, bahwa dalam satu hari kita dianjurkan untuk pembatasan asupan lemak jenuh kurang dari 7% dari kalori total perhari.

Sedangkan dari hasil analisis konsumsi lemak, gula, dan garam penduduk Indonesia yang diolah dari data SUSENAS tahun 2009. Masyarakat Indonesia khususnya perkotaan itu mengkonsumsi lemak jenuh sebesar 17,2% perharinya. Kementrian Kesehatan juga menganjurkan untuk mengkonsumsi lemak tidak lebih dari 67g/hari, setara dengan 5 sdm minyak/hari. Rasanya konsumsi lemak saya melebihi deh setiap harinya. Ngga heran ini rasanya badan berlemak semua hehehe.

Dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari juga ternyata mengandung jumlah lemak yang cukup besar. Seperti misalnya satu porsi fast food mengandung 28 gr atau 41,2% lemak. Bahkan 1 porsi nasi padang juga kandungan lemaknya cukup tinggi, yaitu mencapai 30 gr lemak atau 45%. Bahkan sekecil 2 buah gorengan saja sudah mengandung 18,8 gr lemak atau 28,1%. Dan makanan seperti ini tentunya tidak sesuai dengan Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) Indonesia yang merekomendasikan konsumsi lemak yang harus dibawah 25% dari total kalori harian.

Tapi lemak tidak selamanya buruk, karena tetap saja tubuh kita membutuhkan lemak untuk cadangan energi, bantalan dan pelindung berbagai organ penting, menjaga bentuk dan suhu tubuh, dan untuk membantu penyerapan vitamin A,D,E,K. Bahkan lemak dalam makanan pun juga memiliki fungsi penting.

Antara lain untuk menghasilkan kalori, memberikan rasa enak pada makanan, mengikat vitamin yang ada di makanan, memiliki kandungan asam lemak esensial, dan untuk menghasilkan aroma dan bau tertentu pada makanan. Ada dua lemak yang harus kita perhatikan asupannya. Yaitu lemak jenuh (lemak jahat) dan lemak tak jenuh (lemak baik).

Lemak jenuh adalah lemak yang menyebabkan peningkatkan kolesterol total dan kolesterol LDL. Lemak ini sumbernya dari bahan makanan seperti lemak hewani, kulit ayam, susu full krim, minyak kelapa, dan minyak kelapa sawit.

Sedangkan lemak tidak jenuh adalah lemak yang berfungsi untuk membantu menurunkan kolesterol LDL dan trigliserida, serta membantu meningkatkan kolesterol HDL. Lemak tidak jenuh ini sumbernya adalah dari bahan makanan seperti kacang-kacangan, olive, alpukat, minyak canola, minyak jagung, dan minyak olive.

Yang harus kita perhatikan adalah jumlah lemak jenuh yang masuk ke tubuh kita. Karena apabila lemak jenuh di tubuh tinggi maka akan meningkatkan kolesterol. Serum kolesterol darah akan meningkat sehingga menyebabkan plak atheroma dalam pembuluh darah. Kemudian akan terjadi penyempitan pembuluh darah jantung yang pada akhirnya menyebabkan kematian otot jantung.

Oleh sebab itu, diperlukan pemilihan minyak yang tepat untuk kesehatan jantung. Terutama minyak yang tinggi lemak tidak jenuh tentunya lebih baik untuk kesehatan. Dan perhatikan asupan lemak (termasuk minyak) yang dianjurkan yaitu sebesar 25-30% dari energy total kalori.

Ngomong-ngomong sebelum acara, saya tes dulu kondisi badan dan didapat kalori harian sebesar 1200 Kal. Berarti kebutuhan lemak saya hanya sekitar 300 Kal. Yang artinya itu kecil, hikss. Pantesan saya agak overweight dikit. Harus mulai membiasakan nih hidup sehat. Dan rasanya yang cocok adalah dengan menggunakan minyak canola.

Minyak Canola, Baik Untuk Jantung

Kesehatan jantung sangat tergantung dari jumlah lemak tak jenuh yang masuk ke dalam tubuh kita. Termasuk dari besar kecilnya kolesterol yang disebabkan oleh lemak jahat tersebut. Kolesterol adalah penyakit yang rentan dimiliki oleh masyarakat Indonesia karena kebiasaannya memakan masakan yang digoreng.

