Hunting Makanan di Food Truck Festival SDC Serpong
Begitu saya tau akan ada Food Truck Festival di Summarecon Digital Center Serpong, saya langsung bersemangat untuk mencatat tanggalnya dan memastikan untuk bisa datang ke acara tersebut. Info penting tersebut tentunya saya dapatkan dari timeline twitter @SDCSerpong yang saya follow. Food Truck Festival ini berlangsung dari tanggal 27 Maret sampai dengan 5 April 2015. Karena rumah saya hanya berjarak 30 menit, pastinya event ini ngga akan saya lewatkan dong.
Seperti yang kita tau, food truck menjadi tren baru dalam dunia kuliner. Dimana, konsep pedagang kaki lima disajikan dalam sebuah truk yang unik dengan variasi warna dan hiasan yang menarik. Tempat mangkal yang eksklusif ini menjadikan pembeli yakin akan kebersihan dan makanan sehat yang terjamin. Belum lagi rupa-rupa makanan kaki lima yang bervariasi. Mulai dari masakan tradisional Indonesia, camilan jajan pasar, sampai makanan Asia Timur, bahkan Western juga ada. Banyak pilihan, banyak rasa.
Makanya, paling enak tentunya dateng ke festival seperti ini kan. Banyak pilihan makanan, icip-icip berbagai macam makanan, plus cuci mata lihat trucknya yang oke punya. Untuk kali ini, lupakan diet, lupakan kalori, hajar bleh makanannya wekekek. Mumpung lokasinya deket, tentunya ngga akan saya lewatkan dong. Apalagi selain ada jajanan enak, juga bisa sambil belanja gadget di Summarecon Digital Center (SDC), atau bermain di Scientia Square Park kalau lagi bawa anak-anak.
FOOD TRUCK FESTIVAL DIGITALICIOUS 2015
Pengen nyobain makanan tradisional Indonesia seperti cilok, cimol, jagung bakar, otak-otak, es doger, asinan betawi dan jajanan khas lainnya? Atau lagi ngidam odeng masakan khas Korea dan sate jamur dari Jepang? Belum lagi pengen makan makanan ala western. Wuih banyak aja ya maunya hehehe. Kalo mau nyobain itu semua, buruan deh dateng ke acara Food Truck Festival Digitalicious 2015 di SDC Serpong. Acara ini berlangsung sampai tanggal 5 April besok. Masih ada waktu kan. Saya kasih bocoran nih, apa aja yang ada di sana. Tentunya selain makanan enak, bisa cuci mata juga lihat trucknya yang lucu-lucu dan eye catching.
Sejujurnya, ini pertama kalinya saya melihat food truck dalam bentuk sebenarnya. Kebanyakan melihat dari kolom berita atau cerita orang-orang saja. Jadi pertama kali yang ada di pikiran saya saat melihat foodtruck adalah LUCU. Iya lucu banget. Semua foodtruck yang ada di festival ini memiliki ciri khas masing-masing. Dengan warna menarik yang mampu menarik perhatian para pengunjung dan juga jenis trucknya.
Contohnya truk milik Pink Kitchen yang tentunya dominan berwarna pink. Lain halnya dengan truck Loco Mama yang saya ngga tau jenis apa tapi sangat antik yang kabarnya diproduksi tahun 1941. Kalo truck milik Tabanco, Gusto BBQ, dan Street Ramyun, kompak menggunakan jenis VW Combi. Begitu juga truck lainnya yang menggunakan jenis mobil yang sesuai dengan kebutuhan dapur mereka. Saya suka melihat truck yang unik dan lucu ini, tapi tetap punya satu favorit yang saya sukai. Yaitu truck milik Amerigo Food Truck, yang memiliki desain minimalis dan bersih tampilannya.

