Sudah sekitar dua minggu saya mengkonsumsi Kiwi. Agak aneh sebetulnya, karena saya jarang banget makan buah Kiwi. Selain biasanya harga Kiwi memang lebih mahal dari buah biasa, Kiwi juga dikenal buah yang asam. Jadi ngga menjadi pilihan sewaktu belanja buah ke Supermarket. Tapi, karena mendapatkan supply buah Kiwi Zespri selama dua minggu kemarin, pikiran saya berubah drastis tentang Kiwi.

Tadinya masih kurang percaya dengan Kiwi yang terasa manis. Bahkan saat saya mengkonsumsi dan menyuruh anak-anak saya mencoba, mereka juga ragu-ragu. Terlebih lagi, suami saya yang suka sekali makan buah, sudah bertekad ngga mau makan Kiwi. Takut asam lambung naik katanya, karena Kiwi itu asam. Tapi setelah, saya coba cicipkan ke anak-anak dan membuat air infus dari Kiwi, mereka jadi suka banget. Dan bisa bilang “Kiwinya manis mah”.

Kiwi yang disupply ini, saya dapatkan waktu menghadiri acara Blogger Gathering Zepri ID tanggal 16 Oktober 2016 di Tanamera Coffee. Ngga tanggung-tanggung, satu box, baru bisa saya habiskan kurang lebih dua minggu. Melalui konsumsi langsung dengan cara dipotong bagian tengah dan disendokin, sampai dijadikan infus water yang jadi rebutan anak-anak hehehe. Infus water ini membuat tubuh jadi segar dan ingin mengkonsumsi terus menerus. *semacam ketagihan.

Wajar saja, karena ternyata, menurut informasi yang disampaikan oleh dr. Fiastuti Witjaksono, MSc., MS., SpGK di acara tersebut, Kiwi ini mengandung vitamin C 3x lebih banyak loh dibandingkan jeruk. Pantesan aja terasa segar, apalagi kemaren saya udah mau flu gitu. Tapi langsung segar lagi dengan terus mengkonsumsi Kiwi 2x dalam sehari. Nah, dan ini juga yang bikin saya paham, kenapa harga Kiwi bisa mahal.

Buat saya sih kayanya worth ya, dengan harga yang ada sekarang itu, sesuai dengan kandungan gizi dan banyaknya manfaat dari buah Kiwi. Dengan rutin konsumsi buah Kiwi, ini dapat memenuhi kebutuhan akan buah yang memang wajib kita konsumsi setiap harinya. Apalagi Kiwi Zespri ini ternyata manis loh. Bisa banget saya langsung berubah mindset, setelah mencicipi beberapa hidangan dengan kombinasi buah Kiwi.

Sweeter Than You Think

Kalau masih berpikir Kiwi itu asam, pasti belum cobain Kiwi Zespri. Karena dijamin, bakalan langsung suka. Rasa manisnya lebih terasa walaupun tetap ada asamnya. Menikmati Kiwi dengan rasa manisnya ini, ternyata ada caranya loh. Jadi mungkin selama ini, kalau masih berpikir Kiwi itu asam, sepertinya memakan Kiwi yang belum matang. Betul, jadi Kiwi akan manis jika matang sempurna.

Ibu Anastasia Damayanti, Marketing Manager Zespri Indonesia, menjelaskan cara bagaimana kita bisa menikmati Kiwi dengan rasa yang manis. Ada beberapa cara yang harus dilakukan. Mudah dan praktis ternyata. Yang pertama adalah, Kiwi harus diletakkan di suhu ruang sampai matang. Jangan disimpan di dalam kotak apalagi di kulkas. Pastikan matang dulu sebelum dimasukkan kulkas. Karena kalau ngga matang, itu yang membuatnya menjadi asam.

Kedua, letakkan Kiwi bersama buah apel atau pisang supaya lebih cepat matang. Kenapa? Karena buah tersebut menghasilkan ethylene yang akan membuat Kiwi menjadi cepat matang. Ketiga, jangan kena matahari langsung ya buahnya. Dan yang terakhir, genggam Kiwinya untuk mengetahui tingkat kematangan. Kalau sudah lunak berarti sudah matang. Yeayy, siap menikmati Kiwi yang manis ^^.

Satu lagi, pilih Kiwi yang seperti apa sih yang bagus dan manis? Pilihannya tentu saja Kiwi Zespri. Walaupun Kiwi ini sendiri berasal dari Asia, tapi ternyata New Zealand loh yang mampu mengembangkan menjadi Kiwi berkualitas tinggi. Kenapa? karena Zespri melakukan penelitian bertahun-tahun untuk mendapatkan Kiwi berkualitas dengan cara yang alami.

Bahkan saking berkualitasnya, coba deh perhatikan label yang ada di Kiwi Zespri. Pasti ada barcodenya yang berbeda nomor antara Kiwi satu dan Kiwi lain. Ternyata, itu adalah label tracking asal buah Kiwi tersebut. Jadi apabila bermasalah Kiwinya, bisa dicheck berasal dari kebun mana dan pohon yang mana. Sedetail itu Zepri memperhatikan kualitas Kiwinya. Makanya, jangan heran kalau harga lumayan mahal. Ada harga, ada rupa kan. Terlebih lagi, kalau buat kesehatan, pasti ngga pikir-pikir lagi kan 🙂

0 0 votes
Article Rating