Salah satu investasi penting yang saya lakukan adalah investasi di bidang property. Memang sih banyak pilihan, tapi tentu saja harus yang sesuai dengan besaran gaji yang diterima. Yang harganya masih terjangkau. Apalagi kalau belinya melalui KPR. Jangan sampai besar pasak dari pada tiang. Paling tidak, gaji masih tersisa banyak untuk kehidupan sehari-hari. Itu yang pertama.

Kemudian, dalam memilih property, saya mungkin masih terbilang sangat konvensional. Saat developer banyak membangun apartemen murah dan terjangkau, saya masih berkutat ingin memiliki rumah. Walaupun sering banget tergiur dengan apartemen sih hehehe. Tapi lagi-lagi, kesepakatan dengan si bos alias suami, harus berbentuk rumah dan ditentukan pulak budgetnya.

Hari gini, pastinya susah cari rumah yang masih di bawah 200juta. Iya rumah, saya serius nyari yang harga segitu. Apalagi ini rumah kedua saya setelah lunas cicilan KPR di Semarang dalam waktu yang cukup singkat. Walaupun gaji si bos meningkat, tidak serta merta mau mengeluarkan lebih banyak uang untuk harga rumah yang lebih mahal. Menyesuaikan kebutuhan banget katanya. Kalau bisa, semurah-murahnya.

Duh langsung deh saya puter otak mencari rumah murah, di bawah 200juta, dan masih berlokasi di Kota Tangerang. Semacam house hunter hahaha. Setelah rajin-rajin berkeliling mencari rumah, mantengin billboard di mana-mana, akhirnya nemu loh rumah murah di bawah 200jt. Serius! Dan masih di kota pulak. Entah lagi hoki atau emang rejeki, rumahnya masih available dengan uang DP yang sangat terjangkau. Ternyata ini karena rumahnya adalah KPR Bank BTN Bersubsidi. Jadi memang lebih terjangkau loh.

Langsung deh saya buru-buru DP dan mengajukan KPRnya ke Bank BTN melalui developer. Btw, saya cukup lama nih mengajukan KPRnya. Karena pada saat DP, bangunannya belum ada hahaha. Jadi, menunggu dibangun dan paling tidak sudah setengah dinding, baru bisa diajukan ke Bank BTN. Untungnya waktu itu pengajuannya dibantu developer dan dilakukan secara kolektif dengan pembeli rumah lainnya.

Seperti proses pengajuan kredit pada umumnya, setelah berkas lengkap, saya dan suami wawancara di bank, baru kemudian setelah ada survey, dan lain-lain, kami mendapat kabar gembira bahwa KPRnya disetujui. Tidak lama, kira-kira 2 bulanan sih ya. Ngga terasa kok hehehe. Dan baru serah terima kunci setelah bangunannya jadi.

 

Mau tahu tipsnya dari saya yang ala-ala supaya KPR disetujui? Pertama, harus jujur dalam dokumen dan jika telah punya rumah pun juga harus jujur. Karena artinya tidak akan mendapatkan harga subsidi. Kasian kan, karena kitanya pengen murah malah ambil hak orang. Jujur ini termasuk jumlah pendapatan tiap bulannya. Tidak mencoba-coba untuk dimark-up ya. Percuma, nanti rumahnya ngga berkah loh hehehe. Kalau memang belum memenuhi syarat, ya bersabar dulu yaaa ^^.

Kedua, pastikan pendapatan kita 20%nya cukup untuk mencicil rumah. Suami sangat strict di sini, karena kebutuhan yang besar dan juga punya investasi lain yang harus dipikirkan. Jangan sampai ngga makan loh karena cicilan hehehe. Makanya bela-belain kan, saya mencari yang cicilannya kecil banget. Malah kurang dari 20%. Ini tentunya akan semakin mudah di-approve dan saya lebih enak mengatur keuangan. Tidak perlu ribet karena budget rumah tangga berkurangnya tidak cukup besar.

Ketiga, pastikan memiliki record kredit yang baik. Paling tidak selalu berada di angka 1 untuk kolektibilitasnya. Ini terutama kalau punya kartu kredit ya. Rajin membayar walaupun mungkin tagihannya kecil. Jangan sampai terpending bayar, walaupun hanya membayar uang tahunan karena ngga ada transaksi misalnya. Nah, seinget saya hanya tiga hal ini yang saya pastikan sebelum mengajukan kredi KPR BTN. Kalo sudah dipersiapkan dengan baik, maka kemungkinan diterima menjadi besar bukan :D.

Mudah Ajukan KPR BTN Secara Online

Bukan tidak mungkin kan, untuk mencari rumah dengan harga yang sesuai dengan pendapatan. Saya sampai berhari-hari loh keliling Kota Tangerang mencari rumah yang sesuai. Tidak banyak tapi memang ada. Jadi memang tujuan rumah yang saya cari adalah KPR BTN Subsidi. Yang memang program Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dengan suku bunga rendah dan cicilan ringan yang tetap sepanjang waktu kredit.

Karena selain harganya yang masih terjangkau dan reasonable, saya suka prosesnya yang mudah, cepat, dan murah. Terus, lokasi juga oke punya. Masih dalam Kota Tangerang loh. Yang saat ini sudah susah sekali cari rumah bersubsidi yang masuk di Kota. Kebanyakan di kabupaten dan aksesnya agak susah. Lagi-lagi hoki banget deh.

Makanya, penting untuk rajin berkeliling wilayah yang diincar untuk mendapatkan rumah idaman. Karena sekarang, kalau sudah punya rumah yang dituju, pengajuan KPRnya bisa lebih mudah melalui online loh. Enak banget deh sekarang ini. Tapi tentunya pastikan kalau dokumen dan kondisi keuangan kita juga cukup ya. Jadi kesempatan diterimanya akan lebih besar.

Padahal tadinya nih, saya mikirnya BTN masih yang konvensional gitu. Ngga taunya sudah sangat maju. Terutama masalah pengajuan kredit yang bisa lebih cepat dan langsung diproses oleh cabang terdekat. Tinggal isi data pada formulir di laman: https://www.btnproperti.co.id/pengajuanonline/. Selain bisa mendapatkan persetujuan seketika, dokumen yang diupload cuma KTP dan Slip Gaji aja loh. Praktis ya.

Mumpung sekarang rumah masih pada terjangkau, dari pada nunggu Hari Senin naik, buruan loh cari rumah. Hunting sana sini, rajin-rajin lihat promo. Karena kalau bukan sekarang, kapan lagi ya. Karena pasti makin lama harga makin mahal dan mulai susah karena lahannya sudah mulai berkurang. Apalagi suka ada promo bunga yang cukup rendah loh.

Masih pada bingung cari rumah murah? Ngga tau mau hunting di mana? Rajin-rajin ya cari info pameran rumah. Seperti Pesta KPR BTN Merdeka nih yang ada di Jakarta Convention Center. Mumpung masih ada kesempatan besok, jangan lewatkan ya. Karena diskonnya buanyak dan jangka waktunya juga panjang. Siapa tau ketemu rumah idaman kan ^^.

0 0 votes
Article Rating