Food truck sendiri di Indonesia baru mulai populer di akhir tahun 2013 walaupun sudah ada sejak 2012. Secara konsep, food truck berbeda dengan warung kaki lima biasa. Karena proses pembuatan makanan ada di dalam truck itu sendiri. Sehingga desain konstruksinya akan lebih rumit dan detail, terutama karena ada gas, listrik, dan saluran pembuangan. Fungsi yang menjadi satu di dalam truck ini, akhirnya membuat food truck menjadi sangat mobile dan tidak selalu berada pada tempat yang sama. Jadi, satu-satunya kesempatan emas untuk mencoba beberapa jenis makanan ala food truck hanya ada di Food Truck Festival SDC Serpong ini.
Untuk jenis makanannya jangan ditanya. Dijamin bersih, berkualitas, praktis, dan harganya juga sangat terjangkau. Berbagai macam makanan dijual di sini. Mulai dari jajanan tradisional Indonesia, masakan Jepang, masakan Korea, masakan Western, sampai kedai kopi juga ada. Tinggal pilih sesuai selera. Kalo saya mencicipi chicken wingsnya Chee Gen yang rasa BBQ, kemudian beli yogurtnya Ninochka, dan karena kangen masakan Korea saya membeli Tteokbokki di Street Ramyun. Kemudian saya mencicipi miras *uhuk, bukan miras seperti yang dikira ya hehehe. Miras ini adalah singkatan dari minuman rasa susu. Yang tidak hanya unik di nama, tetapi juga enak di rasa. Masih kurang puas, saya mencicipi mie spesial udangnya Tjap Doea Rawit, wuih pedes-pedes seger.
Antrian juga terlihat di beberapa truck yang menjual makanan yang konon katanya enak. Yaitu di truck Fat Belly yang menjual burger hitam. Saking terkenalnya dan sangat trending, akhirnya saya ikutan antri. Daripada menyesal melewatkan makanan enak ini kan ya. Dan ternyata, dugaan saya tidak salah. Tidak sia-sia mengantri karena memang rasanya enak sekali. Apalagi roti hitamnya yang terlihat pekat tapi ternyata renyah dan enak di lidah. Sama sekali tidak terasa pahit.
Di tempat lain, saya melihat truck Gusto yang juga ramai. Ternyata, di Gusto yang menjual Mediterania BBQ ini dilayani langsung oleh pemiliknya loh. Iya, ekspatriat ganteng yang bikin ibu-ibu yang beli pada tersenyum senang wekekek. Pantes aja ya rame 🙂
Alat untuk transaksi di festival ini adalah voucher yang bisa dibeli di counter tiket. Dengan menukarkan sejumlah nominal rupiah, maka kita akan mendapatkan voucher senilai itu juga. Bisa digunakan dimana saja dan ada kembaliannya juga loh. Enaknya, setelah selesai belanja, voucher tersebut bisa kita tukarkan kembali ke mata uang Rupiah. Sayangnya jika langsung menggunakan Debit BCA, voucher tersebut tidak bisa ditukar kembali. Jadi, enaknya menukar dengan uang tunai saja.
Oia, kalau bisa nunjukin kartu mahasiswa bisa dapetin voucher senilai 10.000 loh. Apalagi kalau pakai Flazz juga ada tambahan 10.000 setiap menukar uang sejumlah Rp.100.000. Kalau takut kehabisan uang, jangan khawatir, tersedia ATM BCA mobile yang siap sedia buat ditarik uangnya hohoho.
Stand yang ada di kawasan food truck festival ini juga tidak hanya makanan saja. Ada yang menjual perlengkapan gadget untuk smartphone atau tablet, bahkan pakaian juga ada. Kalau masih kurang puas dengan perlengkapan gadgetnya, bisa langsung masuk ke SDCnya nih.
SUMMARECON DIGITAL CENTER
SDC menyediakan perlengkapan gagdet dan IT yang sangat lengkap di Gading Serpong. Berbagai macam elektronik dari merek-merek terkenal dan premium reseller ada di sini. Mulai dari merek Sony, Samsung, HP, dan merek besar lainnya mudah ditemukan. Harganya juga bersaing. Terdiri dari tiga lantai, dimana lantai pertama adalah toko reseller premium, lantai kedua untuk perlengkapan komputer, dan lantai ketiga untuk perlengkapan gadget dan smartphone.