Padahal, saat menggoreng makanan seperti tahu, tempe, dan gorengan lainnya itu, akan mengeluarkan air yang ada di dalam makanan. Dan sebagai gantinya, minyak goreng akan masuk ke dalam makanan. Karena itulah kenapa gorengan bisa menjadi sangat renyah. Wuih, saya langsung kebayang ngeri karena ngga mungkin kita makan gorengan hanya satu dua saja. Minimal 5 biji kan hehehe *saya aja kali ini.

tropicana-slim-canola-oil

Maka dari itu, diperlukan minyak goreng yang mengandung lemak tak jenuh tinggi. Dan Tropicana Slim meluncurkan produk terbarunya setelah mengeluarkan minyak jagung yang sama sehatnya. Produk yang dikenal dengan Tropicana Slim Canola Oil ini terbuat dari minyak kanola. Yaitu minyak yang dibuat dari ekstraknya biji buah kanola. Sayangnya di Indonesia memang tidak ada buah kanola, sehingga bahan bakunya masih diimpor dari luar.

Sesuai dengan pemaparan fakta lemak dari Mba Astri, bahwa lemak yang tinggi kadar tak jenuhnya salah satunya berasal dari minyak kanola. Sehingga Tropicana Slim menjadi salah satu produk yang baik untuk kesehatan jantung karena rendah lemak jenuh dan mengandung Omega 3.

Di antara tiga jenis minyak, yaitu minyak kelapa, minyak jagung dan minyak kanola. Dapat kita lihat kandungan lemak jenuhnya dari percobaan sederhana. Yaitu dengan mendinginkan ketiganya ke dalam kulkas selama dua hari atau dicelupkan di air es selama 2 jam. Akan langsung terlihat bahwa minyak kanola tidak membeku yang artinya bahwa kandungan lemak jenuhnya rendah. Sedangkan minyak kelapa langsung membeku karena memiliki lemak jenuh yang tinggi.

Selain Canola Oil, Tropicana Slim juga memiliki Corn Oil. Di mana keduanya sama bagus dan sehatnya, hanya perbedaanya terletak pada aromanya. Minyak kanola memiliki aroma yang mirip dengan minyak zaitun sedangkan minyak jagung memiliki aroma gurih yang wangi dan nikmat. Dan fungsi Canola Oil juga dapat digunakan untuk apa saja seperti menggoreng, salad dressing, dan kebutuhan memasak lainnya.

Gaya Hidup Sehat Untuk Keluarga

Memiliki keluarga yang sehat tentunya dambaan setiap ibu ya. Tapi harusnya hal tersebut di dukung oleh kegiatan keluarga dan asupan makanan yang juga sehat, terutama untuk anak. Mba Fifi Alfianto sudah menerapkan gaya hidup sehat bagi keluarganya sudah sejak lama dan dengan senang hati membagi tipnya untuk para blogger yang hadir.

Mba Fifi selalu memilih bahan makanan yang lebih sehat untuk dikonsumsi. Tentunya yang mengandung protein, karbohidrat, mineral, dengan kandungan yang baik bagi kesehatan. Dari cara memasak makanannya juga diperhatikan. Yaitu dengan lebih banyak mengukus, membakar, menumis daripada menggunakan minyak untuk menggoreng.

tropicana-slim

Menurut pengakuan Mba Fifi, dia lebih sering menggunakan pan serba guna yang menggunakan sedikit minyak. Masak menjadi lebih praktis dan juga sehat. Dan tentu saja selalu menggunakan minyak yang sehat seperti minyak jagung dan juga minyak kanola. Dan seperti yang Mba Fifi bilang, bahwa tempat untuk memulai gaya hidup sehat selalu di awali dari rumah. Setuju banget mba 🙂 

Dan saya juga mau hidup sehat nih, terutama dengan menggunakan Tropicana Slim Canola Oil yang lebih sehat untuk masakan di dapur. Maklum, udah pada berumur dan sudah mulai mengeluh dengan angka kolesterol yang melebihi batas. Tapi jangan dikira jadi bebas makan gorengan ya biarpun menggunakan Canola Oil hehehe. Tentu saja kalau lagi diet, harus mengurangi makanan yang digoreng.

Kalau butuh info lebih lanjut tentang Tropicana Slim Canola Oil, bisa langsung aja yaa ke :

www.TropicanaSlim.com

www.Facebook.com/TropicanaSlim

www.Twitter.com/TropicanaSlim

www.Instagram.com/TropicanaSlim

https://www.youtube.com/user/tropicanaslimcrew

0 0 votes
Article Rating