Yang paling menarik adalah adanya lelang produk elektronik yang bisa diikuti secara online maupun offline. Harganya ngga tanggung-tanggung, bisa selisih dua juta loh dari harga normal. Ini pengakuan Rosyid, temen blogger, yang spesial jauh-jauh ke SDC untuk mengambil laptop yang dia menangkan pelelangannya.
Selain menyediakan perlengkapan gadget dan IT, hiburan dan tempat makan tidak ketinggalan. Lengkap pokoknya untuk keluarga ataupun sekedar hangout sore-sore. Karena ada panggung di SDC yang memberikan hiburan Live Music secara reguler. Restoran enak dengan tempat makannya yang nyaman juga ada. Apalagi yang bawa keluarga dan anak kecil, bisa sekalian main ke Scientia Square Park (SQP) nih untuk melihat alam.
SCIENTIA SQUARE PARK
Hal yang paling saya suka dari SDC ini adalah tamannya yang disebut SQP. Sebuah taman bernuansa alam yang memiliki luas 1.2 hektar. Sesuatu yang masih sangat jarang ditemukan di kota besar. Paling tidak, di taman ini anak-anak masih bisa melihat padi yang menguning, rumput yang hijau, kupu-kupu kecil berterbangan, bunga-bunga tumbuh subur. Nuansa alamnya sangat kental. Ditambah lagi arena bermain yang menyenangkan.
SQP merupakan kawasan untuk aktivitas yang aktif. Di sini saya melihat ada komunitas skateboard yang berlatih di arena skate dan juga bisa melakukan kegiatan panjat dinding. Kawasannya sendiri sangat bersih dan rapi. Perawatan rutin dilakukan untuk tetap menjaga keindahan dan menjadi tempat yang sangat nyaman. Bahkan arena bermain untuk anak-anak juga mengutamakan keamanan dengan menggunakan lantai empuk sebagai alas bermain.
Karena SQP merupakan kawasan terbatas yang terawat dengan baik, tentunya tidak bisa sembarangan untuk masuk ke sini. Kawasan ini memberlakukan tiket masuk dengan harga promo saat ini. Yaitu Rp.25.000 untuk weekend dan Rp.15.000 untuk weekdays. Kalau sedang tidak promo, harga tiket masuknya Rp.50.000 untuk weekend dan Rp.30.000 untuk weekdays. Makanya buruan kemari yuk, mumpung masih promo. Kemarin, saya post di Instagram langsung pada nanya loh lokasinya dimana dan kelihatannya sangat menyenangkan menghabiskan waktu bersama keluarga di sini.
Kalau sudah tau banyak tempat keren dan menarik di Summarecon Digital Center, apalagi ada Food Truck Festival Digitalicious 2015, saatnya ikutan kontes blognya nih. Masih ada waktu untuk berkunjung dan mencicip makanan enaknya trus tulis deh di blog masing-masing. Catat jadwal bukanya di Senin- Kamis jam 4 sore hingga jam 10 malam dan Jumat – Minggu jam 11 siang sampai jam 10 malam. Hadiahnya? ngiler ngga sih ama Iphone 6 ^^. Syarat dan ketentuan langsung klik gambar di bawah ini ya…
Jumlah kata : 1355
Lah, waktu saya ke sana itu Shaun The Sheep berbaris rapi. Kalo siang-siang disusun kayak lagi pada mencar-mencar hihihi
Saya, dong, akhirnya nyobain Fat Belly. Ngantrinya gila ajah lama banget. Tapi, puas lah. MEnuntaskan rasa penasaran juga 😀
Shaun The Sheepnya jangan-jangan bisa bergerak sendiri mba :p
Aku jugaa wkwkwk, setelah kembali yang ketiga kali baru sempat deh nyicipin Fat Belly daripada ngiler-ngiler gituuu
Wuahhh asyiknyaaa……..
Cozy banget dan fenomena Foood Truck ini sangat menarik. Aku sempat nonton filmnya yg CHEF, nyeritain keberhasilan Food Truck yg dipromosiin di sosmed. Keren ……
Mau ke SDC ahhhh
Seru sih ya teh banyak pilihan jajanan.
Dan food truck salah satu tren yang berhasil bawa rasa penasaran ^^
Mak Shinta, sangat detail foto-fotonya! Kece badaiiiii! Kompor gaaasss!
haseekkk ngomporr kitaaa mbaa 😀
Aakkkkk keren bangeeet yak jd pengen kesono
makan-makann kitaa puttt ^^
Aduuhh itu eskrimnya mengundang iman.
Jadi pgn balik lagi kesana :))
Hahahah seger bangett ituu, apalagi panas eh abis itu hujan pulak ^^
awwwwww…..kerennyooooo….di tempatku belum ada event kek gini, xixixiiii..
Mudah-mudahan segera ada yaa mbaa 😀
Whoaa! Mupeng!
Nyokk main ke situ ^^
Beberapa kali liat teman posting foto di sana. Baca tulisan detail mbaa Shinta tentang tempat ini jadi makin pengin ke sana 😉
Hayukk mba resty, jabanin dongg wekekek
Masya Allah, fotonyaaah keren to the max! Mudah-mudahan aku ada rezeki main ke sana. Ngiler lihat makanannya. 😀
*kasi lap iler
Kemarin saya beli sate jamurnya itu. Sebagai penggemar jamur, terasanya emang Yummie bener, doyan abis! Sempet penasaran juga sama Fat Belly dan burger hitamnya itu. Sayang pas mau dibeli mereka sedang tidak menerima pesanan dulu karena yang order udah membludak. Seru memang main disana!
PS: Fotonya keren sekali! 🙂
Saya ngga suka jamur sayangnya 🙂
Waahh…serunyaa!!
Liputan asik menarik plus foto2 yg kece badai. Setuju bngt tuh foto2 ajiiiiibb pake banget!!
wekeke jangan ngiler ya mba :p
Pengen nyobain black burger-nya fat belly, tapi ga kuat antrinyaaaa.
wewww rasanyaa mbaa, worth lah ama ngantrinya qiqiqi
waah makananya ituuuuh bikin ngileer
btw, banyak amaaat foto makananya, itu dimakan semua gituh? pizzz
hahaha sayangnya iyah, dimakan semuaa mbaa wkwkwk
buset, lengkap bener 🙂
narasi & foto bener-bener bercerita dan seperti mewakili acaranya.
tertarik sama yang cilok, cimol, dll
tadinya saya mau ikut, eh ada liputan ke cipayung
karena jaraknya sama-sama jauh (ujung ke ujung), ya dicancel aja deh…
Yahhh kenapa ngga ikutann, daripada liputan mending makan-makan di sini deh :p
Lucu truck-trucknya kayak di luar sono. Hmm andai ada di Surabaya hehehe
Sepertinya akan segera merambah ke daerah selain Jakarta mba 🙂
Sabar, sabar, sabar, (kata hati Bunda). Gak bisa ke tempat ini, kan masih jaga Cucu yang belum pulih cepek persen tuh kesehatannya. Walaupun keinginan guedee banget ngeliat tampilan-tampilan hasil jepretan Cikgu Shinta ini. Jadi kepingin narsis lagi kayak dulu tuuuuh…makan sate lilit, hehe… Cikgu Shinta, kangeeen…
hihihi iyaa bundaa, kangen juga sayaa ^^
lucu-lucu truknya. Sayang banget aku gak bisa kesan anih. Besok ya terakhir
Moga-moga ada lagi yaa mba 🙂
ajak-ajak saya dong sekalian traktir qiqiqi
Wuaaah! Gak bisa …! Gak bisa …!
Ini harus nyobain ini.
Itu truck makanannya kayak di sono ya. *jadi ingat waktu di luar* ih. Enaknyaaa ….
hohoho iya mba wiek 😀
adaptasi dari luar dan kebeneran sepertinya cocok juga di Indonesia ^^
Alhamdulillah, jaman sekarang semakin mudah untuk mendapatkan makanan. Para pedagang makanan menjemput bola dengan aneka cara. Mahalnya sewa tempauntuk berdagang t membuat mereka semakin kreatif. Warung tenda, kendaraan dijadikan tempat jualan, dan lain sebagainya sudah menjamur, ada di mana-mana.
Yang perlu dijaga adalah kualitas makanan, jangan sampai memakai bahan-bahan yang berbahaya, haram, dan lain sebagainya.
Terima kasih reportasenya
Semoga berjaya dalam kompetisi
Salam hangat dari Surabaya
Terima kasih banyak sudah mampir pakde 🙂
Ehh iya truknya lucu-lucu… desainnya kreatif dan rapi. Siapa yang nggak kepingin nyobaian aneka makanan disana ya mbak.. Cocok pergi bareng keluarga juga teman2..
iyaa selain truknya yang lucu, makanannya bervariasi sekali.
Jarang kita temukan di tempat makan biasa.
Cocok banget kalo bawa keluarga atau sekedar hang out ama temen ^
Widiw, ngelap oler duluan lihat menunya. Enak pakai truk gitu, bisa prepare dirumah menunya. trus nggak mahal sewa tempat. cocok buat ushawan muda yang pingin merambah bisnis kuliner.
Sebetulnya foodtruck, makanannya ngga disiapkan di rumah mba 🙂
itu yang membedakan dari model jualan di mobil lainnya.
Semua bahan baku, proses makanan ada di dalam mobil.
Makanya desainnya khusus dengan penempatan gas, aliran listrik, dan saluran pembuangan.
Dan investasinya saya rasa juga cukup lumayan.
wow makanananya semuanya lezat lezat banget Mba Shinta, aku pengen kesana tapi udah terakhir hari ini yak 🙁
ya mas Salman, sayangnya sudah berakhir 🙂
Next event foodtruck wajib banget buat dateng lagi.
SDC kalo bikin event selalu kreatif yaaag 🙂
sayang jarak antara dataran tinggi tibet dan Serpong lumayan hihi
Jauhh tapi ngga nyeseel kaan tarii hehehe
Asyik ya Mak ada festival makanan begini. Yang festival makanan Sulawesi tempo hari itu, di sini juga bukan ya?
Iyaa, mak mugniaarr. Pokoknya serba makan deh kalo di Summarecon Serpong wekekek 😀
Fotonya kece-kece banget, Mbaaaak.. Berhasil bikin aku sirik deh! Hihihi 😛
Qiqiqi maap yaaa
wah .. sayang banget udah lewat. agak mirip ya makanan sam di pasar santa tapi ini lebih adem 🙁
Iyaa, tapi di pasar santa enak enak juga kok wi ^^
Jadwal nya dong
Bis dr serpong kemana lagi
Follow Twitter @SDCSerpong aja ya mba untuk info lebih lanjut ^^
Aaarghhh!! Bikin ngileeeerrrr. Btw, ga nyobain Jakarta Food Truck, Mak? Aku penasaraaaaaan sama itu. Mereka punya Oreo Fritter, semacam oreo goreng pake tepung pisang goreng gitu. Owner-nya ini suaminya Jenahara. :))
Iyyooo pengen banget nyobain Jakarta Food Truck tapi belom ada waktunya 😀
mba Sinta berhasil bikin iri T_T keren2 banget truck nya mba, fotonya bikin menarik bingitzz
eh ada lagi pista di artha gading kayaknya. hunting yuukkk